.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #e2e7b4; } .breadcrumbs a { text-decoration:none; color: #000000; }

G.f.a Productiom

DCM Galeri Headline Animator

Showing posts with label Sound. Show all posts
Showing posts with label Sound. Show all posts

Friday, April 12, 2013

Cara Mixing sound channel ke mixer Fl studio

type="html">Yang ane maksud mixing sound channel di fl studio adalah proses menempatkan chanel-chanel yang terdiri dari vst plugin atau channel audio ke Mixer di Fl studio. Penting kah proses ini? Tentu saja sangat penting karena sesudah kita meng-aransement musik di pattern, tidak semua suara yang di hasilkan dari tiap channel 'balance. Mungkin suara kick, snare, bass, lebih besar dari pada instrument lainnya. Dan itulah proses mixing sound di Fl studio sangat penting kita lakukan agar keluaran suara pada lagu yang kita buat menjadi balance. Jadi secara sederhana tahapan membuat lagu dj atau nge-remix lagu ada 3, yaitu: Composing (proses meng-aransement nada), Mixing (balance sound), Mastering (Finishing).

Read More »

View the original article here

Friday, April 5, 2013

CARA SETTING SOUND SYSTEM

type='html'>
Dalam sebuah event atau pertunjukkan musik yang notabene didukung oleh perangkat sound system, seringkali didapati kuaitas suara terganggu di saat awal acara berlangsung. Setelah selama beberapa tahun menggeluti bisnis hiburan musik, saya selalu mencermati bahwa pada awal pertunjukan, jasa sound biasa  pasti tidak berjalan bagus atau maksimal, baru pada tengah atau akhir acara, sound system akan mulai terdengar bagus. Mengapa demikian

hal ini disebabkan adanya amply panggung yang masih menggunakan system tube yang kinerjanya baru bisa bagus jika sound itu telah dinyalakan selama beberapa waktu. Jadi karena belum cukup dipanaskan, maka perfoma sound jadi kurang maksimal.
Untuk mengatasi hal itu, sound engineer yang berpengalaman seperti kami akan menjalankan pemanasan beberapa waktu sebelum event berlangsung. Pengetesan suara biasanya dilakukan dengan memutar beberapa CD selain juga pemakaian alat musik. Lama pemanasan bergantung pada kualitas perangkat dan jenis sound system masing-masing penyedia jasa.

View the original article here

SOUND UNTUK ACARA DIGEDUNG

type='html'>Operation of the Sound System Rental & Wedding Sound System Rental is a serious ministry and the person who works with the sound must take it seriously. The sound operator should be a dependable person who has a servant’s heart, willing to cooperate and take directions, not touchy or easily offended. He should be a person with a good ear, attention span, and instinctives in working with sound mixing. He should be well trained and knowledgeable with the overall sound operation, as well as familiar with its technical abilities and limitations.
Operation of the sound system has to be rehearsed, just as singers and musicians do. The operator should be present for all rehearsals of the choir, orchestra, drama group, or similar events. He should make a chart of channel volumes and adjustments which sound best in rehearsals so that they can be easily duplicated during a performance. If there is no formal rehearsal for a vocalist or preacher, a “Sound check” must always be conducted sometime prior to a service, in which all mics and equipment are tested, and all sound levels are adjusted and verified. Excessive guesswork and “flying by the seat of your pants” during the service can produce many embarrassing errors which can devastate the sensitive mood of a congregation or hinder their reception of ministry.

As it seems to be in most other aspects of a church, there is a diversity of opinions about how the Sound System Rental & Wedding Sound System Rental should be operated. You will discover that when the volume level is satisfactory for most, there will still be some who cannot hear well and others who will think it’s too loud. Unfortunately, a sound operator cannot always accommodate every hearing sensitivity. All he can do is try to gauge the volume to an acceptable level for the average listener. A sound operator Wedding Sound System should have a “few” selected spotters in the audience that can help him gauge volume levels from different locations, but he should avoid being manipulated by the numerous diverse opinions.

A decibel meter is helpful in gauging volume in a auditorium. But even though the volume levels may be set identically during each service, the perception of loudness Concert Sound System Rental will be affected by the quantity and seating assignments of the persons in attendance. The presence of each person has an effect on the acoustic environment. A larger crowd will require more volume — a smaller attendance will require less volume.

It is best that only one person, such as one of the ministers or church elders, be authorized to direct or overrule the sound operator’s judgment for the auditorium volume. There should be some way to speak to the operator Sound directly by intercom or headsets. The performers obviously should direct the levels of the stage monitors according to their individual preference. An established system of hand signals is generally the best method of communication between the person on stage and the sound operator.

Frequently, demands are placed on a Wedding Sound System which cannot always be delivered. All Concert Sound System Rental have their particular limitations. A sound operator should be able to know and define them to performers and congregation, and should be able to give advice how to maximize their performance with a given system. Consequently, it would be helpful for people to also be willing to try to understand the limitations of a system and accept that an operator cannot always perform miracles.

More info check Sound System Rental - Wedding Sound System Rental - Wedding Sound System - Concert Sound System Rental - Concert Sound System


IAN SOUND SYSTEM
PEGANJARAN RT:05/RW;03 BAE,KUDUS

TELP:(0291)444126/0082133877450

PROFESIONAL SOUND SYSTEM,HARGA TERJANGKAU,PELAYANAN NOMER 1...



View the original article here

TIPS BERUGUNA UNTUK SOUND ENGINEERING

type='html'>

Headphone

Headphone berguna untuk tugas mixing, tetapi ingat, suara ruangan kita (ambiance) berbeda sedikit dengan apa yang kita dengar di headphone. Untuk mendapatkan mixing yang baik harus dilakukan tanpa headphone, yaitu dengan mendengar apa yang penonton dengar. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengatur suara dengan benar – Dr. Dale A. Robbins

SPL noise lingkungan kerja

Berikut adalah data SPL lingkungan (noise) untuk keperluan set-up sound system di lapangan :
- Batas pendengaran manusia 130 dB
- Obrolan manusia secara normal 40 - 60 dB
- Jalan raya yang sibuk dari jarak 10 meter 60 - 80 dB
- Televisi di rumah dari jarak 1 meter + 60 dB
- Ketukan palu dari jarak 1 meter + 100 dB
Agar terdengar jelas, sound kita harus ber SPL lebihi dari noise lingkungan di atas - wikipedia

Bunyi B, P dan T dalam rekaman

Dalam rekaman vokal, seringkali sang vokalis menimbulkan ledakan bunyi PLOSIVE tiap kali mengucapkan hurup B, P dan T. Hal ini juga kerap terjadi walaupun saya sudah menggunakan windscreen.
Untuk mengatasi ini, saya sering menggunakan sebatang pinsil dan meletakkannya di antara bibir vokalis dan mic waktu rekaman. Percaya atau tidak, cara ini sangat ampuh - AJ studio 15

Tuning ruangan

Salah satu hal penting dalam pembuatan studio musik adalah tuning ruangan agar berespons flat. Menggunakan EQ untuk tuning ruangan studio tidak disarankan, karena bunyi di tiap posisi dalam ruangan berbeda-beda.
Penggunaan absorber (penyerap) dan diffuser (pemecah pantulan) akan menolong lebih baik dalam tuning ruangan. Absorber dan diffuser juga dapat menolong mengurangi bunyi pantulan reverb.
Apapun bentuk ruangannya, maka tips berikut dapat digunakan :
Coba tepuk tangan 1 kali di berbagai posisi dalam ruangan, dengarkan apakah ada bunyi tertentu tetap tinggal setelah tepukan berhenti. Bila nada menonjol tersebut adalah nada high / mid, maka gunakan absorber tipis seperti foam atau fiberglass. Letakkan bahan tersebut di berbagai tempat agar bunyi high / mid tersebut berkurang Penggunaan diffuser berbentuk sirip atau petak-petak juga dapat mengurangi bunyi high-mid ini.
Selalu tempatkan bass-trap di sudut-sudut ruangan dan siku atap. Menggunakan karpet atau alas-telur tanpa bass-trap akan membuat ruangan anda menjadi mati (tanpa high-mid) tetapi sekaligus juga boomy – Ethan Winner

Musisi bandel

Banyak panggung live-music beruntung mendapatkan musisi berbakat di panggungnya. Tetapi kadangkala ada beberapa pemusik yang merasa perlu bermain keras. Masalah ini makin menjadi-jadi apabila pemusik tersebut dapat mengontrol sendiri volumenya melalui amplinya. Operator sound akan sulit sekali mendapatkan mix yang baik bila pemusik ini menaikkan volumenya sehingga menutupi yang lain. Meminta pemusik tersebut mengecilkan suaranya biasanya tidak ampuh. Suara akan mengecil sementara, lalu kemudian membesar lagi.
Untuk mengatasi hal ini, maka jelaskan pada musisi tersebut bahwa anda sangat ingin agar hadirin mendapat sound terbaik yang enak dan nyaman. Minta pemusik tersebut untuk mempercayai anda. Sebagai langkah kedua, rekam penampilan mereka dengan sebuah mic atau handycam, lalu saksikan bersama pemusik tersebut. Rekaman ini akan menjadi bukti nyata bahwa pemusik tersebut terlalu keras ! – SoundAudioSystem

Membuat ruangan bersuara indah

Hanya ada satu hal yang membuat ruangan bersuara indah : REVERB. Reverb yang memantulkan seluruh frekuensi secara merata dalam jumlah yang cukup akan dapat membuat ruangan bersuara indah. Bila reverb terlalu panjang, maka kejelasan suara akan berkurang.
Mendesain ruangan dengan baik jauh lebih murah dibandingkan memperbaikinya kemudian. Dalam membuat ruangan yang baik soundnya, ada 3 hal yang harus diperhatikan :
1. Gelombang bas harus dapat terbentuk sempurna. (Frekuensi 20 Hz memerlukan jarak min. 17,5 meter baru terbentuk sempurna). Ruangan kecil sebaiknya memiliki atap yang tinggi, sehingga gelombang bas dapat berjalan lengkap dan terbentuk sempurna.
2. Dimensi ruangan tidak boleh kelipatan angka yang sama. Misalnya panjang 6 meter, lebar 12 meter, dengan tinggi 3 meter. Dimensi ini akan menimbulkan masalah serius dengan munculnya frekuensi tertentu yang dapat menyebabkan feedback.
3. Tidak ada (atau seminimal mungkin) dinding paralel atau atap paralel. Kemiringan 12 derajat akan sangat menolong menghilangkan terlalu banyak pantulan, sehingga feedback dapat dihindari.
Setelah itu semua selesai dan ruangan masih memantulkan terlalu banyak echo, penggunaan panel ABSORPTION dan panel DIFFUSION akan sangat menolong. Bantuan ahli akustik diperlukan dalam hal ini – disadur dari Matt PCMus

Pertempuran di panggung

Di panggung live, kadang-kadang pemusik mengeluh : "sulit sekali memonitor suara instrumen saya di panggung ini".
Kesulitan ini terjadi karena panggung biasanya hingar-bingar. Keadaan hingar-bingar terjadi  karena semua adu keras dengan memperbesar bunyi ampli masing-masing. Sebaiknya tiap ampli tidak terlalu keras tetapi pemusiknya tetap dapat memonitor bunyinya dengan baik. Untuk mengatasinya coba lakukan hal-hal berikut :
1. Pertama-tama, pindahkan arah hadap masing-masing ampli / monitor. Contoh : Ampli gitar hadap kiri, ampli keyboard agak mendongak hadap kanan, dsb. Tentunya tetap menghadap ke pemain terkait.
2. Coba tonjolkan suara instrumen pemusik di monitor nya masing-masing. Misalnya di monitor pemain gitar, kecilkan bunyi instrumen lain yang di monitor tersebut sehingga suara gitarnya menjadi menonjol. Jadi pemain gitar mendengar suara gitar nya melalui 2 speaker : amplinya dan monitornya. Setelah itu, minta pemain gitar tersebut mengecilkan amplinya. Otomatis maka bunyi gitar di atas panggung akan menjadi kecil dan fokus hanya ke pemain gitar saja. Hal ini akan mengurangi 'hingar bingar' panggung.
3. Perhatikan cara bermain para pemusik di panggung. Jika kita mendengar bahwa suara gitar menutupi suara keyboard (atau sebaliknya), maka coba minta para pemusik untuk main di oktaf yang berbeda (gitar oktaf yang lebih tinggi, keyboard oktaf middle, bas oktaf rendah).
4. Bila kita merasa suara drum terlalu keras, coba perkecil suara di monitor drum. Biasanya karena monitor drum  terlalu keras maka pemain drum main lebih keras. Hal yang sama juga berlaku di monitor instrumen lain.
5. Bila pertempuran antara alat musik masih tetap seru di panggung, coba bagi frekuensi suara semua amplifier di panggung. Gitar disetel agak high dengan mid dan low dikurangi. Bas mengurangi high dan mid nya. Keyboard mengurangi high dan low. Jadi masing-masing ampli memiliki jatah frekuensi masing-masing. Tentu sebelumnya dengan berdiskusi dengan para pemusik tersebut.
Insya Allah tidak terjadi pertempuran suara lagi  - JS gims

Mono is good !!

Jangan terlalu kreatif menciptakan mixing stereo dalam live-show. Anda mungkin menikmatinya dari belakang mixer, tetapi sedikit sekali penonton yang berada dalam posisi tepat untuk menikmati stereo-image yang anda ciptakan. Faktanya adalah penonton di sisi kiri mengalami kesulitan mendengar suara yang di pan ke kanan. Begitu juga sebaliknya. Karena itu, tetap gunakan simpel mono-mix - Robin Stephenson

Ruangan dengan banyak pantulan

Ruangan dengan banyak reverb (pantulan suara) adalah kutukan. Sound intelligibility (kejelasan dan kejernihan suara) akan hilang dalam ruangan seperti ini.
Dalam menghadapi ruangan seperti ini, ingat Golden Rule “Kejelasan suara akan meningkat bila suara datang dari satu sumber saja”. Rule ini dikembangkan dari teori tentang Comb Filtering (phase cancellation dari pantulan-pantulan suara).
Menempatkan speaker di satu titik akan sangat menolong menghindari hal ini. Selain itu feedback mic juga akan berkurang. Coba saja - Phaenelagh Burnett LENARD AUDIO

Peak

Kalau kita tidak memiliki Peak / Clipping Meter di sistem sound kita, coba tutup lubang telinga anda dengan jari, lalu dekatkan kepala anda sedekat mungkin dengan speaker. Ini akan menolong kita untuk mendengarkan bunyi peak / clipping yang tak terdengar. Saya mendapati horn saya peak / clipping dengan cara ini. - Brandon Arender

Berurusan dengan Klien

Bila kita harus menangani sound dari samping panggung, adalah ide bagus untuk bertanya pada seseorang di penonton tentang sound yang kita hasilkan. Pastikan orang yang anda tanya dapat anda percaya (contoh : jangan bertanya pada lansia yang pendengarannya sudah pasti menurun !). Adalah lebih baik bila kita bertanya pada panitia penyelenggara. Lakukan perbaikan sesuai sarannya, tapi seperlunya saja jangan terlalu drastis juga. Bagaimana pun juga, bisnis mereka dipengaruhi oleh volume suara kita - Scott H dari PA System

Lindungi telinga Anda

Alat yang paling penting untuk Operator Sound adalah telinga. Bila telinga mengalami kerusakan, maka hasil kerja kita tidak akan optimal.
Pastikan agar melindungi telinga anda dengan mengawasi agar kita menghindari bunyi diatas 130 dB secara berlebihan.
Untuk mengetahui keadaan telinga kita, dapat dilakukan tes Audiometry. Laboratorium Klinik Umum seperti HiLab di beberapa kota dapat melakukan hal ini dengan biaya terjangkau. Dengan tes Audiometry, maka kita dapat mengetahui kepekaan telinga kita terhadap frekuensi suara yang berbeda-beda.
Secara umum, kita dapat mengetahui keberadaan telinga kita dengan tes WHO berikut :
- Telinga baik = Mampu mendengar orang berbisik
- Telinga agak rusak = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan secara normal dari jarak 1 meter
- Telinga agak butuh alat bantu dengar = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan dengan suara dikeraskan dari jarak 1 meter.
- Telinga harus dibantu alat bantu dengar = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan dengan suara berteriak dari jarak 1 meter - JS

Feedback dari Subwoofer

Menghindari feedback adalah tugas utama operator sound live. Agar resiko feedback dari subwoofer berkurang, maka suara vokal tidak boleh ada di subwoofer.
Caranya mudah : pasang CD yang ada suara vokalnya, lalu hidupkan hanya subwoofer tersebut. Set Crossover sub hingga tidak ada lagi bunyi vokal penyanyi di situ – Benjamin Soegiaman

View the original article here

Thursday, April 4, 2013

Sound System Application


Kebutuhan akan sound system untuk restoran, café, dan hotel



Kehadiran sound system sebagai penunjang pada restoran, café, hotel ataupun area publik memang sangat diperlukan. Hal ini terkait dengan kenyamanan dari pelanggan  yang menginginkan ekspektasi lebih dari sebuah makanan, yaitu merasakan sensasi yang berbeda ketika berada di tempat tersebut. Sehingga hal tersebut bisa menambah nilai jual dari suatu produk maupun branding dari restoran, café, hotel dan berbagai tempat tersebut



Biasanya kehadiran sound system dihadirkan sebagai  background music, ataupun live performance (live music). 


1. Background Music

Sebagai background music, sound system berperan dalam menambah kenyamanan dengan naungan music yang syahdu dan sesuai dengan tema tempat. Selain itu juga berperan sebagai pemecah kebisingan, ketika para pelanggan sedang bercengkrama. Aplikasi yang digunakan yaitu menggunakan ceiling speaker, ataupun wallmount speaker.




2. Live Performance
Untuk penggunaan sebagai live performance, akan lebih cocok dengan menggunakan portable speaker. Salah satu system yang dapat digunakan dengan menggunakan aktif speaker. Berikut salah satu skema dasar untuk live performance.



Salah satu penggunaan aplikasi yang kami gunakan dalam live akustic performance yaitu dengan menggunakan sepasang speaker active 15 inchi, sebagai main speaker, sepasang speaker active 12 inchi sebagai monitor, mixer 16 channel, equalizer, dan sebagai input terdapat microphone dynamic untuk vocal dan microphone instrument.




View the original article here

Sound System (Tata Suara)

type='html'>
Apa itu Sound System? 
Sound System atau Tata Suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain lain. Tata Suara memainkan peranan penting dalam suatu pertunjukan langsung dan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari Tata Panggung dan bahkan acara pertunjukan itu sendiri. Tata Suara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bisa terdengar kencang tanpa mengabaikan kualitas dari suara-suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan mikropon-mikropon,kabel-kabel,prosesor dan efek suara, pengaturan konsul mixer, kabel-kabel, dan juga Audio Power amplifier dan Speaker-speakernya.

 

Aspek teknis Peralatan Tata Suara
Secara garis besar suatu tata suara harus paling tidak mempunyai empat elemen penting yaitu: mikropon, Audio Mixer,Power Amplifier dan loudspeaker.
  • Mikropon
Sebagai pengubah atau penangkap getaran suara (transducer) kualitas dan karakteristik mikrophon haruslah disesuaikan. Pola pengarahan mikropon adalah penting untuk diperhatikan apakah itu direksional maupun omnidireksional. pemilihan berdasarkan pola pengarahan, sensitifitas mikrophon sangat menentukan kualitas audio yang akan dilalukan kedalam perangkat Audio Mixer.
  • Audio Mixer
Sebagai titik kumpul dari semua mic dan juga sumber-sumber audio yang ada, Audio mixer menentukan berapa banyak kanal mikropon yang bisa dilayani dan bagaimana nada yang dihasilkan oleh mikropon dipadukan.
  • Audio Power Amplifier
Audio amplifier adalah penguat akhir dari semua sinyal yang telah dipadukan oleh Audio Mixer.Besarnya penguatan diukur dalam hitungan watt (rms).tergantung dari keperluan,besarnya kemampuan amplifier dari ratusan watt untuk pemakaian kecil untuk pesta atau acara-acara pertemuan dan ratusan ribu watt untuk pertunjukan besar seperti acara pertunjukan langsung musik band-band terkenal.

Pengaturan Jalur Sinyal

Pengaturan tata suara dimulai dari pengaturan jalur mikropon dan sumber input yang lain ke mixer yang ada. Dari output audio mixer itu selanjutnya diatur kembali oleh operator dan sinyal diolah pada peralatan tambahan (asesori) peralatan tambahan seperti audio limiter dan compressor, reverb (echo), equalizer dapat diatur di oleh operator untuk berbagai keperluan yaitu dikirim ke-Booth Monitor, juga ke input rekaman jika diperlukan dan diumpan ke power amplifier untuk menggetarkan speaker. Letak Konsul mixer sedapat mungkin harus dipilih di depan Panggung jika tata suara itu untuk pertunjukan, dimana diperlukan kabel penghubung terlindung yang menghubungkan panggung dengan konsul mixer. Sedapat mungkin kabel penghubung ini dilalukan pada jalur aman dari injakan kuat yang dapat mengganggu.

View the original article here

School Of Sound Engineer di Indonesia

type='html'>
              Di Indonesia, kini telah berdiri 2 sekolah untuk sound engineer. Hal ini sangatlah bagus, karena bisa mendukung perkembangan dunia entertainment Indonesia, khusunya di bidang audio. Dan mengapa sekolah ini dibutuhkan di Indonesia? Alasannya karena banyak sound enginner Indonesia yang belajar sound secara otodidak dan tanpa sertifikat. Padahal bisa dibilang sound engineer Indonesia sudah banyak yang mumpuni. Namun karena beberapa keterbatasan, mereka kurang dikenal.
           
              Sehingga sekolah khusus audio seperti ini bisa diharapkan menjadi sebuah batu loncatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan sound enginner muda mereka kepada dunia. Please welcome, SSR Jakarta dan SAE Jakarta:

  • SSR Jakarta

    SSR was the first audio engineering school in the UK and we are now proudly delivering our education programmes in Indonesia. Launched in 2011, SSR Jakarta was the first overseas branch of the SSR institution.

    We deliver exciting, industry led training programmes in audio engineering and creative media production ranging from weekend short courses to in depth 18 month programmes. As a 'Partner Institution' of the University of Central Lancashire (UCLan), we will soon be delivering degree programmes in Jakarta validated by a leading UK University.


    Web: http://www.s-s-r.com/jakarta/index.php 



  • SAE Jakarta

    SAE institute Jakarta delivers the latest international academic programs in Creative Media. Our Diploma and Bachelor programs include Audio Engineering, Film Production, Animation and Music Business. Our Certificate programs include Live Sound Engineering and Advanced Electronic Music Production. Students at SAE Jakarta study for careers in the exciting world of creative media undertaking professional and practical training to the highest international standards in our state of the art audio, film and multimedia facilities.

    SAE Institute Jakarta also offers certificate short courses in Music Production, Film Production and Electronic Music Production for people who are too busy for full time studies or those who just want to gain knowledge on specific media topics

    Web: http://jakarta.sae.edu/en-gb/home/


View the original article here

Belajar Profesional Sound (Audio Mixer)

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Sunday, March 17, 2013

Manajemen "check sound" yang baik

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Tips Bagi Sound Engineering

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Cara Menilai Sound Qualiti Sebuah System

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Tuesday, October 30, 2012

Mendapatkan sound Gitar ala Mesa dengan Tanpa Mengeluarkan Biaya Sepeserpun

AppId is over the quota
Bagi seorang mixing engineer, tentunya tidak asing dengan balancing, panning, Eqing, compressing, delay, reverb, chorus, automation, sidechaining, dan berbagai tetek bengek proses manipulasi audio dan editing lainnya. Tapi terkadang kita dituntut untuk lebih dari sekedar mixing, misalnya mengedit vokal agar sesuai dengan tempo, edit pitch vokal dengan autotune atau melodyne, quantizing drum agar sesuai dengan tempo, menghilangkan noise, reamping gitar, dan lain-lain

Pada pembahasan kali ini, saya akan fokus pada reamping gitar. Maksud dari reamping yaitu hasil rekaman yang sudah dilakukan sebelumnya, di routing / di salurkan ke hardware audio processor lalu di rekam ulang ke dalam track baru untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih bagus! Misalkan kita ingin merekam gitar dengan set up stompbox, head, dan cabinet tertentu yang direkam dengan mic tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan tapi kita tidak memiliki fasilitas tersebut. Maka kita dapat merekam gitar langsung melalui DI Box untuk mendapatkan karakter asli gitarnya saja. Selanjutnya data tersebut kita bawa ke studio lain yang mempunyai fasilitas yang dibutuhkan untuk dirouting ke amplifier yang diinginkan dan ditodong dengan microphone di ruang studio yang didesain khusus untuk recording dan direkam ke track baru. Hasilnya adalah bunyi gitar yang telah direkam secara profesional. Walaupun pengertian reamping yang sebenarnya menggunakan hardware processor namun beberapa orang juga menyebut proses routing gitar DI melalui simulasi amplifier dengan software sebagai reamping.

Reamping dengan amp sim bisa digunakan dengan berbagai VST seperti Guitar Rig, Amplitube, Peavey Revalver, Overloud TH2, dan lain-lain. Ampsim mensimulasikan berbagai guitar audio processor seperti head, stombox, cabinet, mic, dan lain-lain dalam bentuk software. To be more specific, saya akan mencoba sharing tentang bagaimana mendapatkan sound gitar ala mesa tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun menggunakan free plugins dan free impulse. So, here it how it goes!

Pastikan gitar anda cukup mumpuni untuk nge-rock! dengan senar yang sangat disarankan masih baru. Route gitar anda ke DI Box dan route DI Box ke audio interface atau jika anda tidak memiliki DI Box, bisa langsung colok ke Hi-Z In yang terdapat pada audio interface. Pastikan sinyal yang didapat tidak terlalu besar hingga clipping namun tidak juga terlalu kecil.

Berikut ini audio gitar DI yang kita gunakan sebagai sample


link : http://soundcloud.com/distorsi/mesa-sound-tutorial-guitar-di

Suara gitar terdengar polos karena gitar DI belum melalui proses apapun. Selanjutnya saya menggunakan TSE 808 yang merupakan simulasi dari Ibanez TS 808 untuk memberikan sedikit distorsi sebelum masuk ke head dan cabinet sehingga gain yang didapat pada akhirnya lebih optimal.


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tutorial-tse-808

Sebagai simulasi head, saya menggunakan Poulin Lecto dengan setting seperti gambar di bawah. Setting yang saya lakukan tidak mutlak, tergantung dari bunyi gitar DI dan sound seperti apa yang anda inginkan.


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tutorial-tse-808-1

Now it sounds brutal, tapi sangat harsh, jangan khawatir karena proses yang kita lakukan belum selesai. Selanjutnya saya menggunakan Poulin LeCab sebagai IR loader sebagai simulasi cabinet. Selain IR Loader, kita juga membutuhkan IR (impulse response) itu sendiri, dimana pada sample ini saya mengkombinasikan dua impulse response yaitu orange 2 mics dan asem recto


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tse-808-lecto-cab

Maka routingnya adalah: TSE 808 > Poulin Lecto > Poulin


Sekarang mari kita coba dengarkan sound gitar dengan backing track drum dan bass untuk mendapat gambaran sound gitar yang baru saja kita dapatkan dalam konteks lagu yang utuh.


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tutorial-with

Siapa bilang butuh uang banyak untuk mendapatkan sound gitar ala mesa? Bukanlah alat yang membuat sesuatu menjadi berguna tapi bagaimana sumber daya manusia yang menggunakan alat tersebut.

Extra:
Lecto dan LeCab: http://lepouplugins.blogspot.com/Impulse: http://www.4shared.com/get/uMeQ9iad/orange_2_mics.html
http://forum.fractalaudio.com/user-cabs-irs/47866-anyone-have-asem-recto-v30-l2-2.htmlTSE 808: http://www.theserinaexperiment.net/plugins/TSE_808v1.0.zip
Notes: selain menggunakan orange_2_mics dan asem recto, anda bisa menggunakan impulse lain seperti guitarhackimpulse, sperimental, brohymn mesa impulse, burny mesa OS 6505 HR, dan berbagai impulse lainnya (terutama impulse mesa) secara gratis yang banyak tersebar di ultimatemetal.com dan guitarampmodeling.com

Distorsi | Mixing Audio | Studio Rekaman | Home Recording | Alat Rekaman



View the original article here

Tutorial mendapatkan Fat Drum Sound dengan Parallel Compression

AppId is over the quota
Parallel Compression, yang juga dikenal sebagai New York Compression yang namanya diambil dari tempat asal teknik kompresi tersebut dipopulerkan, adalah teknik memproses dua track yang sama persis dengan kompresi yang berbeda untuk mendapatkan sound dengan karakteristik kompresi tertentu. Parallel compression memungkin kita untuk mendapatkan benefit dari cara kompresi tertentu tanpa menimbulkan over compression.

Compressor mengangkat level yang lemah atau mereduksi level yang terlalu kuat sehingga dinamika suatu sinyal audio menjadi stabil. Proses ini cenderung memberikan kesan gemuk (fat) pada bunyi, which can add a lot of character. Tapi efek fat yang kita inginkan baru terasa dengan heavy compression, dimana over compression membunuh dinamika dari performansi player. Parallel compression seringkali menjadi teknik kompresi yang lazim digunakan untuk mengkompromikan hal tersebut.

Abstraksi parallel compression yang telah sedikit saya jelaskan mungkin masih belum memberikan gambaran secara jelas bagaimana parallel compression bekerja, bagaimana melakukannya, dan bagaimana hasilnya. Agar pembahasan kita jelas dan terarah, maka saya fokuskan ruang lingkup pembahasan kita kali ini pada parallel compressionn pada drums.

Adakalanya kita sudah mendapatkan sound drum yang cukup mumpuni but we still want to fatten it up a bit and make it punchier a bit, namun bagaimana pun kita melakukan EQ-ing dan compressing baik pada individual track maupun drumbuss tidak menghasilkan sound yang kita inginkan. Wonder how to solve it?

Buat satu Group Channel dan routing-kan semua elemen drum (kick, snare, toms, overhead, dll) ke group channel tersebut. Untuk mempermudah, kita namakan group channel tersebut dengan drum buss atau group drum atau sesuka kamu. Sebagai audio sample, saya mempunyai drumbuss seperti berikut:


link : http://soundcloud.com/distorsi/tutorial-mendapatkan-fat-drum

Buat satu Group Channel lagi dan send Drumbuss yang sudah dibuat ke group channel tersebut. Untuk mempermudah, kita namakan group channel tersebut dengan paracomp atau parallel compressor atau sesuka pacar anda. Insert compressor dengan setting gila-gilan pada Paracomp. Ratio minimal 4:1, a lottagain reduction, attack dan release secepat mungkin hingga suaranya sangat dull dan breathing, pelan-pelan perlambat attack dan release hingga dull dan breathing nya hilang. Di bawah ini adalah setting yang saya gunakan pada audio sample, but don’t copy my setting exactly! Jadikan guideline pada artikel ini agar kamu bisa menggali lebih jauh. 

Sehingga kita mendapatkan sound seperti berikut


link : http://soundcloud.com/distorsi/tutorial-mendapatkan-fat

Now you’re hearing that fat, punchy, and powerful drum tones, but it’s heavily overcompressed!

Drop Fader Paracomp mentok kebawah hingga tidak ada suara dari group channel tersebut. Play lagunya sehingga kamu hanya mendengar drumbuss, pelan-pelan naikan fader paracomp hingga drum terasa sedikit “menggemuk” but don’t overdo it. Perpaduan level antara drumbuss dan paracomp sangatlah krusial. Level paracomp terlalu lemah dan kamu tidak mendapat impact dari parallel compression dengan maksimal, level paracomp terlalu keras and you’re squeezing the drums too much. Pada audio sample yang saya buat, Drumbuss + paracomp menghasilkan bunyi seperti berikut ini


link : http://soundcloud.com/distorsi/tutorial-mendapatkan-fat-1


Sekian pertunjukkan kecil pada artikel ini! By the way, tidak hanya satu cara untuk melakukan parallel compression pada drums seperti yang telah saya tunjukkan pada artikel ini. Sebagai contoh, ada yang hanya me-routing kick, snare, dan toms ke group channel yang dikompres gila-gilaan, ada yang menggunakan 2 atau lebih group channel paracomp, ada yang mem-boost 100 Hz dan 10kHz pada Paracomp untuk memperjelas definisi kick dan snare, dan banyak ide kreatif lainnya. Jangan sampai artikel singkat ini menghalangi kretivitasmu!

Distorsi | Jual Novation | Home Recording | Studio Rekaman | Mixing Tutorial | Alat Recording



View the original article here

Friday, April 27, 2012

Mendapatkan sound Gitar ala Mesa dengan Tanpa Mengeluarkan Biaya Sepeserpun

Bagi seorang mixing engineer, tentunya tidak asing dengan balancing, panning, Eqing, compressing, delay, reverb, chorus, automation, sidechaining, dan berbagai tetek bengek proses manipulasi audio dan editing lainnya. Tapi terkadang kita dituntut untuk lebih dari sekedar mixing, misalnya mengedit vokal agar sesuai dengan tempo, edit pitch vokal dengan autotune atau melodyne, quantizing drum agar sesuai dengan tempo, menghilangkan noise, reamping gitar, dan lain-lain

Pada pembahasan kali ini, saya akan fokus pada reamping gitar. Maksud dari reamping yaitu hasil rekaman yang sudah dilakukan sebelumnya, di routing / di salurkan ke hardware audio processor lalu di rekam ulang ke dalam track baru untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih bagus! Misalkan kita ingin merekam gitar dengan set up stompbox, head, dan cabinet tertentu yang direkam dengan mic tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan tapi kita tidak memiliki fasilitas tersebut. Maka kita dapat merekam gitar langsung melalui DI Box untuk mendapatkan karakter asli gitarnya saja. Selanjutnya data tersebut kita bawa ke studio lain yang mempunyai fasilitas yang dibutuhkan untuk dirouting ke amplifier yang diinginkan dan ditodong dengan microphone di ruang studio yang didesain khusus untuk recording dan direkam ke track baru. Hasilnya adalah bunyi gitar yang telah direkam secara profesional. Walaupun pengertian reamping yang sebenarnya menggunakan hardware processor namun beberapa orang juga menyebut proses routing gitar DI melalui simulasi amplifier dengan software sebagai reamping.

Reamping dengan amp sim bisa digunakan dengan berbagai VST seperti Guitar Rig, Amplitube, Peavey Revalver, Overloud TH2, dan lain-lain. Ampsim mensimulasikan berbagai guitar audio processor seperti head, stombox, cabinet, mic, dan lain-lain dalam bentuk software. To be more specific, saya akan mencoba sharing tentang bagaimana mendapatkan sound gitar ala mesa tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun menggunakan free plugins dan free impulse. So, here it how it goes!

Pastikan gitar anda cukup mumpuni untuk nge-rock! dengan senar yang sangat disarankan masih baru. Route gitar anda ke DI Box dan route DI Box ke audio interface atau jika anda tidak memiliki DI Box, bisa langsung colok ke Hi-Z In yang terdapat pada audio interface. Pastikan sinyal yang didapat tidak terlalu besar hingga clipping namun tidak juga terlalu kecil.

Berikut ini audio gitar DI yang kita gunakan sebagai sample


link : http://soundcloud.com/distorsi/mesa-sound-tutorial-guitar-di

Suara gitar terdengar polos karena gitar DI belum melalui proses apapun. Selanjutnya saya menggunakan TSE 808 yang merupakan simulasi dari Ibanez TS 808 untuk memberikan sedikit distorsi sebelum masuk ke head dan cabinet sehingga gain yang didapat pada akhirnya lebih optimal.


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tutorial-tse-808

Sebagai simulasi head, saya menggunakan Poulin Lecto dengan setting seperti gambar di bawah. Setting yang saya lakukan tidak mutlak, tergantung dari bunyi gitar DI dan sound seperti apa yang anda inginkan.


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tutorial-tse-808-1

Now it sounds brutal, tapi sangat harsh, jangan khawatir karena proses yang kita lakukan belum selesai. Selanjutnya saya menggunakan Poulin LeCab sebagai IR loader sebagai simulasi cabinet. Selain IR Loader, kita juga membutuhkan IR (impulse response) itu sendiri, dimana pada sample ini saya mengkombinasikan dua impulse response yaitu orange 2 mics dan asem recto


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tse-808-lecto-cab

Maka routingnya adalah: TSE 808 > Poulin Lecto > Poulin

klik gambar untuk memperbesar

Sekarang mari kita coba dengarkan sound gitar dengan backing track drum dan bass untuk mendapat gambaran sound gitar yang baru saja kita dapatkan dalam konteks lagu yang utuh.


link : http://soundcloud.com/distorsi/messa-sound-tutorial-with

Siapa bilang butuh uang banyak untuk mendapatkan sound gitar ala mesa? Bukanlah alat yang membuat sesuatu menjadi berguna tapi bagaimana sumber daya manusia yang menggunakan alat tersebut.

Extra:
  1. Lecto dan LeCab: http://lepouplugins.blogspot.com/
  2. Impulse: http://www.4shared.com/get/uMeQ9iad/orange_2_mics.html
    http://forum.fractalaudio.com/user-cabs-irs/47866-anyone-have-asem-recto-v30-l2-2.html
  3. TSE 808: http://www.theserinaexperiment.net/plugins/TSE_808v1.0.zip

Notes: selain menggunakan orange_2_mics dan asem recto, anda bisa menggunakan impulse lain seperti guitarhackimpulse, sperimental, brohymn mesa impulse, burny mesa OS 6505 HR, dan berbagai impulse lainnya (terutama impulse mesa) secara gratis yang banyak tersebar di ultimatemetal.com dan guitarampmodeling.com

Lihat tutorial lain tentang Recording

Distorsi | Mixing Audio | Studio Rekaman | Home Recording | Alat Rekaman



View the Original article

Tutorial mendapatkan Fat Drum Sound dengan Parallel Compression

Parallel Compression, yang juga dikenal sebagai New York Compression yang namanya diambil dari tempat asal teknik kompresi tersebut dipopulerkan, adalah teknik memproses dua track yang sama persis dengan kompresi yang berbeda untuk mendapatkan sound dengan karakteristik kompresi tertentu. Parallel compression memungkin kita untuk mendapatkan benefit dari cara kompresi tertentu tanpa menimbulkan over compression.

Compressor mengangkat level yang lemah atau mereduksi level yang terlalu kuat sehingga dinamika suatu sinyal audio menjadi stabil. Proses ini cenderung memberikan kesan gemuk (fat) pada bunyi, which can add a lot of character. Tapi efek fat yang kita inginkan baru terasa dengan heavy compression, dimana over compression membunuh dinamika dari performansi player. Parallel compression seringkali menjadi teknik kompresi yang lazim digunakan untuk mengkompromikan hal tersebut.

Abstraksi parallel compression yang telah sedikit saya jelaskan mungkin masih belum memberikan gambaran secara jelas bagaimana parallel compression bekerja, bagaimana melakukannya, dan bagaimana hasilnya. Agar pembahasan kita jelas dan terarah, maka saya fokuskan ruang lingkup pembahasan kita kali ini pada parallel compressionn pada drums.

Adakalanya kita sudah mendapatkan sound drum yang cukup mumpuni but we still want to fatten it up a bit and make it punchier a bit, namun bagaimana pun kita melakukan EQ-ing dan compressing baik pada individual track maupun drumbuss tidak menghasilkan sound yang kita inginkan. Wonder how to solve it?

  1. Buat satu Group Channel dan routing-kan semua elemen drum (kick, snare, toms, overhead, dll) ke group channel tersebut. Untuk mempermudah, kita namakan group channel tersebut dengan drum buss atau group drum atau sesuka kamu. Sebagai audio sample, saya mempunyai drumbuss seperti berikut:


    link : http://soundcloud.com/distorsi/tutorial-mendapatkan-fat-drum

  2. Buat satu Group Channel lagi dan send Drumbuss yang sudah dibuat ke group channel tersebut. Untuk mempermudah, kita namakan group channel tersebut dengan paracomp atau parallel compressor atau sesuka pacar anda.

  3. Insert compressor dengan setting gila-gilan pada Paracomp. Ratio minimal 4:1, a lottagain reduction, attack dan release secepat mungkin hingga suaranya sangat dull dan breathing, pelan-pelan perlambat attack dan release hingga dull dan breathing nya hilang. Di bawah ini adalah setting yang saya gunakan pada audio sample, but don’t copy my setting exactly! Jadikan guideline pada artikel ini agar kamu bisa menggali lebih jauh. 



    Sehingga kita mendapatkan sound seperti berikut


    link : http://soundcloud.com/distorsi/tutorial-mendapatkan-fat

    Now you’re hearing that fat, punchy, and powerful drum tones, but it’s heavily overcompressed!

  4. Drop Fader Paracomp mentok kebawah hingga tidak ada suara dari group channel tersebut. Play lagunya sehingga kamu hanya mendengar drumbuss, pelan-pelan naikan fader paracomp hingga drum terasa sedikit “menggemuk” but don’t overdo it. Perpaduan level antara drumbuss dan paracomp sangatlah krusial. Level paracomp terlalu lemah dan kamu tidak mendapat impact dari parallel compression dengan maksimal, level paracomp terlalu keras and you’re squeezing the drums too much. Pada audio sample yang saya buat, Drumbuss + paracomp menghasilkan bunyi seperti berikut ini


    link : http://soundcloud.com/distorsi/tutorial-mendapatkan-fat-1

Sekian pertunjukkan kecil pada artikel ini! By the way, tidak hanya satu cara untuk melakukan parallel compression pada drums seperti yang telah saya tunjukkan pada artikel ini. Sebagai contoh, ada yang hanya me-routing kick, snare, dan toms ke group channel yang dikompres gila-gilaan, ada yang menggunakan 2 atau lebih group channel paracomp, ada yang mem-boost 100 Hz dan 10kHz pada Paracomp untuk memperjelas definisi kick dan snare, dan banyak ide kreatif lainnya. Jangan sampai artikel singkat ini menghalangi kretivitasmu!

Distorsi | Jual Novation | Home Recording | Studio Rekaman | Mixing Tutorial | Alat Recording


View the Original article

Thursday, April 26, 2012

Free Beat 01


Untuk anda yang ingin berkarya di hip hop namun terkendala pada instrument,
kami ingin berbagi dengan anda, dengan membagikan beat gratis. tidak di pungut biaya. 100% gratis.

>>> Download Free Beat 01 <<<

by Grasak Fuck Audio Production

Tutorial Adobe Audition 3.0

About Adobe Audition 3.0

Adobe Audition 3.0 is one of world most popular software's for music industry. It is very simple and easy to use.
Adobe Audition 3.0 gives you much opportunities to work with music. Its have 13 effect categories and more then 100 effects. You can also upgrade your adobe audition software with some plug ins. Adobe Audition have option to install VST and DIRECTX plug ins. You can record over one hundred audio tracks and edit it at same time. Adobe Audition 3.0 gives you opportunity to become professional music producer.

Adobe Audition/Cool edit Pro Mastering Tutorial

How To Record Your Vocals
Well, most of you think "njea how simple is that", well you are wrong.
If you recording in adobe audition 3.0 I will help you to set up your records. Follow this steps :


First thing you have to do is arm yours track. Just click Red "R" button on track you want to record.
Check your record device option. If you want quality sound, you have to chooseMONO recording.
When you do that, you have to record 3 tracks one below other. But you must record ON THE SAME WAY YOU RECORD FIRST ONE.

Example:

I armed first track hit the record button and sing : "LAA LAAA LAAA"
Then I armed second track, hit record button and sing "LAA LAAA LAAA"
Then I arm 3th track, hit record button and sing "LAA LAAA LAA.You get it ? I hope you do :)
That's way you record yours vocals..

NOTE : The 1st track you record must be on center, Second one YOU MUST pan it to 40 degree to LEFT, And 3d one YOU MUST PAN 40 degree to RIGHT so you can get that very good stereo sound.

Mastering Your Vocals
For good quality of yours vocal tracks you have to add some effects.
Follow me :
First effect you want to do is choose witch track you want to edit. When you chose then double-click on it. Now you get your self to edit mode. Mark whole track. First effect is Amplitude and Commpression -> Amplify/Fade process. When you get there choose Center Wave. Hit OK.
Next one is Dynamic Processing ->Effect preset->Rap Presence(If you are a raper). Mark whole track and hit OK.
Next one is Reverb->Reverb choose witch one preset you like and hit OK.
Next one is Filter and EQ->Graphic Equalizer-> Lead vocal-Presence and Clarity
Then click on Parametric Equalizer->choose which one you like
Next one is Amplitude and Compression-> Hard Limiting/process. Then follow this settings
Limit Max amplitude to -6,5
Boost input by 1,8
Look ahead time 7ms
Release time 100ms
Then all you have to do is set your EQ. Always boost high and middle freq. by 2, and low freq set to -1.

How To Install Vst And DirectX Plugins Adobe Audition

You are surely ask your self how to add Vst And DirectX plug ins to Adobe Audition 3.0. Well that part is easy. Just follow a few steps :
Find a plugin you want to add
Download it or buy it ( I recommend buying because you will always get original and full edition of that plug in, do not trust some "unknown" vst sites, you can get your adobe audition or OS crashed)
If plugin is a .exe file just install it
If yours selected plug in is just .dll then do this.
Create a new folder and call it VST Plug ins or just PLUGINS (whatever you like, important thing is to create a empty folder
If you have more then one plugin then find and copy them to "PLUGINS" folder (just for easy organize)
Open yours Adobe Audition 3.0 software and get your self into "edit mode"
Click on "Effects" on toolbar
Click enable DirectX plug ins
Now go again to "Effects" on toolbar and just click refresh effect list

That is about it. Pretty easy right?
Enjoy in audio mastering

How to use Adobe Audition Effects!

Well, everyone who is just at beginning of learning how to use Adobe Audition 3.0 does not know how to use and get the effect that he looking for.
I well help you as much I can but I also must tenacious.
So lets get started.

1.ECHO -
Most of you guys and girls :) wants to add that very nice and smooth echo to your vocals. Let me Show you how to do that.First mark the part of the track you want to edit Click on effects Choose the Delay and echo And double-click on echo
For nice and stereo echo choose Stereo Vocals and do a lil bit editing, just take a look my screenshot where I made some adjusting.

2. DELAY-
Most of people thinks that echo and delay are the same thing, well they are wrong. Delay effect gives your vocals feedback at full volume. You can you delay on the begging of the song. Some example : Beat starts and you want to add a intro lyrics, so it should be like this : I say YEAH (that "YEAH" will repeat a few times) YEAH yeah....So How to do that? Its very easy follow me : Mark your intro vocals Go to Effects list Choose Delay and echo Pick Delay Choose tap slap and check my screenshot to see my customize settings

3. REVERB-
reverb is a great effects for those who have a low quality mic. Use reverb to add some power and quality to your vocals. Follow me to get a right reverb settings : mark part of your vocals witch you want to edit go to effects Choose reverb open studio reverb then choose Vocal reverb medium That's about it you do not need make and adjust.

4. TIME AND PITCH
Time and pitch you use to make special effect vocal. Like some robotic vocals, devil, a lil baby etc. I like and use Time and pitch very often. So lets get started : Mark vocal part you want to edit Go to effects choose Time and Pitch then pitch shifter Now if you want to your vocals sound like devil then choose Deathly II and check my screenshot to make a little corrections If You want to your vocals sound like a lil baby then go back and choose stretch and pick a raise pitch and check my screenshot to make some correction You can also use stretch to get your vocals sound like a devil, helium, baby faster tempo, lower tempo speed etc. Just a mes a lil bit about it and choose what you like

5. AMPLIFY FADE/PROCESS
This effect is one of most used. Adobe Audition Amplify process is just tool to increase the volume of your vocals. If you have a low quality microphone this effect is made for you. My suggestion is before you start to mastering your vocals use amplify process. Mark your vocal and go to edit mode, then choose "amplify fade/process" effect and double-click on it. Then you chose Center Wave and hit ok. Now again go to "amplify fade/process" and chose 3dB boost. This is a way to boost power from your cheap microphone.

6. HARD LIMITING PROCESS
Well, after you do all mastering you want to do, you must get your vocals in "same line", you do not want to have "peaks" and "puffs". How to eliminate it? Mark you vocal, go to edit mode, chose hard limiting process, and set the settings like this :
Limit Max amplitude to -6,5
Boost input by 1,8
Look ahead time 7ms
Release time 100ms ; hit ok.

7. NOISE REDUCTION
If you have a low quality equipment you must have a lot of noise and "extra" sounds. This effect will help you to eliminate every other sound that you do not want in your song. How to do that? It is very simple. Mark the part of track containing the "unwanted sound", go to effects, and choose "Noise reduction process". Then you will get the small pop-up window. First thing you must to do is select what sound you do not want. Please select that sound and then click on Capture profile, then wait a little. Now when Adobe Audition finished you request you will get some diagram. Now, be careful, you do not want to have that "ROBOTIC" sound of voice right? Follow me to do it right. First click on "SELECT ENTIRE WAVE" then:
your reduction noise level set on 60
Reduce by : 30dB
Precision Factor : 6
Smoothing amount : 1,5
Spectral Decay rate : 60%
Hit ok and that's it.

How To Become Professional Producer Using Adobe Audition

Check Grasak Fuck Audio Production : Download Songs

Lihat tutorial lain tentang Recording

Well, first of all you have to know some basic sound facts. You must learn what is sound, what you can do to change that sound and improve his quality. You must know how each effect will affects the sound. You need learn some true basic, and then work work work and work to improve your producer or D.J. skills. I wrote this hub because many of you think if you know a basic things about sound you are professional producer. Well I do not think so, you can not just follow steps in producing that I did on this hub, OK you can, BUT YOU MUST THINK ABOUT IT HOW ARE YOU DOING THAT. Maybe I am wrong in using some effects, maybe you can get a more quality sound by your own imagination. Most of peoples make mistakes by "copying" what other guys doing. NO! If you want to be somebody one day, you must develop your own way to do that. BE UNIQ!
This hub is most closely to get a professional studio quality sound from your vocals, so you can learn from this, DO NOT COPY JUST LEARN! If you do not get some thing please contact me, send me e-mail or post comment, I will help you.

Tuesday, April 24, 2012

Recording Dengan ADOBE AUDITION 3.0

BELAJAR ADOBE AUDITION 3.0

Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat lagu dengan adobe audition 3.0. tentunya anda harus memiliki instrument lagunya terlebih dahulu. Anda bisa download atau membuat instrument sendiri dengan progam vocal remover.
Langkah-langkahmenggunakan adobe audition:
ini lah tampilan awal adobe audition 3.0.



Pilih file new (akan keluar tampilan seperti gambar di bawah ini) lalu sesuaikan pilihan sample rate dan sebagainya. lalu tekan ok.






Siapkan microphone anda pastikan memilih microphone dengan kualitasa bagus,untuk menghasilkan suara yang bersih.
Disini saya akan memberi contoh recording lagu MY love (westlife)
Jika anda siap mulailah rekaman dengan mendengarkan instrumen lewat headphone agar lyric dan instrumen bisa balance.




Untuk memulai merekan anda tinggal menekan tombol



Dan bila anda sudah selesai merekam tekan kembali tombolyang sama



Berikut ini tampilan hasil recording awal.





Setelah itu anda harus memberi effec suara dengan cara:
1. Pilih menu effect lalu pilih normalize setelah itu ketik angka 70 atau sesuai pilihan anda.
2. Pilih menu graphic equalizer pilih pada combi box effect present keyboard - bright and clear,lalu tekan ok.
3. Pilih studio reverb pilih combo box.
4. Pilih astering pilih pada combo box effect present make a room for vocal.


Setelah langkah diatas sudah dilakukan,
Buka instrument lagu yang anda nyanyikan tadi, tentukan awal suara masuk lalu pada selection view copy durasinya. Dan pastekan di area recording suara anda. Anda bisa menanbahkan area kosong dengan memilih menu generate lalu pilih silence. Setelah sudah pas maka anda tinggal mix suara anda dengan instrument anda tadi.


Inilah contoh mix lagu :
Pilih edit mix paste







Akan muncul tampilan sebagai berikut :






Pilih select file dan cari instrument anda lalu atur volume sesuai dengan keinginan anda. Lalu klik ok


Maka dengan cara seperti itulah suara anda dan instrument akan digabungkan


Cara terakhir yaitu mastering lagu anda agar suara tampak lebih halus.
Pilih effect menu mastering pilih pada effect preset dan pilih default. Lalu tekan ok.

Lihat tutorial lain tentang Recording

Check Grasak Fuck Audio Production : Download Songs

Friday, April 20, 2012

Expand your FL Studio Sound Library

If your looking to expand your Fruity Loops sound library for any audio production project check out these 3 sites . They have a huge selection of samples and royalty free music to use in FL Studio.

Q-Music Royalty Free
Music Library

Q-Music offers a wide variety of extremely high quality royalty free music tracks available for instant download. Preview and purchase full length tracks and loops for multimedia.
Silicon Beats -
Drum Loops and Drum Samples
Silicon Beats offers thousands of superb drum loops available by genre in easy to download packs. Each drum loop pack contains WAV, AIF and REX2 formats and we offer drum loops in lots of different musical genres.
Platinumloops -
Loops
and Samples

Platinumloops offers thousands of loops and samples featuring many different instruments and genres. From hip hop loops to heavy metal metal loops, from flute to tabla you are spoilt for choice. Instant access to thousands of loops and samples with lots of free demo loops available now.

Check Grasak Fuck Audio Production : Download Songs
 posted by Editor at 3:43 PM

View the Original article

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik di sini untuk melihat:


Entri Populer

Grasak Fuck Audio Production

Followers

Search Engine

Loading
x

join to my fans at facebook