.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #e2e7b4; } .breadcrumbs a { text-decoration:none; color: #000000; }

G.f.a Productiom

DCM Galeri Headline Animator

Showing posts with label Cubase. Show all posts
Showing posts with label Cubase. Show all posts

Tuesday, November 27, 2012

Cara menginstall steinberg cubase 5

AppId is over the quota
Beberapa hari yang lalu saya menerima email dari kawan pembaca blog distorsi. Kawan tersebut menanyakan bagaimana cara menginstall steinberg cubase 5 versi PC. Mungkin bagi anda yang sudah sering menginstall software atau game di komputer tidak akan mengalami kesulitan untuk menginstall steinberg cubase. Namun masih banyak loh yang masih belum tahu. So, dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara menginstall steinberg cubase 5.

Terlebih dahulu anda harus mengetahui format file dari mentahan installer yang anda punya.

Gunakan software WINRAR apabila format mentahan installer steinberg cubase 5 anda :
*.rar*.r00, *.r01, *.r02, *.r03 dan seterusnya*.zip*.7z*.ace*.arj*.bz2*.cab*.gz*.iso*.jar*.lzh*.tar*.uue*.z
Dan gunakan software Alcohol 120% atau Daemon untuk yang berformat :
*.iso*.nrg*.mds*.mdx*.bwt*.b5t*.cuedan lain-lain
Untuk mendapatkan atau mendownload software pendukung tersebut bisa anda search di paman google.

Dalam contoh pada artikel yang saya tulis ini, format mentahan installer yang saya punya adalah *.r00, *.r01, *.r02, *.r03 hingga sampai *.r40. Dan steinberg cubase 5 yang saya punya ini rilisan dari Air yang mempunyai size 3,89gb (saat masih ter-compress)

Oke langsung saja kita ke tutorialnya. Block salah satu file ? klik kanan ? Extract file...

Lalu pilih destination path (folder untuk menampung hasil extract). Dalam contoh, folder untuk menampung hasil extract adalah D:\Distorsi\Software\recording\Steinberg.Cubase.v5.1\air-sc51 - yang lainnya biarkan saja seperti itu - lalu tekan tombol OK

Tunggu hingga ter-extract

Setelah ter-extract ternyata saya menemukan file dengan format *.ISO - yang berarti masih bisa di extract dengan WINRAR atau di Unmount dengan Alcohol 120% atau Daemon. Dalam artikel ini saya masih menggunakan WINRAR untuk meng-extract file *.ISO tersebut.

Extract file dengan format *.ISO tersebut dengan cara yang sama seperti diatas. Setelah file dengan format *.ISO ter-extract, anda akan menemukan file-file seperti gambar dibawah ini.

Klik 2 kali file Setup.exe 1. Yang pertama ada Installasi Track Presets for Halion Symponic OchestraKalau ingin menginstall Track Presets for Halion Symponic Ochestra : Klik Install - I accept the terms in the License Agreement - Next - Next - Install - Tunggu hingga selesai - Finish
Kalau ingin skip / tidak menginstall : klik Cancel
2. Yang kedua adalah Installasi HALion OneKalau ingin menginstall HALion One : Klik Install - I accept the terms in the License Agreement - Next - Next - Install - Tunggu hingga selesai - Finish
Kalau ingin skip / tidak menginstall : klik Cancel
Caranya hampir sama semua kok, jadi sepertinya tidak perlu dijelaskan semua nya. hapir semua caranya seperti ini
Kalau ingin menginstall : Klik Install - I accept the terms in the License Agreement - Next - Next - Install - Tunggu hingga selesai - Finish
Kalau ingin skip / tidak menginstall : klik Cancel Yang beda mungkin pada tahap Update dan Dongle Emulator. Tapi pasti anda akan mengerti kok cara menginstall nya ;)

Bagi anda menanyakan apakah harus menginstal semuanya? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan. Apabila anda membutuhkannya silahkan untuk menginstall semua, apabila anda merasa tidak butuh, install yang sesuai kebutuhannya saja. Dan jika anda baru pertama kali menginstall Steinberg Cubase 5, saya rasa anda perlu menginstall kesemuanya untuk mengetahui fitur apa sajakah yang ada di Steinberg Cubase versi 5 ini.

Oke segitu dulu, bagi ada yang masih memiliki masalah untuk menginstall Steinberg Cubase 5 bisa ditanyakan di kotak komentar :D

Distorsi - Studio Rekaman - Home Recording - Rekaman - Jual Alat Rekaman



View the original article here

Monday, November 26, 2012

Tutorial cara pengaturan / setting Input Output di Nuendo / Cubase

AppId is over the quota
Saat anda menggunakan sebuah software atau alat, dipastikan anda sebelumnya harus mengatur atau menyeting software atau alat tersebut. Kenapa? karena tanpa pengaturan atau setting dengan benar, sudah pasti alat atau software tersebut tidak bekerja dengan baik atau maksimal sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Sepeti halnya dengan Nuendo dan Cubase, tanpa pengaturan atau setting yang baik atau tepat, anda akan kesulitan bahkan tidak dapat menggunakannya untuik merekam, membunyikan metronom yang ada dan playback untuk mendengarkan. Hal tersebut dapat terjadi apabila anda menggunakan Soundcard atau Audio Interface professional yang biasanya memiliki channel lebih dari dua input.

Nah, di artikel ini saya ingin menulis tutorial cara pengaturan atau setting input dan output di software Nuendo atau Cubase. Langsung saja ke tutorial nya :)
Tahap pertama, pilih menu DEVICES - VST Conections (shortkey F4)Lalu pilih tab Inputs, pilih input soundcard yang tela aktif. Biasanya saat keadaan default sudah ada input stereo dari soundcard andaSetelah itu di tab Output, secara default biasanya sudah disetting ke soundcard andaPada bagian tab Group/FX, untuk menambahkan (atau mengurangi) FX track atau track group.External FX, di tab ini anda dapat mengatur input dan output FX external yang terhubung lewat usb.Studio, di tab ini adalah setting internal, biasanya sudah disetting dalam keadaan default, tapi misalnya terjadi (contoh) metrome tidak bisa digunakan atau tidak bunyi, bisa diperbaiki dengan menyeting bagian ini.Apabila ingin menambahkan input baru, caranya mudah, klik kanan pada mouse lalu pilih add bus.Selanjutnya, pengaturan tersebut bisa disimpan sebagai preset dan dapat digunakan kembali jika pengaturan tersebut berubah.
Pengaturan tersebut dapat anda gunakan untuk menentukan input dan output yang ingin anda gunakan untuk merekam maupun playback.

distorsi | home recording | studio rekaman



View the original article here

Tutorial cara pengaturan / setting Input Output di Nuendo / Cubase

AppId is over the quota
Saat anda menggunakan sebuah software atau alat, dipastikan anda sebelumnya harus mengatur atau menyeting software atau alat tersebut. Kenapa? karena tanpa pengaturan atau setting dengan benar, sudah pasti alat atau software tersebut tidak bekerja dengan baik atau maksimal sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Sepeti halnya dengan Nuendo dan Cubase, tanpa pengaturan atau setting yang baik atau tepat, anda akan kesulitan bahkan tidak dapat menggunakannya untuik merekam, membunyikan metronom yang ada dan playback untuk mendengarkan. Hal tersebut dapat terjadi apabila anda menggunakan Soundcard atau Audio Interface professional yang biasanya memiliki channel lebih dari dua input.

Nah, di artikel ini saya ingin menulis tutorial cara pengaturan atau setting input dan output di software Nuendo atau Cubase. Langsung saja ke tutorial nya :)
Tahap pertama, pilih menu DEVICES - VST Conections (shortkey F4)Lalu pilih tab Inputs, pilih input soundcard yang tela aktif. Biasanya saat keadaan default sudah ada input stereo dari soundcard andaSetelah itu di tab Output, secara default biasanya sudah disetting ke soundcard andaPada bagian tab Group/FX, untuk menambahkan (atau mengurangi) FX track atau track group.External FX, di tab ini anda dapat mengatur input dan output FX external yang terhubung lewat usb.Studio, di tab ini adalah setting internal, biasanya sudah disetting dalam keadaan default, tapi misalnya terjadi (contoh) metrome tidak bisa digunakan atau tidak bunyi, bisa diperbaiki dengan menyeting bagian ini.Apabila ingin menambahkan input baru, caranya mudah, klik kanan pada mouse lalu pilih add bus.Selanjutnya, pengaturan tersebut bisa disimpan sebagai preset dan dapat digunakan kembali jika pengaturan tersebut berubah.
Pengaturan tersebut dapat anda gunakan untuk menentukan input dan output yang ingin anda gunakan untuk merekam maupun playback.

distorsi | home recording | studio rekaman



View the original article here

Thursday, November 1, 2012

ASKVideo – Cubase 5 Tutorial 4 DVDs Pack Bundle (repost)

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Steinberg Cubase SX 3 v3.1.1.944

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Steinberg Cubase SX v.2.01 Full Version

Sorry, I could not read the content fromt this page.Sorry, I could not read the content fromt this page.

View the original article here

Tuesday, May 1, 2012

mulyana's Blog - cubase tutorial dasar membuat drum midi basic

ane di sini hanya ingin sekedar berbagi sapa tau di sini ada yang sedang mencari apa yang di cari nya heheehehe,,

hehehhe dan klo para suhu ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi tutorial ini dengan senang hati skali...]]>

View the Original article

Lihat tutorial lain tentang Recording

MUSIK DIGITAL : CUBASE SX

type='html'>
Cubase SX adalah software multitrack digital recording (musik-digital) keluaran  perusahaan Steinberg. Seperti halnya software dari perusahaan saingannya yaitu Cakewalk Sonar yang merupakan lanjutan dari Cakewalk Pro Audio 9 tetapi tidak diberi nama Cakewalk versi 10, Cubase SX ini juga tidak dinamakan sebagai Cubase VST versi 6 untuk menghapus kesan Cubase SX hanya upgrade biasa dari Cubase VST versi 5 juga karena software ini dibuat berdasarkan 'engine' dari Nuendo, salah satu software digital-musik profesional yang juga merupakan produksi dari Steinberg.

SISTEM OPERASI DAN KEBUTUHAN KOMPUTER
 
Untuk dapat menggunakan software musik-digital Cubase SX ini Anda wajib menggunakan sistem operasi Windows 2000 atau Windows XP (pro). Hal ini disebabkan karena sejak awal software ini dibuat dan dites hanya pada Windows 2000 dan Windows XP. Apabila Anda masih menggunakan Windows 98, Steinberg tidak menjamin Cubase SX akan dapat berjalan lancar terutama dalam hal sinkronisasi MIDI dan audio, suatu hal yang penting dalam lingkungan kerja profesional.
Selain itu untuk menjalankan software musik-digital ini, Anda membutuhkan komputer minimal Pentium III 500MHz dengan RAM 256 MB. Steinberg sendiri merekomendasikan komputer dengan speed 1 GB dengan RAM sebesar 512 MB agar Cubase SX ini dapat berjalan lancar dan maksimal. Tentu saja semakin canggih komputer Anda, semakin baik kinerja Cubase SX ini.

Tampilan Mixer dari Cubase SX.


PERBANDINGAN CUBASE SX DENGAN CUBASE VST DAN CAKEWALK SONAR

Pada saat pertama kali menjalankan software musik-digital Cubase SX, Anda akan merasakan sesuatu yang berbeda dibandingkan Cubase versi sebelumnya yaitu dalam hal interface / tampilan layarnya. Cubase SX terasa lebih bernuansa modern dengan tampilan yang mengkilat dan warna-warna cerah yang rasanya lebih enak untuk dilihat daripada Cubase versi sebelumnya.

Dalam hal manajemen data lagu, Cubase SX tidak mengenal lagi konsep 'Song' dan 'Arrangement' seperti Cubase versi sebelumnya. Keduanya digabungkan menjadi suatu 'Project'. Jadi semua 'Song' dan 'Arrangement' lama Anda akan diimpor menjadi 'Project' baru dan semua seting akan disimpan pada folder project.

Pada saat Anda membuka project baru akan ditampilkan 'Arrange View' dengan tampilan yang berbeda dari Cubase VST versi sebelumnya. Terdapat toolbar baru di bagian atas 'Arrange View' yang dapat mengurangi penggunaan klik kanan mouse seperti yang biasanya dilakukan pengguna Cubase VST. Juga ada toolbar transport baru untuk fungsi-fungsi seperti playback, record dan loop.

Seperti halnya konsep 'Project' yang telah ada lebih dahulu pada software musik-digital Cakewalk Sonar, konsep 'Track Inspector' yang berisi informasi dan seting suatu track pada Cubase kelihatannya mirip juga dengan Track View dari Cakewalk Sonar. Apakah ini berarti Cubase SX mewaspadai pesaing utamanya dari Cakewalk ? Hanya mereka saja yang tahu.

Pada tampilan Mixer, sekarang hanya ada satu virtual mixer yang menampilkan baik data MIDI maupun data audio lengkap dengan semua fungsi penting yang tersedia serta dapat diatur agar tampilannya sesuai keinginan Anda.

Dalam hal penanganan audio loop pada Cubase versi sebelumnya terasa agak menyulitkan yaitu dengan metode 'Match Point' yang kurang user-friendly. Untungnya pada Cubase SX hal ini sudah diperbaiki dengan metode yang menyerupai gaya Cakewalk Sonar atau ReCycle yaitu sebuah loop dapat di-slice, diubah susunannya dan dapat mengikuti tempo dari project Anda walaupun tetap tidak sefleksibel fungsi editing dari Cakewalk Sonar atau software Acid.

Satu hal yang akhirnya diimplementasikan dalam software musik-digital Cubase SX ini adalah 'unlimited undo' dalam arti Anda dapat membatalkan perintah atau editing yang telah dilakukan sebelumnya, hal yang sudah sejak lama ada di software musik-digital lainnya seperti Cakewalk Sonar. Hanya saja fitur pada Cubase SX lebih canggih daripada yang ada pada Cakewalk Sonar yaitu Anda dapat meng-undo perintah tertentu tanpa membatalkan perintah sesudahnya. Istilahnya adalah 'Offline Process History'. Sebagai contoh Anda mengaplikasikan efek reverb pada suatu track audio dan sesudahnya melakukan editing pada track lainnya, dengan fungsi undo Cubase SX, Anda dapat membatalkan efek reverb tersebut tanpa membatalkan editing yang Anda lakukan sesudahnya pada track lain. Hal ini kiranya merupakan fungsi yang sangat berguna.

EFEK MIDI CUBASE SX

Pada software musik-digital Cubase SX ini juga disediakan beberapa plug-in efek MIDI yang walaupun implementasinya lebih dahulu ada pada Cakewalk Sonar tetapi penggunaannya pada Cubase terasa lebih mudah dan lebih bermanfaat. Efek MIDI ini berfungsi mengubah output track MIDI menjadi sesuatu yang berbeda dan pengerjaannya dilakukan secara real-time.

Efek MIDI yang tersedia antara lain 'Arpache', arpeggiator yang dapat mengubah sebuah chord menjadi serangkaian not yang diarpeggio dan Anda dapat mengatur urutan not serta temponya. Lalu ada 'AutoPan' yang berfungsi mengubah posisi pan suatu track MIDI sehingga menjadi lebih dinamis. 'Chorder' yang berfungsi membuat sebuah chord baik chord major atau minor dan chord-chord lainnya dengan input sebuah not sebagai nada dasarnya, berguna bagi Anda yang tidak mempunyai keyboard MIDI dan ingin merekam progresi chord MIDI. Sedangkan efek MIDI 'Compress' berfungsi memperkecil atau memperbesar perbedaan volume dari data MIDI dalam suatu track seperti halnya fungsi efek compressor untuk data audio. Juga ada 'MIDIEcho' yang berfungsi seperti halnya efek echo untuk data audio. Efek 'Transformer' berfungsi mengubah suatu jenis data MIDI menjadi data MIDI lainnya secara real-time. Yang juga menarik adalah 'Step Designer' yang berfungsi sebagai MIDI pattern sequencer untuk data seperti velocity, filter cut-off atau data controller lainnya.


VST PLUG-IN DAN VSTi

Dalam hal efek audio (VST) dan virtual instrument (VSTi), software musik-digital Cubase memang sejak dahulu sudah menjadi standar. Sedangkan Cakewalk Sonar dengan format DXi-nya baru memulai tradisi virtual instrument beberapa tahun belakangan. Hal ini menjelaskan banyaknya efek audio dan virtual instrument yang tersedia di pasaran dibandingkan format DirectX. Bahkan Cubase menyediakan wrapper untuk plug-in format DX sehingga efek yang ada pada Cakewalk Sonar juga muncul di Cubase SX. Hal yang tidak bisa dilakukan oleh Cakewalk Sonar tanpa software konverter VST to DX seperti FXpansion Adapter.

Cubase SX menyertakan semua plug-in efek dari Cubase versi sebelumnya. Selain itu disediakan juga beberapa virtual instrument baru seperti drum machine LM-7 dan Waldorf a1 analog synthesizer. LM-7 adalah peningkatan dari LM-9 pada Cubase versi sebelumnya dan merupakan drum sample player 24-bit dengan 12-voice polyphoni. Sedangkan Waldorf a1 adalah analog synthesizer yang mampu membuat sound-sound analog yang berkualitas bagus serupa dengan versi hardware Waldorf (Waldorf adalah perusahaan terkenal pembuat keyboard synthesizer Microwave, Pulse, dan Q).


Dalam hal efek, Cubase menyediakan efek-efek standar seperti reverb yang diambil dari Nuendo, efek-efek bermanfaat dari FXpansion dan juga yang berkualitas bagus seperti efek De-Esser dari SPL, efek distorsi QuadraFuzz serta efek-efek lainnya.

Yang agak membingungkan adalah selama ini Cubase selalu memproklamirkan bahwa VST adalah format yang 'open standar' artinya dapat digunakan dalam software lain yang mendukung VST, tetapi ternyata VSTi bawaan dari Cubase SX seperti Waldorf a1 tidak dapat digunakan oleh software lain yang mendukung VSTi seperti Fruityloops. Kelihatan ada kontradiksi di sini, dimana disatu sisi VST adalah open standar tetapi di sisi lain, VSTi dari Cubase SX tidak dapat digunakan di host lain.

MIXING SURROUND UNTUK DVD

Software musik-digital Cubase SX mendukung mixing dalam format surround yaitu mixing lebih dari dua channel audio seperti untuk format DVD. Untuk menggunakan fasilitas ini, Anda harus menggunakan audio card dengan output lebih dari dua atau sebanyak output dari format yang diinginkan. Selain itu Anda harus mempunyai sistem speaker yang surround pula. Format yang biasa digunakan adalah 5.1 Surround yang populer digunakan untuk bioskop atau DVD.

 
VST SYSTEM LINK

Salah satu teknologi baru dalam software musik-digital Cubase SX ini adalah 'System Link'. Dengan 'System Link' ini pengguna Cubase SX dapat menggabungkan dua atau lebih komputer secara bersamaan melalui satu kabel digital untuk membentuk suatu sistem Cubase yang terpadu. Artinya kalau Anda mempunyai satu atau beberapa komputer yang sudah 'out-of-date' atau ketinggalan jaman, Anda dapat memanfaatkannya sebagai tambahan 'processing power' misalnya untuk menjalankan VSTi tertentu sehingga tidak membebani komputer utama. Keunggulan lainnya dari software musik-digital ini adalah Anda dapat menggabungkan komputer dengan sistem operasi Windows dan Macintosh untuk membentuk suatu sistem Cubase.

KESIMPULAN

Dengan software musik-digital Cubase SX ini terasa ada peningkatan signifikan dari Cubase VST dalam berbagai hal seperti interface, manajemen data lagu, unlimited undo, MIDI plug-in, virtual instrument dan efek VST, mixing surround serta teknologi 'System Link'. Selain itu terasa penggunaan klik mouse lebih berkurang dan windows yang dibuka lebih sedikit dibandingkan pada saat menggunakan Cubase VST, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja pada Cubase SX. Peningkatan-peningkatan ini bisa bermanfaat atau tidak tergantung kebutuhan bermusik dan selera Anda. Dari forum Cubase.net juga terdapat dua sisi yaitu pengguna Cubase VST yang tidak menyukai perubahan pada Cubase SX dan di sisi lain yang menyukai perubahan pada Cubase SX. Penulis sendiri ada di pihak yang terakhir yang menyukai perubahan pada software musik-digital Cubase SX ini.

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, sebelumnya ada tiga pemain besar dalam software multitrack digital recording (musik-digital) berbasis PC yaitu Emagic Logic, Steinberg Cubase dan Cakewalk Sonar. Setelah Emagic memutuskan menghentikan versi Windows dari software Logic Audionya dan bertahan di Macintosh saja, sekarang tinggal dua perusahaan yang saling bersaing yaitu Cakewalk Sonar dan Steinberg Cubase. Dengan demikian hanya tinggal masalah subyektif, software mana yang Anda pilih karena secara teknologi keduanya tidak berbeda jauh.

Info lebih lanjut kunjungi situs resmi Cubase di http://www.steinberg.net

Contoh produksi musik dengan Cubase SX-5
 




Lihat tutorial lain tentang Recording

Artikel-artikel lain yang mungkin anda perlukan :

MODEM BERKARET
MEMBUAT BLOG MENJADI SEO FRIENDLY
POSTING CEPAT TERINDEKS GOOGLE
1000 BACKLINK GRATIS
DNS JUMPER PERCEPAT KONEKSI INTERNET


View the Original article

Saturday, April 28, 2012

Installasi EZ Drummer di Steinberg Cubase dan FL Studio / Fruity Loops

Meneruskan review tentang drum sebelumnya yang berjudul Software virtual instrument untuk drum (drum simulator). Saat ini saya ingin berbagi tutorial bagaimana menginstal software virtual drum EZ Drummer Steinberg Cubase dan FL Studio atau lebih dikenal dengan Fruity Loops. Seperti yang saya jelaskan pada review tersebut, EZ Drummer ada software drum yang menurut saya paling mudah digunakan. Bagaimana tidak, pengaturan yang ada di host EZ Drummer ini hanyalah sebuah mixer yang hanya bisa mengatur volume dan suara ruangan (atau bisa dibilang reverb). Namun jangan berkecil hati terlebih dahulu bagi EZ Drummer user. Karena software virtual drum ini masing-masing tracknya bisa di routing ke track dan dapat di edit di mixer yang ada di DAW loh, sehingga anda dapat menggunakan effect/VST lain pada masing-masing kit yang sudah di routing ke track di DAW nya. Wah saya agak rancu malah menjelaskannya (maklum pemula). Mungkin nanti saya akan bahas pada artikel selanjutnya.

EZ Drummer adalah software virtual drum yang saya pakai pertama kali, kurang lebih 2 sampai 3 tahun lalu saya mengenal software EZ Drummer ini. Malah saya mengenal EZ Drummer terlebih dahulu dibandingkan mengenal Fruity Loops aka FL Studio. Pada posting ini, saya akan menjelaskan bagaimana menginstal EZ Drummer di Cubase dan juga FL Studio hingga nanti sedikit menjelaskan bagaimana menggunakan nya dan fitur apa yang ada di EZ Drummer ini.

Oke kita mulai dengan setting path VST plugins pada DAW dan atau Sequencer nya terlebih dahulu. Dimulai dari Steinberg Cubase. (NB: Klik gambar/image untuk memperbesar/memperjelas gambar)

Buka terlebih dahulu program Steinberg Cubase nya. Lalu pergi ke menu Device - Plug-in Information.

Lalu akan membuka sebuah window seperti gambar seperti ini

Klik tulisan/button VST 2.x Plug-in Paths, dan akan membuka sebuah window seperti gamber berikut

Nah coba lihat pada window tersebut, saya menyeting Shared Folder vst nya pada forder C:\Program Files\Steinberg\VstPlugins. Anda bisa menyeting folder mana saja sesui keinginan anda. Apabila ingin menyeting sebuah folder baru untuk menaruh Vst anda, klik Add

Lalu klik Make New Folder ditempat yang anda inginkan, lalu rename sesuai dengan nama yang anda inginkan (contoh: ini folder plugins)

Klik OK, lalu pilih path folder yang barusan anda buat, dan klik Set as Shared Folder


Tapi itu sebuah contoh loh yah.. dalam tutorial ini saya tetap memakai Shared Folder vst nya di C:\Program Files\Steinberg\VstPlugins

Nah setting path VST di Steinberg Cubase selesai, lalu bagaimana dengan FL studio alias Fruity loops? saya merekomendasikan agar folder yang dipakai juga sama dengan folder VST di Steinberg Cubase, mengapa? karena nanti semua plugins yang terinstal di Steinberg Cubase juga bisa dipakai di FL studio alias Fruity loops.

Cara setting nya, pertama tentu anda harus membuka program FL studio alias Fruity loops nya terlebih dahulu. Lalu pergi ke menu Option - File Settings

Lalu akan terbuka sebuah window seperti gambar dibawah ini
Coba lihat bagian VST plugins extra search folder, disana terlihat path folder yang saya gunakan sama dengan path folder vst yang ada di Steinberg Cubase diatas, yaitu C:\Program Files\Steinberg\VstPlugins .

Apabila di program FL studio aka Fruity Loops anda path foldernya berbeda, klik gambar folder (disamping kanan tulisan path nya) lalu pilih folder yang sama dengan path folder yang dipakai di Steinberg Cubase.

Oke, setelah muter-muter menyeting path folder VST, saat nya menginstal EZ Drummer. Apabila anda sudah mempunyai Installer Ez Drummer, anda akan mempunyai beberapa file dan folder seperti gambar dibawah ini

Klik dua kali folder Install, lalu pilih folder PC (karna saya memakai Windows)


Nah nanti anda akan menemukan file dan folder seperti gambar dibawah ini


Coba lihat, disana ada dua installer, EZdrummer Installer.msi dan EZX Cocktail Installer.msi. Nah lo apa itu EZX Cocktail? walau saya tidak pernah memakainya, saya tetap menginstalnya kok, lumayan untuk iseng-iseng, EZX Cocktail itu kit tambahan yang user interfacenya seperti gambar dibawah ini.

kebayang kan bagaimana bunyi nya.

Oke kembali lagi kebahasan, klik dua kali file EZdrummer Installer.msi.

Lalu terbuka sebuah window, klik Next


LICENSE AGREEMENT, pilih I accept terms in the lisence agreement, lalu klik tombol Next lagi


Lalu pilih Complete, kecil kok ukuran size komplit nya, klik next lagi

Lalu klik Install

Tunggu hingga proses installasi selesai

Lalu klik Finish apabila sudah selesai

Kalu di DVD Installer ada file untuk update, tinggal instal saja, sama kok caranya seperti menginstal EZ drummer nya. Lakukan hal yang sama dengan Installer EZX Cocktail Installer.msi.

Waduh.. sudah panjang yah artikelnya, kita potong disini saja, nanti saya akan lanjutkan untuk test drive, lalu cara menggunakan dan membuat beat drum menggunakan EZ Drummer di Steinberg Cubase dan FL Studio atau lebih dikenal dengan Fruity Loops, dan lain-lain, so... tunggu saja yah ;)

Distorsi.net
Home RecordingStudio Rekaman


View the Original article

Mengatasi masalah Vari Audio di cubase 5 yang terasa berat

Vari audio, jika anda memakai software DAW steinberg cubase 5, anda mungkin tidak asing lagi dengan fitur untuk mengedit vocal yang bernama Vari audio. Apabila belum, sudah pasti anda sangat rugi, karena fitur editing vocal yang bernama vari audio ini sangatlah power full untuk mengedit pitch vocal, bahkan instrument! yup, saya sering sekali memakai fitur Vari Audio ini untuk editing pitch instrument bass :). Bagi anda yang belum mengetahui apa itu Vari Audio, dan bagaimana cara menggunakannya, coba ke artikel saya yang berjudul Mengedit pitch vocal yang fals dengan Steinberg Cubase 5 di http://www.distorsi.net/2010/08/mengedit-pitch-vocal-yang-fals-dengan.html.

Oke, saya akan sedikit cerita terlebih dahulu masalah yang baru-baru ini saya alami saat memakai fitur Vari Audio di studio saya. Belum lama ini saya baru saja pindah studio rekaman yang saya jalani saat ini. Karena satu dan lain hal, akhirnya saya merakit komputer baru untuk studio rekaman yang baru tersebut. Spesifikasinya lumayan jauh lebih baik daripada spesifikasi komputer di studio rekaman saya yang lama. Namun tentunya software dan Sistem operasinya tetap sama seperti studio rekaman lama saya. yaitu:

- Windows XP SP3
- Steinberg Cubase 5
- Addictive Drums
- FX Pansion BFD2
- EZ Drummer + Expansionnya
- Keluarga Amplitube
- Keluarga Guitar Rig
- Wave bundle
- EQWL Silver Edition
- FL Studio 8 (walau versi lama tapi udah telanjur jatuh hati :p )
- Dan puluhan VST, VSTI maupun sample lainnya yang saya ndak bisa sebutin satu-persatu

Nothing special alias tidak ada perubahan sama sekali software yang saya gunakan di studio lama dengan yang di studio baru. Dan masih "Working" hingga saat saya harus editing pitch vocal menggunakan Vari Audio untuk sebuah band yang sedang saya rekam. Apa masalah nya? Setelah menjalankan fitur Vari Audio, sistem komputer saya menjadi begitu berat, lambat, lag dan memuakan ( #halah lebay :p ). untuk mem-play aja tuh sulitnya bukan main. Saya berpikir saat itu mungkin ada yang salah dengan driver nya... dan ternyata? tidak ada masalah sama sekali. Driver yang saya gunakan adalah driver Asio terupdate bawaan Soundcard / Audio Interface saya.

Oh iya, sebelumnya, pada saat saya belum memakai fitur Vari Audio. Semua berjalan dengan normal, saya pun telah banyak menggunakan plugins-plugins yang saya rasa memang sangat berat atau menguras resource dari CPU. Tapi ya berjalan sangat sempurna, tidak ada lag sama sekali.

Setelah berpusing ria + emosi + binggung karna tidak tahu sebabnya, akhirnya saya menyerah, dan menunda pekerjaan editing pitch vocal tersebut (maunya sih langsung mau tanya sama om google, tapi apa daya distudio rekaman yang baru belum dipasaing modem :p ). Keesokannya saya mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya, dan akhirnya saya dapat jawabannya di http://www.gearslutz.com/board/music-computers/481884-cubase-5-tuning-vocals-using-vari-audio-slows-down-system.html Apabila anda mampunyai masalah yang sama, saya coba menjelaskan bagaimana cara mengatasinya.

Pertama buka Explorer
Lalu kemenu Tools - Folder Options

Lihat gambar dibawah ini (ini hanya untuk menyeting agar hidden folder bisa terlihat)

Sesudah itu pergi ke c:\Documents and Settings\(*Your user account*)\Application Data\Steinberg

Contoh kalau ditempat saya C:\Documents and Settings\Administrator\Application Data\Steinberg

Lalu cari folder yang bernama Cubase 5, dan delete atau pindahkan ke folder mana saja yang ada suka

Lalu jalankan Steinberg Cubase 5 anda, dan tunggu beberapa saat (agak sedikit lama) karena cubase butuh waktu untuk meng-recreate semua internal database, dan men-scan kembali pulgins-pulgins anda :)

Semoga bemanfaat :D

Lihat tutorial lain tentang Recording



View the Original article

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik di sini untuk melihat:


Entri Populer

Grasak Fuck Audio Production

Followers

Search Engine

Loading
x

join to my fans at facebook