.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #e2e7b4; } .breadcrumbs a { text-decoration:none; color: #000000; }

G.f.a Productiom

DCM Galeri Headline Animator

Thursday, April 4, 2013

Definisi Profesi Audio Engineer/Sound Engineer

type='html'>

DEFINISI
Audio Engineering adalah bidang skill yang berhubungan dengan penggunaan mesin dan equipment untuk rekaman, audio editing, mixing, mastering dan reproduksi suara. Bidang ini mengacu pada audio, termasuk elektronik, akustik, psychoacoustics, dan musik. Seorang Audio engineer mahir dengan berbagai jenis media perekaman, seperti tape analog, multitrack recorder, digital audio workstation, dan pengetahuan komputer.


Menurut Phil Ek (produser dan engineer) mendefinisikan audio engineer sebagai berikut:

"technical aspect of recording—the placing of microphones,
the turning of pre-amp knobs, the setting of levels.
The physical recording of any project is done by an engineer...
the nuts and bolts.".

AMBIGU
Sebutan “audio engineer” dan “sound engineer” adalah ambigu. istilah tersebut dapat merujuk pada orang yang bekerja dalam produksi suara dan musik, serta seorang engineer dengan gelar yang merancang peralatan profesional untuk tugas-tugas audio engineering.

Yang dimaksud sound engineer berarti gelar adalah individu yang merancang simulasi akustik ruangan, membentuk algoritma untuk pemrosesan sinyal digital, berkecimbung pada bidang komputer musik, melakukan penelitian pada suara, dan bidang teknik canggih audio lainnya. Mereka lulusan dari sebuah perguruan tinggi terakreditasi atau universitas, atau yang telah lulus uji kualifikasi.

Tapi saat ini sebutan ambigu tersebut tidak hanya pada sebatas title dan non title, tetapi banyaknya pemakaian penyebutan nama yang berbeda untuk profesi tersebut. Seperti contoh di Jerman dan Italia, mereka memiliki sebutan yang berbeda untuk merujuk pada profesi ini. 

Sebagai contoh, di Jerman, mereka menyebutnya Tontechniker, Tonmeister, dan Toningenieur.

1. Tontechniker (teknisi audio), adalah orang yang mengoperasikan peralatan audio.
2. Tonmeister (sound master) adalah orang yang menciptakan rekaman atau membuat komposisi musikal yang juga memiliki pengetahuan teoretis dan praktis secara rinci hampir dalam semua aspek suara.
3. Toningenieur (audio engineer) adalah orang yang merancang, membangun dan perbaikan alat-alat audio.



Cabang Profesi
Ada empat langkah yang berbeda untuk produksi rekaman: recording, editing, mixing, dan mastering. Biasanya, secara professional masing-masing proses tersebut dilakukan oleh sound engineer yang berbeda:

A. Profesi Audio Engineer dalam perekaman:
  • Studio engineer – seorang engineer yang bekerja dengan fasilitas studio, baik bersama produser atau pribadi
  • Recording engineer – engineer yang melakukan perekaman/recording/tracking.
  • Assistant engineer – biasanya ada di studio rekaman besar/profesional, dia bekerja sebagai assistant dari engineer inti, skillnya seperti microphone setups, mengatur sesi rekaman dan beberapa kasus kesalahan mixing.
  • Mixing engineer – engineer yang me-mixing audio multitrack.
  • Mastering engineer – engineer yang bekerja menggunakan stereo track, melakukan pekerjaan finishing dari proses perekaman yang dilakukan sebelum hasil audio tersebut digandakan.


B. Profesi Audio Engineer live performance:
  • Live sound engineer – orang yang berurusan dengan reinforcement live sound. Ini biasanya meliputi perencanaan dan instalasi speaker, kabel, equipment dan mixing sound selama pertunjukan di stage.
  • Monitor engineer – engineer live sound yang biasanya memiliki sistem audio yang terpisah dari engineer FOH (Front of House) dan memanipulasi sinyal audio secara independen dari apa yang penonton dengar, tugasnya memberikan sound monitor untuk musisi/player yang bermain di atas panggung/stage.
  • Systems engineer – bertanggung jawab atas pengaturan desain sistem PA modern yang seringkali sangat kompleks. Seorang system engineer biasanya juga disebut sebagai “crew chief” tour dan bertanggung jawab atas kinerja dan persyaratan pekerjaan sehari-hari crew audio di lapangan secara keseluruhan bersama dengan sistem FOH audio.


C. Profesi Audio Engineer yang lain:
  • Game audio designer engineer – pekerjaannya berkaitan dengan aspek sound game development
  • Audio post engineer – orang yang melakukan editing dan mixing untuk audio film dan televise.


PENDIDIKAN
Audio engineer banyak muncul dari latar belakang seperti seni, brodcasting, musik atau elektronik. Banyak perguruan tinggi dan lembaga terakreditasi di seluruh dunia menawarkan sekolah teknik audio, seperti BS (audio production). University of Miami School of Music Frost adalah universitas pertama di Amerika Serikat yang menawarkan title Bachelor of Music studi empat-tahun untuk lulusan Music Engineering Technology. Dalam 25 tahun terakhir, beberapa sekolah musik kontemporer telah memulai program teknik audio, biasanya pemberian titlenya adalah Bachelor of Music

Di Indonesia pun mulai bermunculan sekolah audio dengan biaya yang worthed dan sebanding dengan hasilnya seperti SAE Institue, SSR, atau yang sifatnya seperti kursus dengan harga yang lebih terjangkau seperti Musiktek, MSI, David Klein, dll. Selain itu, banyak juga sejumlah audio engineer yang otodidak tanpa pelatihan secara formal.



referensi: http://wikipedia.com/


View the original article here

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik di sini untuk melihat:


Entri Populer

Grasak Fuck Audio Production

Archives

Followers

Search Engine

Loading
x

join to my fans at facebook