.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #e2e7b4; } .breadcrumbs a { text-decoration:none; color: #000000; }

G.f.a Productiom

DCM Galeri Headline Animator

Thursday, December 13, 2012

membuat basic beat - making basic beat house

Tuesday, November 27, 2012

Cara menginstall steinberg cubase 5

AppId is over the quota
Beberapa hari yang lalu saya menerima email dari kawan pembaca blog distorsi. Kawan tersebut menanyakan bagaimana cara menginstall steinberg cubase 5 versi PC. Mungkin bagi anda yang sudah sering menginstall software atau game di komputer tidak akan mengalami kesulitan untuk menginstall steinberg cubase. Namun masih banyak loh yang masih belum tahu. So, dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara menginstall steinberg cubase 5.

Terlebih dahulu anda harus mengetahui format file dari mentahan installer yang anda punya.

Gunakan software WINRAR apabila format mentahan installer steinberg cubase 5 anda :
*.rar*.r00, *.r01, *.r02, *.r03 dan seterusnya*.zip*.7z*.ace*.arj*.bz2*.cab*.gz*.iso*.jar*.lzh*.tar*.uue*.z
Dan gunakan software Alcohol 120% atau Daemon untuk yang berformat :
*.iso*.nrg*.mds*.mdx*.bwt*.b5t*.cuedan lain-lain
Untuk mendapatkan atau mendownload software pendukung tersebut bisa anda search di paman google.

Dalam contoh pada artikel yang saya tulis ini, format mentahan installer yang saya punya adalah *.r00, *.r01, *.r02, *.r03 hingga sampai *.r40. Dan steinberg cubase 5 yang saya punya ini rilisan dari Air yang mempunyai size 3,89gb (saat masih ter-compress)

Oke langsung saja kita ke tutorialnya. Block salah satu file ? klik kanan ? Extract file...

Lalu pilih destination path (folder untuk menampung hasil extract). Dalam contoh, folder untuk menampung hasil extract adalah D:\Distorsi\Software\recording\Steinberg.Cubase.v5.1\air-sc51 - yang lainnya biarkan saja seperti itu - lalu tekan tombol OK

Tunggu hingga ter-extract

Setelah ter-extract ternyata saya menemukan file dengan format *.ISO - yang berarti masih bisa di extract dengan WINRAR atau di Unmount dengan Alcohol 120% atau Daemon. Dalam artikel ini saya masih menggunakan WINRAR untuk meng-extract file *.ISO tersebut.

Extract file dengan format *.ISO tersebut dengan cara yang sama seperti diatas. Setelah file dengan format *.ISO ter-extract, anda akan menemukan file-file seperti gambar dibawah ini.

Klik 2 kali file Setup.exe 1. Yang pertama ada Installasi Track Presets for Halion Symponic OchestraKalau ingin menginstall Track Presets for Halion Symponic Ochestra : Klik Install - I accept the terms in the License Agreement - Next - Next - Install - Tunggu hingga selesai - Finish
Kalau ingin skip / tidak menginstall : klik Cancel
2. Yang kedua adalah Installasi HALion OneKalau ingin menginstall HALion One : Klik Install - I accept the terms in the License Agreement - Next - Next - Install - Tunggu hingga selesai - Finish
Kalau ingin skip / tidak menginstall : klik Cancel
Caranya hampir sama semua kok, jadi sepertinya tidak perlu dijelaskan semua nya. hapir semua caranya seperti ini
Kalau ingin menginstall : Klik Install - I accept the terms in the License Agreement - Next - Next - Install - Tunggu hingga selesai - Finish
Kalau ingin skip / tidak menginstall : klik Cancel Yang beda mungkin pada tahap Update dan Dongle Emulator. Tapi pasti anda akan mengerti kok cara menginstall nya ;)

Bagi anda menanyakan apakah harus menginstal semuanya? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan. Apabila anda membutuhkannya silahkan untuk menginstall semua, apabila anda merasa tidak butuh, install yang sesuai kebutuhannya saja. Dan jika anda baru pertama kali menginstall Steinberg Cubase 5, saya rasa anda perlu menginstall kesemuanya untuk mengetahui fitur apa sajakah yang ada di Steinberg Cubase versi 5 ini.

Oke segitu dulu, bagi ada yang masih memiliki masalah untuk menginstall Steinberg Cubase 5 bisa ditanyakan di kotak komentar :D

Distorsi - Studio Rekaman - Home Recording - Rekaman - Jual Alat Rekaman



View the original article here

Monday, November 26, 2012

13 plugins VST gratis terbaik yang dapat di download di internet - Part 2

AppId is over the quota
Oke di artikel ini saya ingin meneruskan 13 plugins VST gratis terbaik yang dapat di download di internet - Part 1. Seperti yang kita tahu, saat ini banyak sekali bertebaran software atau plugins VST yang dapat di unduh atau didownload dengan gratis. Namun saking banyaknya, akan membuat kita bingung memilih mana yang benar-benar dibutuhkan dan tentunya terbaik. Plugins-plugins yang disusun disini merupakan plugins VST gratis yang langsung bisa anda download dari link yang telah tertera. Bagi yang ingin melihat susunan dari awal, silahkan untuk melihat 13 plugins VST gratis terbaik yang dapat di download di internet - Part 1. Sudah sangat lama plugins ini menjadi pulgin reverb yang direkomendasikan oleh banyak sound engineer professional diseluruh dunia. Ambience nya memiliki kulitas yang sangat bangus namun tetap dapat didownload gratis menjadikan plugins ini menjadi salah satu plugins Reverb yang masih banyak dipakai oleh banyak sound engineer.

Di plugins Magnus Jonsson Ambience anda akan menemukan banyak sekalai preset, kontrol yang baik dan fitur-fitur lainnya yang dapat berguna untuk keperluan me-mixing.

Magnus Jonsson Ambience dapat didownload dengan gratis di
http://magnus.smartelectronix.com/#Ambience

5. UltimateSoundBank UVI WorkstationDiplugins ini anda dapat melihat berbagai fitur yang sangat bagus, dengan banyaknya preset dan fitur-fitur yang sangat berguna, membuat plugins gratis ini sangat direkomendasikan. UVI Workstation adalah player yang ditujukan untuk UltimateSoundBank’s sound libraries. Namun kenyataannya, UVI Workstation dapat digunakan dengan baik menggunakan sample WAV, REX dan Apple Loops. Yang berarti, plugins ini sangat layak digunakan bahkan apabila anda tidak berencana membeli UltimateSoundBank’s sound libraries yang berbayar.

UltimateSoundBank UVI Workstation dapat didownload dengan gratis di
http://www.uvisoundsource.com/uvi-workstation/article_info.php/articles_id/8

Interface-nya tidak memberikan banyak petunjuk, tapi Synth1 sebenarnya didasari pada hardware dari Clavia’s Nord Lead 2, dan tetap menjadi salah satu VSTi synthsizer terbaik. Ada sedikit penjelasan sedikit dalam berbahasa inggris

"There are two oscillators, the first of which has an FM knob, and these can be ring modulated and hard-synced. Other features include unison detune (great for supersaw-style sounds), an arpeggiator and effects. Oh, and despite its juicy sound, Synth1 is impressively light on CPU usage."

UltimateSoundBank UVI Workstation dapat didownload dengan gratis di
http://www.geocities.jp/daichi1969/softsynth/#about

Glitch has evolved over the years into an all-singing, all-dancing sequencer-based glitch effect with the potential to turn your tracks into unrecognisable shells of their former selves with its nine built-in effects and filter section. Audio is broken down into slices, and then different effects can be applied to each slice.

Glitch is known to have been favoured by breakcore fiend Shitmat, so it’s definitely worth checking out.

Illformed Glitch dapat didownload dengan gratis di
http://illformed.org/plugins/glitch/

Plugins ini memiliki kelebihan memasukan FM, granular synthesis, sample playback dan even SoundFonts.. Dan juga fungsi wave sequencing nya, fitur tersebut ungggul untuk memproduksi suara yang kompleks dan bertekstur..

Mungkin banyak sekali plugins gratis VSTi synthsizer, namun apabila di adu, mungkin tidak ada yang bisa mengalahkan Green Oak Crystal.

Green Oak Crystal dapat didownload dengan gratis di
http://www.greenoak.com/crystal/download.html

1. Togu Audio Line TAL-NoiseMakerA 3-oscillator instrument, NoiseMaker comes with a new synth engine, more filter types, a ring modulator, an improved amp ADSR and effects. In short, it’s the best synth that Togu Audio Line has produced yet, and consequently, it’s arguably the best free synth there is.

Togu Audio Line TAL-NoiseMaker dapat didownload dengan gratis di
http://kunz.corrupt.ch/?Products:VST_TAL-NoiseMaker

Distorsi | studio rekaman | home recording



View the original article here

13 plugins VST gratis terbaik yang dapat di download di internet - Part 1

AppId is over the quota
Saat ini diinternet banyak sekali dibanjiri plugins VST yang dapat didownload free alias gratis, Anda akan menemukan plugins intrument, efek, dan lain-lain. Namun dari begitu banyaknya software atau plugins VST free / gratis yang ada, tentunya kita dapat memilah mana yang benar-benar dibutuhkan dan tentunya terbaik. Walaupun dengan mendownload plugins VST gratis tersebut anda tidak akan mengeluarkan biaya (dalam arti yang sesungguhnya), namun banyak waktu dan tenaga yang terbuang apabila anda mendownload dan mencoba satu persatu seluruh plugins VST gratis yang ada.

Nah oleh karena itu, saya menyusun daftar plugins VST gratis (yang menurut saya) terbaik saat ini. Perhitungan mundur ini berdasarkan pendapat sendiri, jika ada plugins VST lain yang menurut anda pantas di list atau berada di daftar, silahkan berkomentar di kotak komentar dibawah, nanti saya akan meng-update-nya :). Oh iya beberapa plugins ini ada yang sudah saya coba, dan beberapa yang lainnya saya dapatkan dari beberapa sumber di internet :D

13. Kjaerhus Audio Classic effects
Walaupun Kjaerhus Audio tidak lagi sebagai sebuah perusahaan, tetapi banyak sekali yang menyukai plugins gratis Classic effects dari Kjaerhus Audio ini yang dapat didownload di tempat lain (karena web Kjaerhus Audio udah mati)

Banyak sekali produser/sound engineer yang menggunakan plugins gratis ini, salah satu nya adalah saya hehe. Di Kjaerhus Audio Classic effects anda akan menemukan plugins compressor, EQ, Reverb, Master Limiter, Delay, Chorus, Auto-Filter, Flanger dan Phaser. Jadi istilahnya Kjaerhus Audio Classic effects itu adalah sebuah gabungan atau bundel plugins-plugins yang saya sebutkan diatas :)

anda dapat mendownloadnya di
http://www.brothersoft.com/publisher/kjaerhus-audio.html

12. Togu Audio Line TAL effects
Saya lebih condong sering memakai  vocoder, dub delay dan bitcrusher di software dari Togu Audio Line / TAL ini. Namun software-software gratis yang lainnya juga sangat recommended untuk dipakai.

anda dapat mendownloadnya di
http://kunz.corrupt.ch/?Products


Pernah mendengar kalimat "Don't judge a book by its cover"?. Kalimat itulah yang harus digunakan untuk software / plugins gratis Guitar Amp/Effect Collection ini. Tampilan atau interface dari plugins gratis Guitar Amp/Effect Collection ini malah seperti "tidak ada" (bahasa lembutnya dari buruk). Namun suara yang dihasilkan sangat luar biasa dan mengesankan. Bahkan untuk meniru suara guitar Jimmy Hendrix.

Suite Gitar sebenarnya sebuah proyek penelitian akademik. Fitur yang ada di SimulAnalog Guitar Suite adalah dua ampli dan lima stompboxes.

anda dapat mendownloadnya di
http://www.simulanalog.org/guitarsuite.htm


Mencari software atau plugins VSTi synth gratis yang bagus? mungkin NUSofting daHornet adalah jawabannya. daHornet adalah plugins VST instrument yang dibuat oleh NUSofting. Nih saya ambil dari webnya (maunya sih di terjemahin, tapi takut salah :p )

"It's (NUSofting daHornet) based on the Electronic Dream Plant Wasp, a cult hardware favourite, and offers warm and squelchy filters, unusual envelopes and an authentic analogue sound."

NUSofting daHornet dapat didownload di
http://nusofting.liqihsynth.com/freeplugins.html

9. Yellow Tools Independence FreeIndependence Free dilengkapi dengan semua fitur canggih dari Independence Sampler (dengan beberapa keterbatasan). Interface yang userfriendly, manajemen file yang powerful, integrasi streaming yang sangat cepat, Auto-RAM-Cleaner, Drag'n'Drop memungkinkan Anda untuk menggunakan sampler instrument yang tidak terbatas dalam hitungan detik.

Independence Free dilengkapi dengan 2 GB sound library instrumen premium terpilih dari Independence Core Library, termasuk Acoustic & Electronic Drum Kits, Acoustic & Electric Basses, Acoustic & Electric Guitars, Electric Pianos, Synthesizers, Ethno & Tonal Percussion, World Percussion, Pipe Organ, Arpeggiator, Groove Instruments, Arranger dan Step Sequencer patches.

Download Yellow Tools Independence Free di
http://www.kvraudio.com/db/independence_free_by_yellow_tools


Voxengo SPAN adalah pluging real-time “fast Fourier transform” audio spectrum analyzer. Saat dipakai, plugins Voxengo SPAN tidak menghasilkan (produce) suara noise, ataupun mengubah suara (colorizing) dari suara / sound yang ada.

Applications
Fast Fourier transform spectrum analyzerStereo, mid-side, 5.1 spectrum analyzerStereo correlation meterK level meterDownload Voxengo SPAN free di
http://www.voxengo.com/product/span/ 7. Native Instruments Kore 2 Player/Kontakt 4 Player
Mungkin anda tidak akan asing mendengar kata Native Instruments. Yup, Native Instruments adalah salah satu perusahaan yang membuat beberapa plugins berbayar terbaik saat ini. Namun diluar itu, Native Instruments ternyata mempunyai dua produk yang dapat di download dengan gratis. Kedua produk itu adalah Kore 2 Player dan Kontakt 4 Player.

Beberapa quotes:
"Kore 2 Player can host the many Kore 2 instruments that are available, but also comes with 150 (400MB) instrument and effect patches to get you started. Kontakt 4 Player does the same for Kontakt 4 libraries, but can be filled up for free with the Kontakt 4 Factory Selection, which contains 50 instruments."

Download Native Instruments Kore 2 Player di
http://co.native-instruments.com/index.php?id=koreplayerdl

Download Native Instruments Kontakt 4 Player di
http://www.native-instruments.com/#/en/products/producer/kontakt-player/?page=781

Mau gratisan yang lain dari Native Instruments?
Guitar rig 4 player dapat di download di
http://www.native-instruments.com/#/en/products/producer/guitar-rig-4-player/

Reaktor 5 player
http://www.native-instruments.com/#/en/products/producer/reaktor-5-player/

Oke segini dulu saja, udah kepanjangan soalnya :p
Tunggu 13 plugins gratis terbaik yang dapat di download di internet - Part 2 selanjutnya :)
Distorsi | Studio Rekaman



View the original article here

Belajar Mixing, Darimana Saya Harus Mulai?

"Gan, ane ajarin dong, still mixing newbie nih", "Mission of the temperature, newbie ask ajarin gimana cara mixing the good and right". Two examples of such sentences may be no stranger we see in some in some forums like kaskus (primarily in help, tips, and tutorials), distortion, musiktek, and some audio forum. Maybe even many of us who have an interest in learning mixing wondering how and where to begin. The development of information technology in the era of globalization it is already very fast, all-round anything easily, including learning mixing.

In this article, I tried to summarize some of the mixing way of learning:

For those of you who really will learn mixing from 0, this option might be the most appropriate option because in the book usually is explained systematically starting from just about anything it takes to mix ranging from software, hardware, and basic support skills that must be mastered through scientific mixing itself ranging from basic theories about levels, panning, equalizer, compressor, reverb, delay, and so on. As a side note to you is new in the world of mixing, make sure that the books that you buy is books that demonstrated for beginner easily understood by lay people though like Mixing for Dummies and The Mixing engineer's Handbook "by Bobby Owsinski. For those of you who are less fond of reading, the way this can be an alternative option. Some video lesson that you can try to check, among others, Mixing With the Pros: James Tuttle, Steinberg Internal Mixing, Mixing, Digital Revolution, Production Mixing Mastering with Waves, and others. If you don't have enough bandwidth to download or enough money to buy the DVD, youtube has some video tutorials that are pretty interesting to be listened to. But the weakness is a case that is in the video and the case that we experience is not exactly the same so that it could give rise to misunderstandings for beginners if swallowed raw and analyse further step is shown on the video lesson. If the first two way communication is done in one direction, in the discussion in an online forum you can interact with other members to share. But it would probably complicate the beginners because the topics discussed random but it doesn't hurt a newbie trying to interact with the other mixer on a forum for the sharing of experiences and tips and tricks. The course is arguably compromise of 1, 2, and 3 where the participants were taught directly by experienced teachers in their field. Several institutions that provide courses in mixing among others musiktek and dolphin. But the price is usually set a course that is relatively expensive. As a compromise the high cost that must be issued for the following courses, internship in studio recording could be an alternative option. If there is a recording studio near the House or kosanmu, don't hesitate to ask and "closer". It is not impossible, you have the opportunity to get involved in the business processes (primarily related to recording and mixing) so we got a lot of lessons through real practice. Practice Makes Perfect, three words which we often say and hear but sometimes it just comes out of the mouth and goes into the ear but not absorbed into the heart. With the workout mix, we will increasingly know the problem-problems encountered in the process of mixing and how to overcome it. With frequent mixing, we also train the ear to be more sensitive to the technical stuff on the sound in addition to his artistic side.

At least that's some of the ways you can make a reference from which dictionary should start learning the mixing but don't make 6 ways I describe as a hindrance to your way of learning. In life, every good and bad happenings is a lesson, everyone who deals with us is a teacher, every place we are the Earth's departure is a class, then there is no reason for you to stop learning!

Distortion | Sell Midi Controller | Recording Studio | Recording Tool | Home Recording



View the original article here

11 software plugins VST efek / guitar amp terbaik didunia - part 1

AppId is over the quota
Seperti yang kita ketahui, saat ini efek guitar hingga guitar amp dapat di simulasikan oleh software / plugins. Banyak software yang dapat anda download dengan gratis di internet, walau biasanya beberapa software yang bagus berbayar juga sih :D

Oke apa sih yang biasanya kita dapatkan di dalam software / plugins efek / guitar amp? Biasanya anda dapat mendapatkan berbagai keperluan untuk guitaris, mulai dari Effect, head amplifier, amplifier, modulasi, dan lain-lain. Bahkan beberapa software dapat menyeting routing hingga pemilihan dan penyetingan mic untuk keperluan miking amplifier. Oke ini dia 11 software plugins VST efek / guitar amp terbaik didunia :D

Mungkin bagi anda yang sering memakai plugins FX / guitar amp berbayar akan sedikit kecewa dengan tampilan atau GUI yang ada di software / plugins Simulanalog Guitar Suite ini. Yup di software / plugins Simulanalog Guitar Suite ini anda hanya akan menemukan beberapa pengaturan parameter dan faders. Tapi jangan salah, software / plugins Simulanalog Guitar Suite ini memiliki lumayan banyak effect / tone yang anda bisa anda gunakan. Apalagi software plugins FX / guitar amp ini dapat anda download gratis karena lisensi nya yang freeware :)

Ada emulasi lima stompbox dan dua ampli (dimodelkan pada Fender Twin 1969 dan Marshall JCM900 dual reverb). Jika Anda terbiasa tanpa GUI mencolok, mungkin Simulanalog Guitar Suite ini adalah jawaban yang tepat.

Anda dapat mendownload Simulanalog Guitar Suite di:
http://www.simulanalog.org/

10. Studio Devil Amp Modeler ProStudio Devil - Virtual Guitar Amp, meskipun plugins ini berbayar, tapi mereka juga merilis versi gratisnya loh. Didalam plugins ini anda tidak hanya menemukan menemukan beberapa model amp, namun anda juga akan menemukan empat efek stompbox,  impulse-based cabinet emulations, a 7-band graphic EQ, 1-band parametric EQ, compressor, gate, echo, reverb dan wah-wah.

Informasi lebih lanjut dari Studio Devil - Virtual Guitar Amp dapat anda temukan di
http://www.studiodevil.com/products/amp_modeler_pro/

Magix mungkin dikenal sebagai software yang debutnya di awali dari perusahaan pembuat software DAW SAMPLITUBE. Software Guitar / Bass Amp ini ampli vitual, cabinet, konfigurasi miking dan berbagai efek yang ditawarkan.

berbagai ampli virtual, taksi, konfigurasi miking dan efek yang di tawarkan, dengan model amp menjadi sorot tertentu. Efek lebih dari kantong campuran, tetapi penggunaan CPU rendah dan antarmuka yang sederhana hal-hal menarik kembali mendukung Vandal itu. Kelebihan software ini adalah anda dapat mencoba berbagai efek dan kabinet yang ada, namun software ini hanya mengambil sedikit dari source CPU anda, yang berarti software ini sangat ringan!

Informasi lebih lanjut, langsung ke situs resminya di
http://www.vandalamps.com/en/

TH2 mungkin saja menjadi salah satu simulator ampli yang belum anda pernah dengar sebelumnya. TH2 adalah salah satu software yang menjadi favorite saya, di software ini anda akan disuguhi oleh emulasi resmi dari gear merk ternama seperti Fender, Marshall, Mesa Boogie, Vox, Peavey and Soldano, and badged versions of kit from Randall, Brunetti dan THD. Anda harus mencoba software simulator amp ini!

Info lebih lanjut dari software ini bisa anda dapatkan di
http://overloud.com/products/th2.php

Ini salah software yang menurut saya lumayan lengkap dan banyak pilihan didalamnya. Di Waves GTR anda akan mendapatkan high quality. 25 guitar amps, seven bass amps, 29 cabs and 26 stomps yang dapat anda gunakan dengan DAW kesayangan anda, atau bahkan standalone tanpa menggunakan DAW sekalipun. Di Waves GTR anda juga akan menemukan berbagai mic untuk miking dan tentu juga pengaturan nya.

Informasi lebih lengkap, cek
http://www.wavesgtr.com/

Awalnya dikembangkan oleh Alien Connections, ReValver sekarang sepenuhnya dimiliki oleh Peavey. Software ini berbasis Rak, yang berarti Anda dapat mengganti-ganti rack sesuka hati anda, dan alurnya itu dihitung atau didengar dari atas kebawah. Ini salah satu software favorite saya juga, didalamnya anda akan mendapatkan berbagai software yang memang mendapatkan lisensi dari gear yang di simulasikan.. pokoknya ROCKS!

Oke kita potong dahulu disini, urutan 5 sampai ke satu saya lanjutkan di artikel selanjutnya, keep ROCKS DUDE! :D



View the original article here

Mengatasi masalah error saat menginstall AD Pack (Expansion untuk Addcitive Drums)

AppId is over the quota
Addictive Drums adalah salah satu software Virtual Drummer yang saat ini banyak digunakan oleh musisi maupun Sound Engineer. Size yang tidak begitu besar, Fleksibelitas dalam hal penyetingan, banyaknya pilihan kit yang tersedia merupakan beberapa hal yang menjadi kelebihan software ini. Apabila Kit / sample nya kurang pun anda dapat menambahkannya dengan Expansion nya (AD Pack).

Namun pernahkan teman-teman yang mengalami masalah saat anda menginstal AD Pack / Expansion untuk Addictive Drums malah muncul masalah tidak bisa dibukanya program Addictive Drums di DAW atau Sequencer anda?

Contoh, saat saya menginstal Addictive Drums (Host), program tersebut dapet berjalan dengan sempurna. Nnamun setelah saya menginstal (contoh) ADpak Metal malah program Host nya tidak mau terbuka di DAW / Sequencer. Entah Plugins nya tidak terditeksi ataupun terditeksi namun tidak dapat terbuka. Nah, saat ini saya ingin berbagi bagaimana cara penanggulangannya.
Pertama pastikan host addictive drums anda sudah di update hingga versi 1.5.2. Kalau sudah diupdate namun masih mengalami masalah yang sama, silahkan coba cara di bawah ini.
Unistall terlebih dahulu Addictive Drums (Host) beserta AD Pack nya (Expansion nya)Jangan Lupa untuk mendelete Addictive Drums.dll, biasanya dapat anda temukan di C:\Program Files\VstPluginsSetelah anda mengUninstall semua hal yang berbau Addictive Drums, Install kembali Addictive Drums (Host). Ingat! hanya Host nya saja, lalu jangan lupa di update ke vesi 1.5.2. Untuk AD Pack / Expansion nya akan kita Install secara manual.Oke, Setelah Addictive Drums (Host) terinstall, buka folder AD Pack yang ingin anda install. (Sebagai contoh, saya disini akan menginstall AD Pack Metal). Didalam foldernya akan tampak seperti ini
Buka folder AD Content - Installer Data ? RootDisana biasanya ada 3 folder (kalaupun 2 juga gpp), Factory Presets, Factory TomSets, dan Sound Data
Copy ketiga folder tersebutLalu paste di tempat anda menginstall Addictive Drums (Host), Kalau di tempat saya di C:\Program Files\XLN Audio\Addictive DrumsSelesai :D
Distorsi - Home Recording - Studio Rekaman


View the original article here

Focusrite Scarlett 2i2

AppId is over the quota
Saat ini banyak sekali pilihan soundcard atau audio interface yang ada di pasaran, mulai dari yang harganya 1 jutaan, hingga pada kisaran puluhan juta. Kalau anda berencana membeli sebuah soundcard atau audio interface untuk keperluan studio rekaman atau home recording anda, tentunya anda harus memikirkan beberapa faktor. Mungkin beberapa faktor yang harus anda pikirkan adalah:
BudgedKebutuhan Audio (berapa input dan output yang anda perlukan)Koneksi (PCI, USB, ataupun Fireware)Digunakan untuk apa (Recording, Mixing, Atau Mastering)OS (Sistem Operasi) dan Software apa yang anda gunakanFiturDari sekian banyak faktor, mungkin faktor yang sudah disebutkan diatas sudah termasuk lengkap untuk dijadikan pertanyaan pada diri anda (awas jangan sampai galau yah mikirin  soundcard atau audio interface aja hehe ).

Banyak dari kawan pembaca blog distorsi selalu hanya bertanya kepada saya, " soundcard atau audio interface apa yang bagus?", dan saya selalu berkata "Soundcard atau audio interface yang bagus adalah soundcard yang sesuai dengan kebutuhan mas / anda / bapak" :)

Oke, di artikel ini saya ingin mengenalkan salah satu produk soundcard atau audio interface dari Focusrite, yaitu Focusrite Scarlett 2i2.

Focusrite Scarlett 2i2 adalah salah satu dari sekian banyak soundcard atau audio interface yang dikeluarkan oleh Focusrite. Focusrite Scarlett 2i2 ini termasuk kedalam golongan low-end dengan harga kurang dari Rp. 1.500.000,-. Apa saja fitur yang ada di Focusrite Scarlett 2i2? Yuk kita bahas lebih lanjut :D

Focusrite Scarlett 2i2 adalah soundcard atau audio interface berkoneksi USB yang mempunyai 2input dan 2output. Tentunya dikarenakan mempunyai koneksi USB, soundcard atau audio interface Focusrite Scarlett 2i2 tergolong kedalam "USB Mobile Audio Interface" atau bahasa belanda nya "bisa dipakai dan dibawa dimana saja :p". Walaupun soundcard ini ditawarkan dengan harga kurang dari Rp. 1.500.000,-, namun didalam Focusrite Scarlett 2i2 terdapat preamp Focusrite yang diunggulkan karena telah menjadi "award-winning" dalam dunia per-preamp-an. Jadi apabila anda tidak mempunyai budged tambahan untuk membeli sebuah preamp, mungkin Focusrite Scarlett 2i2 adalah salah satu pilihan untuk anda :)

Dengan harga kurang dari Rp. 1.500.000,-, Focusrite Scarlett 2i2 menawarkan anda sebuah soundcard / audio interface berkoneksi USB, 2input dan 2output, kokoh dan elegan dengan body alumunium, USB Mobile Audio Interface / bisa di bawa dan dipakai dengan mudah dimana saja dan tentu saja sudah build in preamp foucrite :)


High Quality Mic Preamps Focusrite Scarlett 2i2 memiliki 2 buah preamp berkualitas tinggi dari Focusrite mic pres. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam merancang peralatan analog, FOCUSRITE menghasilkan mic preamp terbaik di industri. Preamp terbaik tersebut tentu saja juga terdapat di Focusrite Scarlett 2i2 ini tanpa terkecuali. Dan memiliki desain yang sama dengan Saffire PRO 40 and Liquid Saffire 56
Excellent Digital Performance
Dengan 24-bit resolution dan memiliki sample rate hingga 96 KHz, konversi digital yang ada di Focusrite Scarlett 2i2 memiliki kualitas yang sangat tinggi dan detail untuk keperluan merekam audio. Biasanya kalau saya merekam dengan sample rate 48KHz dan 24bit, itu sudah lebih dari cukup, bayangkan jika 96 KHz, pasti terdengar lebih mantap :) Truly Portable Interface
Focusrite Scarlett 2i2 sangat ringan dan tidak begitu besar sehingga mudah untuk muat dalam tas laptop. Dan lebih kerennya, Focusrite Scarlett 2i2 tidak memerlukan addition power (atau colokan yang biasa memakai adaptor). Jadi tinggal colok, langsung REKAM! Bayangkan, anda bisa melakukan rekaman dimana pun anda inginkan. Aih mantab :D Included Software – DAW and Effects
Dalam pembelian Focusrite Scarlett 2i2, anda sudah mendapatkan Ableton Live Lite 8, dan juga Focusrite’s Scarlett plug-in suite yang dapat digunakan di semua major DAW. Asik dapat software gratis :p Mac OSX Lion Ready
MAC User? Jangan khawatir! karena soundcard / audio interface ini sudah mendukung Mac OSX 10.7, Lion. Jadi anda bisa yakin bahwa MAC dan Focusrite Scarlett 2i2 akan berjalan dengan sempurna untuk selamanya hehe...

Berikut adalah video dari Focusrite Scarlett 2i2. Videonya mantab, andai saya bisa main gitar :( *curhat

Untuk membeli, mengetahui harga, deskripsi, hingga spesifikasi lengkap Focusrite Scarlett 2i2
Anda dapat mengujungi Toko Distrosi
Anda juga bisa bertanya-tanya atau berkonsultasi tentang hardware untuk keperluan audio di toko kami tersebut :)


View the original article here

Soundcard? Audio Interface? Ini dia tips cara memilih sebelum anda membeli! Part 1

AppId is over the quota
Banyak sekali kawan-kawan yang bertanya ke saya, entah lewat email, sms, ym, maupun lewat facebook. "Soundcard yang bagus untuk saya itu apa yah?" atau "Mau beli soundcard merek A, kira-kira bagus gk buat saya?" dan juga "Kira-kira bagusan mana mas, soundcard merek A atau merek B".

Nah setelah muter-muter cari referensi, akhir dapat juga. Artikel ini ditulis bersumber dari artikel Mas Agus Hardiman dari Musiktek. Saya minta ijin tulis lagi di blog Distorsi yah Mas Agus :)

Dari tiga pertanyaan tentang soundcard diatas yaitu :
Soundcard yang bagus untuk saya itu apa yah?Mau beli audio interface / soundcard merek A, kira-kira bagus gk buat saya?Kira-kira bagusan mana mas, soundcard merek A atau merek B?Kita bisa membuat pertanyaan lagi dari pertanyaan-pertanyaan diatas. Loh? Kenapa? karna pertanyaan-pertanyaan seperti ini penting untuk mengetahui Soundcard apa yang cocok untuk anda.

Oh iya sebelumnya, Soundcard adalah "kata" yang umum digunakan oleh orang, walaupun sebetulnya gk terlalu tepat atau pas. Istilah yang sering dipakai itu adalah Conveter / Audio Interface / Audio Card. Karena seperti yang telah di jelaskan di postingan saya sebelumnya yang berjudul Alat yang dibutuhkan untuk membuat studio rekaman audio sederhana  bahwa belum tentu sebuah CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE berupa "kartu" yang dipasang di motherboard pada cpu komputer, karena saat ini CONVETER atau AUDIO INTERFACE ada yang berupa box, mixer dan lain-lain (soundcard eksternal dengan koneksi USB dan FIREWARE).

Oke kita mulai aja.

1. Berapa budged yang anda alokasikan?Ini dia pertanyaan yang paling penting. Berapa dana atau budged yang anda alokasikan untuk membeli soundcard atau audio interface. Seperti yang kita tahu Soundcard atau Audio Interface khusus untuk rekaman yang ada di pasaran saat ini mempunya harga yang berbeda-beda.

Jadi mulailah dahulu berapa budged yang ingin anda alokasikan untuk membeli Soundcard atau Audio Interface.

Dimulai dari yang paling murah mungkin sekitar 1juta hingga 2,5jutaan sudah terbilang bagus untuk merekam materi lagu-lagu anda secara professional. Punya dana lebih? Sudah tentu anda akan memiliki lebih banyak pilihan dan fitur yang lebih bagus :)

Mungkin masih banyak yang bertanya seperti ini :
"Mas di komputer PC / laptop saya sudah bisa mendengarkan lagu mp3 dengan winamp, dan juga bisa merekam materi saya kok? Kenapa harus beli lagi soundcard atau audio interface dengan harga yang tidak bisa dikatakan murah lagi?"

Yup, memang di PC ataupun Laptop anda akan menemukan Soundcard. Soundcard ini bernama soundcard onboard yang menempel di Motherboard komputer / laptop anda. Di Soundcard Onboard biasanya anda akan menemukan 3 buah lubang, 1 lubang stereo untuk output / headphone out. 1 lubang mic input dan juga 1 lubang line input.

Tapi dengan memakai Soundcard Onboard, anda akan menemukan banyak sekali masalah. Beberapa masalah yang paling menonjol adalah :
Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional. Kalau Anda pernah rekaman dgn soundcard onboard & hasil rekamannya terasa lebih mendem (=kurang bright) atau malah hilang frekwensi bassnya dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya, nah itu dia pengaruh kualitas AD Converternya. AD converter adalah bagian dari soundcard yang mengubah data analog menjadi data digital (Input). Sedangkan DA converter mengubah data digital menjadi data analog (output).
So, masih mau pakai soundcard onboard lagi? :D

Jadi. yang bisa disimpulkan dari poin pertama adalah :
Menentukan budged yang anda alokasikan untuk membeli Soundcard atau Audio Interface saat ingin bertanya / membeli :) 

2. Kebutuhan audio yang anda inginkanBicara tentang kebutuhan, tak mungkin kalau kita tidak membicarakan tentang spesifikasi dari Audio Interface atau Soundcard yang ingin anda beli. Spesifikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :

A. Berapa jumlah channel input dan output yang diperlukan / yang anda butuhkan?
Ini pertanyaan yang sering sekali saya tanyakan. Berapa channel input dan output yang akan anda gunakan secara bersama-sama? 2 channel? 4 channel? 6 channel? 8 channel? atau lebih?

Nah misalnya anda hanya merekam instrument satu-persatu, tentu saja 2 channel input saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan anda.

Atau misalnya anda ingin merekam live accoustic dengan perlengkapan sebagai berikut :
2 buah microphone untuk vocal utama dan backing vocal2 buah guitar accoustic1 buah bass1 buah cajon
Berarti ada membutuhkan 6 buah input channel apabila ingin merekam kesemua perlengkapan diatas pertrack secara bersamaan yang nanti bisa anda mixing secara leluasa. Atau apabila anda ingin merekam drum, berarti anda membutuhkan minimal 8 buah input channel atau lebih. Kalau merekam live full band butuh berapa input? Monggo di perkirakan sendiri :D

Oke yang barusan kita bahas adalah input channel. Kalau output channel? Minimal output channel tentu saja 2 buah output mono (stereo) untuk ke speaker monitor anda.

Tapi kok ada yang output channel nya lebih dari 2 channel? Nah itu bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain. Sebagai contoh yaitu untuk outboard processor atau hardware FX eksternal. Juga sebagai monitoring saat anda live (untuk keperluan playback looping anda) ataupun untuk output ke sepasang speaker monitor yang lain di studio anda.

Contohnya adalah Focusrite Saffire PRO 24 DSP.
Gambar 3. Focusrite Saffire PRO 40 - input dan output
Focusrite Saffire PRO 40, Audio Interface murah dengan fitur lengkap ini memiliki
8 channel input10 analog output+ 2 channel stereo untuk headphone di front panel.

Focusrite Saffire PRO 40 bisa di set sebagai berikut (Contoh) :
Output 1 dan 2 bisa digunakan untuk ke sepasang speaker monitor flat anda.Output 3 dan 4 bisa anda gunakan untuk sepasang speaker multimedia / hi-fi yang gunanya sebagai perbandingan bagaimana suara hasil recording / mixing / mastering anda terdengar di speaker biasa iniOutput 5 dan 6 bisa anda gunakan untuk headphone monitoring untuk pemain / player (musisi) yang siap rekaman di ruangan lain (contoh nya untuk player drum, guitar accoustic, dll)Output 7, 8 dan seterusnya bisa anda gunakan untuk outboard processor atau hardware FX eksternal, dsb, dsb, dsn :p
B. Apa yang ingin anda rekam di audio interface anda 
Nah ini nih yang harus anda soroti saat ingin membeli Audio Interface atau Soundcard. Pastikan di Audio Interface atau Soundcard yang anda pilih / yang ingin anda beli memiliki koneksi input yang dibutuhkan untuk merekam instrument atau sumber suara yang ingin anda rekam.

Sebagai contoh jika anda ingin merekam dari microphone, tentu saja anda membutuhkan mic input dengan koneksi XLR. Dan jika anda ingin merekam dari microphone condenser Audio Interface atau Soundcard anda wajib memilik Phantom Power (48V)!

Sebagai contoh di Focusrite Saffire PRO 40, di channel input audio interface ini anda dapat melihat bahwa semua input (8 channel) memiliki konektivitas yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Di 8 channel input yang ada, anda bisa "mencolokkan" kabel dengan konektivitas TRS (biasanya untuk instrument) maupun XLR (biasanya untuk microphone). Jadi benar-benar sangat fleksibel!

Coba lihat gambar input (Input 1 dan 2) yang berada di front panel dari Focusrite Saffire PRO 40 dibawah ini. Warna biru menunjukan input, dan warna merah menunjukan tombol Phantom Power untuk channel input 1 hingga channel input 4.
Gambar 6. Mic Input 1 & 2 dan Phantom Power
Nah, bagaimana untuk merekam instrument seperti bass ataupun gitar yang direct dari instrument langsung ke Audio Interface atau Soundcard tanpa melalui Multi-FX? Anda membutukan Instrument Inputs. Kalau di Focusrite Saffire PRO 40, anda tinggal klik tombol Inst yang berada di front panel.


Kalau di Audio Interface atau Soundcard lain, mungkin nama tombol nya adalah HI-Z Swicth. Contohnya pada Mackie Onyx Black Jack
Gambar 8. HI-Z Swicth pada Mackie Onyx Black Jack
Nah kalau merekam dari keyboard synthesizer atau output dari Multi-FX Guitar, dibutuhkan line input
Gambar 9. Line input (Juga sebagai Mic juga bisa)

Kalau mau merekam data MIDI? Tentu saja anda membutuhkan MIDI Input

C. Digunakan untuk apa? apakah untuk recording? apakah untuk mixing? atau apakah untuk mastering?
Nah bingungkan? emangnya beda yah Audio Interface / soundcard untuk recording dengan untuk mixing maupun mastering?
Jika anda ingin membeli Audio Interface / Soundcard dengan kebutuhan utamanya untuk recording, maka pilihlah Audio Interface atau soundcard yang dynamic range-nya (dynamic range input) dari A/D converter yang besar (semakin besar, semakin bagus)Jika anda ingin membeli Audio Interface / Soundcard dengan kebutuhan utamanya untuk mixing dan mastering, maka pilihlah Audio Interface atau soundcard yang dynamic range-nya (dynamic range output) dari D/A converter yang besar (semakin besar, semakin bagus)Diluar dari kedua poin sebelumnya, untuk mastering, cari soundcard yang bisa merekam dengan sample rate 192kHz dan minimal mempunyai 4 input/out agar dapat menggunakan insert hardware dari outboard processor. Tapi jika ingin mastering "in the box", 2 input/output sudah cukup kok :)

Untuk mengetahui beberapa hal diatas, anda bisa melihatnya pada spesifikasi dari Soundcard atau Audio Interface yang ingin anda beli kok.

Continue...

Distorsi | Home Recording | Studio Rekaman | Alat Recording



View the original article here

Tutorial cara pengaturan / setting Input Output di Nuendo / Cubase

AppId is over the quota
Saat anda menggunakan sebuah software atau alat, dipastikan anda sebelumnya harus mengatur atau menyeting software atau alat tersebut. Kenapa? karena tanpa pengaturan atau setting dengan benar, sudah pasti alat atau software tersebut tidak bekerja dengan baik atau maksimal sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Sepeti halnya dengan Nuendo dan Cubase, tanpa pengaturan atau setting yang baik atau tepat, anda akan kesulitan bahkan tidak dapat menggunakannya untuik merekam, membunyikan metronom yang ada dan playback untuk mendengarkan. Hal tersebut dapat terjadi apabila anda menggunakan Soundcard atau Audio Interface professional yang biasanya memiliki channel lebih dari dua input.

Nah, di artikel ini saya ingin menulis tutorial cara pengaturan atau setting input dan output di software Nuendo atau Cubase. Langsung saja ke tutorial nya :)
Tahap pertama, pilih menu DEVICES - VST Conections (shortkey F4)Lalu pilih tab Inputs, pilih input soundcard yang tela aktif. Biasanya saat keadaan default sudah ada input stereo dari soundcard andaSetelah itu di tab Output, secara default biasanya sudah disetting ke soundcard andaPada bagian tab Group/FX, untuk menambahkan (atau mengurangi) FX track atau track group.External FX, di tab ini anda dapat mengatur input dan output FX external yang terhubung lewat usb.Studio, di tab ini adalah setting internal, biasanya sudah disetting dalam keadaan default, tapi misalnya terjadi (contoh) metrome tidak bisa digunakan atau tidak bunyi, bisa diperbaiki dengan menyeting bagian ini.Apabila ingin menambahkan input baru, caranya mudah, klik kanan pada mouse lalu pilih add bus.Selanjutnya, pengaturan tersebut bisa disimpan sebagai preset dan dapat digunakan kembali jika pengaturan tersebut berubah.
Pengaturan tersebut dapat anda gunakan untuk menentukan input dan output yang ingin anda gunakan untuk merekam maupun playback.

distorsi | home recording | studio rekaman



View the original article here

Tutorial cara pengaturan / setting Input Output di Nuendo / Cubase

AppId is over the quota
Saat anda menggunakan sebuah software atau alat, dipastikan anda sebelumnya harus mengatur atau menyeting software atau alat tersebut. Kenapa? karena tanpa pengaturan atau setting dengan benar, sudah pasti alat atau software tersebut tidak bekerja dengan baik atau maksimal sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Sepeti halnya dengan Nuendo dan Cubase, tanpa pengaturan atau setting yang baik atau tepat, anda akan kesulitan bahkan tidak dapat menggunakannya untuik merekam, membunyikan metronom yang ada dan playback untuk mendengarkan. Hal tersebut dapat terjadi apabila anda menggunakan Soundcard atau Audio Interface professional yang biasanya memiliki channel lebih dari dua input.

Nah, di artikel ini saya ingin menulis tutorial cara pengaturan atau setting input dan output di software Nuendo atau Cubase. Langsung saja ke tutorial nya :)
Tahap pertama, pilih menu DEVICES - VST Conections (shortkey F4)Lalu pilih tab Inputs, pilih input soundcard yang tela aktif. Biasanya saat keadaan default sudah ada input stereo dari soundcard andaSetelah itu di tab Output, secara default biasanya sudah disetting ke soundcard andaPada bagian tab Group/FX, untuk menambahkan (atau mengurangi) FX track atau track group.External FX, di tab ini anda dapat mengatur input dan output FX external yang terhubung lewat usb.Studio, di tab ini adalah setting internal, biasanya sudah disetting dalam keadaan default, tapi misalnya terjadi (contoh) metrome tidak bisa digunakan atau tidak bunyi, bisa diperbaiki dengan menyeting bagian ini.Apabila ingin menambahkan input baru, caranya mudah, klik kanan pada mouse lalu pilih add bus.Selanjutnya, pengaturan tersebut bisa disimpan sebagai preset dan dapat digunakan kembali jika pengaturan tersebut berubah.
Pengaturan tersebut dapat anda gunakan untuk menentukan input dan output yang ingin anda gunakan untuk merekam maupun playback.

distorsi | home recording | studio rekaman



View the original article here

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik di sini untuk melihat:


Entri Populer

Grasak Fuck Audio Production

Followers

Search Engine

Loading
x

join to my fans at facebook