Check this Out,.!!
G.f.a Productiom
- Songs and Lyric (17)
- Video (14)
- Galeri (5)
- Profil (5)
- Acara (3)
- Beat Gratis (1)
DCM Galeri Headline Animator
Saturday, May 19, 2012
Dr.Del ft hi-V - Manipulasi
Vers 1.
Lagi-lagi materi, no 1.
sungguh tak mau,sangat mengganggu.
meraja lela,koruptor makin kaya.
ku tak bisa melihatnya,begitu tega.
meminta-minta di pinggir jalanan.
menagis-nangis yang sedang kelaparan.
mereka di lupakan,begitu kasihan.
uang di jadikan sang penghargaan.
tak ada hasil,sungguh mustahil.
kehidupan yang sangat-sangat tak adil.
seperti orang usil,tengil ku sentil.
omong kosongnya yang menjadi hasil.
kami tak berharap janji-janji tak tepat.
lupakan rakyat begitu sangat bejat.
hanya bermartabat di kalangan masyarakat.
pandanglah rakyat mu semakin sekarat.
Chorus :
Kasihanilah mereka yang sedang kelaparan
Hargailah Mereka si pinggir jalanan
Kasihanilah mereka yang sedang kelaparan
Hargailah Mereka si pinggir jalanan
Vers 2.
orasi koalisi,demi kejar komisi.
sibuk rebut posisi,takut hilang jatah nasi.
kalau tak korupsi, kapan bisa balik modal.
esensial saling jegal masal di buat legal.
kebal dari pasal,petinggi angkat dagu.
berwibawah nan angkuh,sang jawara pemilu.
hanya slogan semu, yang di tawar-tawarkan.
tak dapat di bedakan, pimpinan dengan majikan.
giliran muncul skandal,cari cara hapus jejak.
gosip baru di cetak,public ganti yang di simak.
berbasis dengki autorki di salah guna,,
penyelewengan dana kategori rencana,,
rakyat terus bersabar dan hanya bisa berharap,,
aspirasi mengendap bertumpuk jarang di tanggap,,
sungguh biadab kerasnya dunia politik,,
penuh intrik demi uang nasip kita tercabik cabik,,
Chorus :
Kasihanilah mereka yang sedang kelaparan
Hargailah Mereka si pinggir jalanan
Kasihanilah mereka yang sedang kelaparan
Hargailah Mereka si pinggir jalanan
Sunday, May 6, 2012
Membuat Studio Di rumah
Seperti janji saya pada postingan sebelumnya yang berjudul Home recording menjamur!. saat ini saya akan memberi tutorial tentang Alat yang dibutuhkan untuk membuat studio rekaman audio sederhana
Ada beberapa alat kecuali alat-alat instument (alat-alat intsrument seperti drum, guitar, bass, dll) yang dibutuhkan dalam pembuatan home recording, beberapa di antaranya:
1. Sebuah komputer:
Tentu saja kita amat sangat membutuhkan komputer, karena yang saya bahas disini adalah rekaman berbasis digital. Semua mulai dari tunner, pemilihan fx guitar maupun bass, drum, editing, mixing, mastering kita lakukannya dengan bantuan komputer. Oleh karena itu alangkah baiknya bila komputer yang digunakan memiliki spek yang baik. Kenapa? Karena untuk melakukan kegiatan itu semua akan memberatkan kinerja processor, ram, maupun hardisk.
Lalu bagaimana bila tidak mempunyai komputer yang mid-end hingga high-end?? Jangan berkecil hati dulu. Dahulu waktu saya pertama kali belajar recording komputer saya sbb:
Processor: intel celeron p4 1,8 ghz
Ram: SDRAM 256mb
Hardisk: ATA 40 gb
Soundcard: onboard (akan lebih jauh dibahas di poin 2)
Lalu pelan-pelan saya upgrade:
Processor: intel pentium D 3ghz
Ram: ddr2 2gb
Hardisk: SATA 80 gb 7200rpm
Soundcard: Sound Blaster 7.1 (akan lebih jauh dibahas di poin 2)
Lalu sekarang saya memakai
Processor: intel dual core 2,66ghz< Ram: ddr2 2gb
Hardisk: SATA 250 gb 7200rpm
Soundcard: ESI Juli@ PCC 192khz 24bit (akan lebih jauh dibahas di poin 2)
2. Soundcard / conveter / audio interface
Soundcard dalam bahasa indonesia adalah kartu suara. Apa itu? Apa gunanya? Dan bagaimana cara kerjanya?
Soundcard adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.
Fungsi soundcard adalah sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
1. Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
2. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
3. Synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
Cara Kerja Soundcard yaitu ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
sumber: dari berbagai sumber.
Untuk lebih jelas silahkan lihat gambar
Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard onboard (onboard = yang menempel pada motherboard)
Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard PCI
Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard USB dan FIREWIRE
Beberapa orang dan sound engineering (sound engineering=operator rekaman / orang yang bekerja untuk merekam audio, memperbaiki audio maupun membuat sebuah jinggle dll) menyebut soundcard dengan nama CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE karena belum tentu sebuah CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE berupa "kartu" yang dipasang di motherboard pada cpu komputer, karena saat ini CONVETER atau AUDIO INTERFACE ada yang berupa box, mixer dan lain-lain (soundcard eksternal).
Tapi saya akan menggunakan kata soundcard untuk mempermudah penjelasan.
Di sebuah soundcard ada beberapa lubang (untuk soundcard onboard maupun multimedia diberi warna yang berbeda untuk membedakannya), lubang-lubang tersebut mempunyai fungsi masing-masing.
Untuk soundcard onboard dan multi media contohnya sound blaster audigy dll banyak sekali kekurangan kekurangannya (untuk belajar mungkin masih bisa dipakai, namun bila ingin serius dan ingin hasil yang lebih memuaskan, tidak disarankan memakai soundcard2 tersebut).
Kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)
2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional
sumber ide untuk menulis kekurangan tersebut dari forum musiktek
Untuk soundcard khusus untuk recording biasa nya mempunyai spek yang berbeda-beda menurut kebutuhan. Jadi menurut saya, hal yang pertama kali anda beli adalah sebuah SOUNDCARD atau CONVETER atau AUDIO INTERFACE sesuai budjet dan kebutuhan. Semakin khz dan bit depth nya besar, akan semakin baik sample / materi yang anda rekam. (untuk soal colour dan lain-lain jangan segan-segan bertanya pada toko alat musik yang anda kunjungi)
Yang dimaksud dengan kebutuhan diatas adalah berapa channel IN PUT dan OUT PUT yang ada butuh kan (misalnya untuk merekam drum anda membutuhkan minimal 8 channel INPUT). Namun menurut saya bila hanya untuk home recording / membuat studio dirumah atau kamar anda, 2 CHANNEL INPUT sudah lebih dari cukup. Untuk drum kita bisa memakai PLUGINS / VSTi seperti Addictive drum, Fxpansion BFD2, dan lain-lain..
3. Speaker monitor
Speaker monitor untuk rekaman / recording sangat berbeda dengan speaker multimedia. speaker multimedia biasanya melebih-lebihkan / mem-boost frequency tertentu. Biasanya speaker-speaker tersebut mem-boost pada low frequency (bass) dan high frequency (treble). Sedangkan untuk rekaman / recording membutuh kan speaker FLAT yang jujur pada frequency alias tidak melebih-lebihkan atau memboost pada frequency tertentu. Untuk mempunyai speaker yang flat mungkin akan memberatkan kantong anda. Cara mengakalinya adalah (walaupun tidak di rekomendasikan untuk tidak menggunakan speaker yang tidak flat)
A. Kenali speaker anda.
Kenali karakter speaker yang anda punya, apakah speaker anda mem-boost low frequency ataupun mem-boost high frequency. Karakter speaker anda, hanya anda yang mengenali dan mengerti. Gunakan feeling dan mulailah mempercayai speaker anda dikit demi sedikit.
B. Sering-sering mendengarkan lagu-lagu referensi anda di speaker yang anda punya.
Karakter speaker anda akan mulai anda hapal seiring dengan waktu. Sering-sering lah mendengarkan lagu-lagu yang telah direkam, dimixing dan dimastering oleh para professional.
C. Kenali karakter ruang kamar anda.
Tidak dipungkiri, studio-studio professional menggunakan tata ruang akustik yang telah di perhitungkan dengan baik. Bass trap, difusser, dan lain-lain akan menghiasi studio-studio mereka. Seperti yang diterang kan diatas, dengan sering-sering mendengarkan lagu referensi anda, anda akan lebih mengenal karakter ruangan anda.
4. Preamp
preamp digunakan untuk meningkatkan gain signal input sebelum masuk ke soundcard. bisa juga digunakan untuk coloring. kalau saya menggunakan preamp untuk mengambil panthom powenya saja. panthom power dibutuh kan bila kita mengunakan mic condensr untuk rekaman.
Gambar diatas merupakan contoh gambar preamp dari behringer "tube ultragain mic200"
Untuk yang belum bisa membeli preamp, kita dapat mengakali dengan mengganti preamp dengan efek / FX stombox yang di bypass. FX yang di bypass / tidak dihidupkan / tidak di on kan bunyi efek nya (misalnya anda mempunyai FX stombox metalzone yang sangat sangar untuk distort, jangan gunakan distort nya, namun cleannya saja, jadi istilahnya hanya "numpang lewat"), akan membantu menaikan gain dari source audio.
Gambar diatas merupakan contoh gambar FX stombox dari BOSS "Metal Zone MT-2"
5. Kabel
Jangan anggap sepele soal kabel. Kabel murahan akan membuat hasil rekaman anda dikalahkan dengan suara noise, dengung dan lain-lain. Belilah kabel yang bagus bila anda ingin hasil rekaman anda terdengar layaknya rekaman professional.
6. Mic untuk vokal
Mic adalah alat yang digunakan untuk menangkap suara atau signal.
Vokal adalah elemen penting dalam suatu lagu. Pendengar akan merasa kecewa apabila dalam suatu lagu yang aransement nya bagus, suara audio instrument bagus, namun suara audio vokal yang tidak bagus. Dan mungkin pendengar tidak akan kembali mendengar lagu anda untuk kedua kali nya karena telanjur kecewa dengan kualitas suara audio vokal di lagu anda.
Mic yang ada saat ini ada beberapa macam yaitu Dynamic, Condenser, dan lain-lain
Untuk memilih dan membeli mic, sesuaikan dengan kebutuhan, karakter dan budget yang anda punya. Bila ingin membeli jangan segan-segan untuk bertanya pada toko musik yang anda kunjungi, tentang karakteristik mic, butuh panthom power atau tidak dan lain-lain.
Tambahan:
-untuk merekam vokal, dianjurkan menggunakan pop filter dan stand mic
Agar suara yang direkam tidak naik turun dikarenakan vokalis band anda menyanyi menjauh dan mendekat antara mulut dan mic.
Lihat tutorial lain tentang Recording
Ada beberapa alat kecuali alat-alat instument (alat-alat intsrument seperti drum, guitar, bass, dll) yang dibutuhkan dalam pembuatan home recording, beberapa di antaranya:
1. Sebuah komputer:
Tentu saja kita amat sangat membutuhkan komputer, karena yang saya bahas disini adalah rekaman berbasis digital. Semua mulai dari tunner, pemilihan fx guitar maupun bass, drum, editing, mixing, mastering kita lakukannya dengan bantuan komputer. Oleh karena itu alangkah baiknya bila komputer yang digunakan memiliki spek yang baik. Kenapa? Karena untuk melakukan kegiatan itu semua akan memberatkan kinerja processor, ram, maupun hardisk.
Lalu bagaimana bila tidak mempunyai komputer yang mid-end hingga high-end?? Jangan berkecil hati dulu. Dahulu waktu saya pertama kali belajar recording komputer saya sbb:
Processor: intel celeron p4 1,8 ghz
Ram: SDRAM 256mb
Hardisk: ATA 40 gb
Soundcard: onboard (akan lebih jauh dibahas di poin 2)
Lalu pelan-pelan saya upgrade:
Processor: intel pentium D 3ghz
Ram: ddr2 2gb
Hardisk: SATA 80 gb 7200rpm
Soundcard: Sound Blaster 7.1 (akan lebih jauh dibahas di poin 2)
Lalu sekarang saya memakai
Processor: intel dual core 2,66ghz< Ram: ddr2 2gb
Hardisk: SATA 250 gb 7200rpm
Soundcard: ESI Juli@ PCC 192khz 24bit (akan lebih jauh dibahas di poin 2)
2. Soundcard / conveter / audio interface
Soundcard dalam bahasa indonesia adalah kartu suara. Apa itu? Apa gunanya? Dan bagaimana cara kerjanya?
Soundcard adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.
Fungsi soundcard adalah sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
1. Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
2. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
3. Synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
Cara Kerja Soundcard yaitu ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
sumber: dari berbagai sumber.
Untuk lebih jelas silahkan lihat gambar
Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard onboard (onboard = yang menempel pada motherboard)
Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard PCI
Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard USB dan FIREWIRE
Beberapa orang dan sound engineering (sound engineering=operator rekaman / orang yang bekerja untuk merekam audio, memperbaiki audio maupun membuat sebuah jinggle dll) menyebut soundcard dengan nama CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE karena belum tentu sebuah CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE berupa "kartu" yang dipasang di motherboard pada cpu komputer, karena saat ini CONVETER atau AUDIO INTERFACE ada yang berupa box, mixer dan lain-lain (soundcard eksternal).
Tapi saya akan menggunakan kata soundcard untuk mempermudah penjelasan.
Di sebuah soundcard ada beberapa lubang (untuk soundcard onboard maupun multimedia diberi warna yang berbeda untuk membedakannya), lubang-lubang tersebut mempunyai fungsi masing-masing.
Untuk soundcard onboard dan multi media contohnya sound blaster audigy dll banyak sekali kekurangan kekurangannya (untuk belajar mungkin masih bisa dipakai, namun bila ingin serius dan ingin hasil yang lebih memuaskan, tidak disarankan memakai soundcard2 tersebut).
Kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)
2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional
sumber ide untuk menulis kekurangan tersebut dari forum musiktek
Untuk soundcard khusus untuk recording biasa nya mempunyai spek yang berbeda-beda menurut kebutuhan. Jadi menurut saya, hal yang pertama kali anda beli adalah sebuah SOUNDCARD atau CONVETER atau AUDIO INTERFACE sesuai budjet dan kebutuhan. Semakin khz dan bit depth nya besar, akan semakin baik sample / materi yang anda rekam. (untuk soal colour dan lain-lain jangan segan-segan bertanya pada toko alat musik yang anda kunjungi)
Yang dimaksud dengan kebutuhan diatas adalah berapa channel IN PUT dan OUT PUT yang ada butuh kan (misalnya untuk merekam drum anda membutuhkan minimal 8 channel INPUT). Namun menurut saya bila hanya untuk home recording / membuat studio dirumah atau kamar anda, 2 CHANNEL INPUT sudah lebih dari cukup. Untuk drum kita bisa memakai PLUGINS / VSTi seperti Addictive drum, Fxpansion BFD2, dan lain-lain..
3. Speaker monitor
Speaker monitor untuk rekaman / recording sangat berbeda dengan speaker multimedia. speaker multimedia biasanya melebih-lebihkan / mem-boost frequency tertentu. Biasanya speaker-speaker tersebut mem-boost pada low frequency (bass) dan high frequency (treble). Sedangkan untuk rekaman / recording membutuh kan speaker FLAT yang jujur pada frequency alias tidak melebih-lebihkan atau memboost pada frequency tertentu. Untuk mempunyai speaker yang flat mungkin akan memberatkan kantong anda. Cara mengakalinya adalah (walaupun tidak di rekomendasikan untuk tidak menggunakan speaker yang tidak flat)
A. Kenali speaker anda.
Kenali karakter speaker yang anda punya, apakah speaker anda mem-boost low frequency ataupun mem-boost high frequency. Karakter speaker anda, hanya anda yang mengenali dan mengerti. Gunakan feeling dan mulailah mempercayai speaker anda dikit demi sedikit.
B. Sering-sering mendengarkan lagu-lagu referensi anda di speaker yang anda punya.
Karakter speaker anda akan mulai anda hapal seiring dengan waktu. Sering-sering lah mendengarkan lagu-lagu yang telah direkam, dimixing dan dimastering oleh para professional.
C. Kenali karakter ruang kamar anda.
Tidak dipungkiri, studio-studio professional menggunakan tata ruang akustik yang telah di perhitungkan dengan baik. Bass trap, difusser, dan lain-lain akan menghiasi studio-studio mereka. Seperti yang diterang kan diatas, dengan sering-sering mendengarkan lagu referensi anda, anda akan lebih mengenal karakter ruangan anda.
4. Preamp
preamp digunakan untuk meningkatkan gain signal input sebelum masuk ke soundcard. bisa juga digunakan untuk coloring. kalau saya menggunakan preamp untuk mengambil panthom powenya saja. panthom power dibutuh kan bila kita mengunakan mic condensr untuk rekaman.
Gambar diatas merupakan contoh gambar preamp dari behringer "tube ultragain mic200"
Untuk yang belum bisa membeli preamp, kita dapat mengakali dengan mengganti preamp dengan efek / FX stombox yang di bypass. FX yang di bypass / tidak dihidupkan / tidak di on kan bunyi efek nya (misalnya anda mempunyai FX stombox metalzone yang sangat sangar untuk distort, jangan gunakan distort nya, namun cleannya saja, jadi istilahnya hanya "numpang lewat"), akan membantu menaikan gain dari source audio.
Gambar diatas merupakan contoh gambar FX stombox dari BOSS "Metal Zone MT-2"
5. Kabel
Jangan anggap sepele soal kabel. Kabel murahan akan membuat hasil rekaman anda dikalahkan dengan suara noise, dengung dan lain-lain. Belilah kabel yang bagus bila anda ingin hasil rekaman anda terdengar layaknya rekaman professional.
6. Mic untuk vokal
Mic adalah alat yang digunakan untuk menangkap suara atau signal.
Vokal adalah elemen penting dalam suatu lagu. Pendengar akan merasa kecewa apabila dalam suatu lagu yang aransement nya bagus, suara audio instrument bagus, namun suara audio vokal yang tidak bagus. Dan mungkin pendengar tidak akan kembali mendengar lagu anda untuk kedua kali nya karena telanjur kecewa dengan kualitas suara audio vokal di lagu anda.
Mic yang ada saat ini ada beberapa macam yaitu Dynamic, Condenser, dan lain-lain
Untuk memilih dan membeli mic, sesuaikan dengan kebutuhan, karakter dan budget yang anda punya. Bila ingin membeli jangan segan-segan untuk bertanya pada toko musik yang anda kunjungi, tentang karakteristik mic, butuh panthom power atau tidak dan lain-lain.
Tambahan:
-untuk merekam vokal, dianjurkan menggunakan pop filter dan stand mic
Agar suara yang direkam tidak naik turun dikarenakan vokalis band anda menyanyi menjauh dan mendekat antara mulut dan mic.
Lihat tutorial lain tentang Recording
Labels:
adobe audition,
Belajar,
FruityLoops,
Hardisk,
PROFESIONAL,
Software,
STUDIO,
TOOLS,
Tutorial
Friday, May 4, 2012
Manipulasi foto : Memancungkan hidung dengan Photoshop
Digital Make Up Memancungkan Hidung
Publish: 25 April 2012 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
Setelah di tutorial sebelumnya kita mempelajari teknik digital make up untuk Cara menghaluskan kulit maka Tutorial photoshop Kali ini masih berhubungan dengan make over (digital makeup) manipulasi foto yaitu sesuai judulnya Cara Memancungkan Hidung.Sangat cocok diterapkan di hidung penulis seperti saya yang memang agakmancung ke dalam, hahaha... oke cukup intermezzonya mari kita praktikkan caranya
1. Buka Photoshop, disini saya menggunakan Photoshop, namun tutorial ini bisa dipraktekkan juga di semua photoshop CS2, CS4 maupun CS5 bahkan CS6 beta
Caranya: Start >> All Program >> Adobe Photoshop CS3
Contoh Foto, Dapet dari Search Google
2. Tekan CRTL + J (untuk menggandakan Layer)
3. Lalu di menu Photoshop atas Klik Filter >> Liquify
masuk ke halaman editing liquify, sesuaikan ukuran lingkaran brush anda
Klik kiri dan tahan mouse lalu tarik perlahan ke anda ingin mancungkan, disini saya menarik ke kiri bawah
4. setelah selesai berexperiment maka klik OK, Hasil kurang lebih seperti ini:
sekarang bandingkan sebelum dan sesudah di "Permak"
Nah tidak perlu operasi plastik, cukup dioperasi desain pakai Photoshop hidung jadi mancung
Download gratis Software Grafis
- Gimp.
Sebuah software yang sangat bagus untuk manipulasi gambar. Gimp adalah raster grafik editor yang digunakan untuk memproses grafis digital dan foto. Gimp adalah editor bitmap yang paling liar digunakan gratis di grafis dan industri percetakan. software ini sering dianggap sebagai pengganti gratis untuk Adobe Photoshop. - Paint.NET.
Paint.NET - adalah sebuah raster editing software grafis untuk windows, dikembangkan untuk NET framework software Paint.NET ini mempunyai layer support, blending, transparansi, dan mendukung plugin. softwarePaint.NET ini sering digunakan sebagai pengganti alternatif Adobe Photoshop. software Ini awalnya proyek siswa Washington State University. Pada tahun 2006, sudah didownload lebih dari 2.000.000 kali. - Ultimate Paint.
Ultimate Paint - adalah sebuah editor grafis bitmap untuk Windows, Ultimate Paint di namai ulang sebelumnya adalah Elektronik Art Deluxe Paint. Banyak fungsi Deluxe Paint telah diterapkan ke Ultimate Paint, ada juga tambahan lain seperti built-in filter dan dukungan untuk Adobe plug-in. software ini tidak sepenuhnya berfungsi seperti Adobe Photoshop atau GIMP, tapi ini software kecil dan ringan. - Inkscape.
Inkscape - Sebuah editor vektor grafis open source. Jika Anda mencari alternatif untuk software Adobe Illustrator berkaitan dengan membuat grafik vektor, software Inkscape ini akan menjadi satu software yang cocok untuk dipertimbangkan. Tujuannya Inkscape ini adalah untuk menjadi alat grafis editor yang bagus dan sepenuhnya kompatibel dengan SVG, XML, dan CSS. Inkscape masih aktif dikembangkan dan fitur baru yang ditambahkan secara berkala. - Karbon14.
Karbon14 - Adalah sebuah Software editor vektor grafis. Software ini adalah komponen dari KOffice, office suite KDE. Nama Karbon14 ini plesetan dari isotop radioaktif karbon-14. Karbon14 Ini mencakup seluruh suite alat di KDE.
Thursday, May 3, 2012
(Exclusive) Wiz Khalifa - Drum Kit
Jika Anda ingin mengambil suara profesional modern maka Anda perlu alat yang tepatuntuk membuat hits. Mulai membuat beats seperti yang Anda inginkan!
Paket ini berisi semua elemen desain suara untuk menciptakan hip hop terinspirasi oleh hip hop baru yang modern saat ini diwakili oleh seniman seperti Wiz Khalifa
Paket ini berisi semua elemen desain suara untuk menciptakan hip hop terinspirasi oleh hip hop baru yang modern saat ini diwakili oleh seniman seperti Wiz Khalifa
Download juga 13 plugins VST gratis terbaik
baca juga artikel tentang Cara Recording Dengan Adobe Audition
Jika Anda sudah percaya diri, Silahkan kirim CD demo anda di Alamat Major label Indonesia
Wednesday, May 2, 2012
4 Hal Penting Dalam Proses Slicing Website
Dalam bidang desain website (interface), memang ada beberapa hal yang akan ditemui dan berbeda dari desain print. Jika kita desainer grafis yang terbiasa dengan desain print lalu ingin mencoba di bidang desain website atau interface, kemungkinan akan menemukan hal-hal teknis yang tidak biasa. Salah satunya adalah teknik slicing pada desain interface.
Pengerjaannya masih sama-sama dikerjakan pada software grafis, bisa dari Adobe Illustrator, Corel Draw atau software kesayangan kita Adobe Photoshop. Dalam hal ini saya akan membahas slicing dengan Photoshop saja karena itulah yang selalu saya gunakan.
Slicing adalah sebuah teknik pemotongan gambar/desain pada website, memecahnya jadi beberapa bagian untuk kemudian disatukan kembali menggunakan kode CSS dan HTML. Mengapa harus dipecah? Website yang kita lihat ini bisa muncul terlihat utuh tidak seperti jika kita melihat sebuah brosur yang benar-benar mencetak hasil utuh dari sebuah desain.
Ini semua muncul dari hasil potongan-potongan image saat slicing. Bisa dilihat jika kitasave as Web Complete akan ada folder yang isinya potongan-potongan image. Itulah hasil slicing. Teknik slicing tentu dapat mempercepat proses downloading website secara paralel namun jangan terlalu banyak juga bagian potongannya karena justru dapat memperlambat downloading karena keterbatasan jumlah download paralel pada browser.
Setiap desainer punya cara dan jurus tersendiri dan berbeda-beda dalam mengerjakan proyeknya. Itu sah-sah sja, yang penting kerjaan beres dengan tepat waktu. Teknik slicing pada Photoshop bisa menggunakan Slice tool atau manual dengan Crop tool. Saya sendiri lebih menyukai crop tool. Jika menggunakan slice tool, kita memang bisa secara otomatis memotong beberapa bagian sekaligus dalam sekali ‘slice’ dan langsung save for web sekaligus dalam satu folder untuk semua file hasil potongan tersebut.
Namun ini akan menyulitkan kita jika filenya transparan dan menimpa sebuah background. Well, bisa saja itu tetap dikerjakan, namun akan lebih mempermudah programmer menyusun gambar jika kita memisahkan file transparan tersebut dengan backgroundnya.
Pada bidang-bidang kotak, persegi panjang dan juga background ada teknik khusus dalam memotongnya. Kecuali jika background berupa foto atau image. Untuk menslicing sebuah bidang, misal pada background atau sebuah kotak yang ujungnya melengkung (dengan rounded rectangle) tentu ada caranya bagaimana memotong bidang –bidang tersebut. Jika yang akan kita potong adalah sebah bidang kotak, misal untuk background tulisan paragraf, namun ujungnya lancip maka kita cukup memotong tipis 1 bagian saja.
Sedangkan jika bidang yang dipotong berujung lengkung, kita akan memotong pada bagian ujung kiri-kanan atau atas bawah (tergantung arah efek gradasi jika ada) dan bagian tengah.
Mengapa kita hanya memotong tipis seperti itu saja dan atau hanya 3 bagian itu saja? Karena ketika nanti dibuat kode, jika tekstur bidangnya sama dan atau tanpa tekstur, proses kode akan menyatukannya dengan me-repeat hasil potongan bagian tengah tersebut entah itu arah vertical atau horizontal Berbeda jika image nya berupa gambar atau tekstur yang tidak merata, tentu tidak bisa menggunakan kode ‘repeat’, yang ada hasilnya berantakan.
Seperti sempat dibahas di atas teknik slicing untuk bidang bergradasi tergantung seperti apa arah gradasinya. Horizontal atau Vertikal. Jika horizontal dengan ujung melengkung, maka yang kita potong bagian ujung kiri, tengah dan ujung kanan.
Tapi jika vertical dengan ujung melengkung yang kita potong adalah bagian ujung atas, tengah dan ujung bawah. Biarlah programmer me-repeat bagian tengahnya saja. Gambar di bawah ini contoh yang ujungnya lancip, jadi hanya sekali potong saja, programer akan me-repeatnya nanti.
Untuk penamaan folder file-file slicing yang telah kita potong, tidak bisa menggunakan spasi, misal kita akan menamakan image 05, kita harus menamainya dengan image05 atau image_05. Karena kode HTML tidak bisa membaca file dengan nama yang menggunakan spasi. Dan sebaiknya jika file tersebut sejenis atau berurutan gunakan penomeran atau urutan abjad agar memudahkan programmer saat membuka file. Semua pasti ada dalam 1 folder saja, tidak terpisah atau tidak berupa folder dalam folder.
Pada awalnya bagi desainer yang belum terbiasa slicing mungkin akan bingung mulai darimana atau apa saja yang harus dislicing. Namun untuk membiasakannya tidak akan memakan waktu lama asalkan bisa Photoshop atau software grafis lainnya tentu saja.
Jika ada kesulitan menentukan bagian slicing sebaiknya didiskusikan dengan programernya atau yang bagian codernya, karena dialah yang nanti menerima hasil slicing untuk disatukan jadi halaman website utuh.
Silahkan para desainer interface dan programmer berkomentar, jika ada masukan atau ada yang kurang, dengan senang hati bisa ditambahkan di kolom komentar di bawah.
View the Original article
Subscribe to:
Posts (Atom)
Klik di sini untuk melihat:
Entri Populer
-
MANFAAT DAN KEGUNAAN EQUALIZER Equalizer ada dalam sistem tata suara dalam dua bentuk : Equalizer grafik dan Equalizer parametrik. Keduanya ...
-
Seperti yang kita ketahui, saat ini efek guitar hingga guitar amp dapat di simulasikan oleh software / plugins. Banyak software yang dapat a...
-
Saat anda menggunakan sebuah software atau alat, dipastikan anda sebelumnya harus mengatur atau menyeting software atau alat tersebut. Kenap...
-
Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page. View the original article here
-
Saat ini diinternet banyak sekali dibanjiri plugins VST yang dapat didownload free alias gratis, Anda akan menemukan plugins intrument, efek...
-
type='html'> Musik Digital Indonesia , indahnya musik tradional Indonesia, dengan sentuhan digital-musik ( musik-digital ) , ma...
-
Oke di artikel ini saya ingin meneruskan 13 plugins VST gratis terbaik yang dapat di download di internet - Part 1 . Seperti yang kita tahu...
-
Nama : Muhammad Nur Cahyo A.K.A : A. Rehap Tempat/tanggal lahir : Surabaya,12 April 1989 Agama : Muslim Pekerjaan ...
Grasak Fuck Audio Production
Archives
-
▼
2012
(242)
-
▼
May
(51)
- Dr.Del ft hi-V - Manipulasi
- Membuat Studio Di rumah
- Manipulasi foto : Memancungkan hidung dengan Photo...
- Download gratis Software Grafis
- (Exclusive) Wiz Khalifa - Drum Kit
- Tukar Link
- Kebangkitan Interface Design di Indonesia
- Siapa Saja yang Berperan dalam Pembuatan Sebuah We...
- Gratis 2 Paket Hosting + Domain Selama 1 Tahun dar...
- 4 Hal Penting Dalam Proses Slicing Website
- Trik Membuat Digital Painting Angry Birds
- Mengubah Background photo dengan Extract
- Membuat Foto Vintage (Antik) pada foto Ayu Ting Ti...
- Cara Memisahkan Objek dan Background pada gambar d...
- Jancok Gramer
- hi-V Ft. Coogi - Black and Yellow (Remix)
- Mix Culture - Molas Enu
- NTX ft hi-V - Uang Mama Papa
- Marthin Tupanno, Twilite Chorus, Impromptu Singers...
- Eko Suryo Broto, Gereja Kega / ABBA Love Ministries.
- Andi Bayao, Music Producer / Arranger.
- David Klein, Principle of School of Audio Engineer...
- Sahat HutajuluConductor of HKBP Tanjung Priok Timur
- Sony Widyanto – Yayasan Musik Gereja Indonesia
- Alena. The Oriental Diva
- Addie MS. Conductor of Twilite Orchestra.
- mulyana's Blog - gado gado lontong
- Novi Hari's Blog - YANG SERING KU LUPA
- mulyana's Blog - VIDEO GOYANG TERANCUR DALAM SEJAR...
- mulyana's Blog - KOPY DANGDUT ,NEW ROMBAK ROMBAK D...
- mulyana's Blog - berbagi search
- bolang's Blog - Secuil pemikiran
- bolang's Blog - Sekilas tentang diriku...
- mulyana's Blog - cubase tutorial dasar membuat dru...
- Rahmat I Mohamad's Blog - Analogi mixing di Image ...
- Jaguar's Blog - Apa yang dapat kita pelajari dari ...
- Lomba Aransemen Jingle DUNIA FANTASI 2010, kerjasa...
- MusikTek Hardisk Space Calculator
- File MusikTek Music Battle 2011 (MMB2011)
- MUSIK DIGITAL INDONESIA
- DANCE MUSIK
- THE HOUSE OF MUSIC
- EMI TG Mastering (Musik Digital plug-in)
- MUSIK DIGITAL : AMPEG_SVX
- ANDAIKAN KAU DATANG
- FXPANSION BFD_2
- Cara Edit Vocal Dengan AVOX ANTARES
- MUSIK DIGITAL : EDIROL ORCHESTRA
- PSP VINTAGE WARMER UNTUK MUSIK DIGITAL
- MUSIK DIGITAL : ANALOG MASTERING TOOL
- MUSIK DIGITAL : CUBASE SX
-
▼
May
(51)
Followers
Search Engine
Loading