.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #e2e7b4; } .breadcrumbs a { text-decoration:none; color: #000000; }

G.f.a Productiom

DCM Galeri Headline Animator

Friday, April 12, 2013

Gratis beat loop Funkot

type="html">
Selain dengan membuat beat funkot sendiri (Indo house/break funk), kita bisa dengan mudah menggunakan beat loop  yang sudah ada atau telah di buat oleh para remixer dan musician. Jadi bisa langsung gunakan saja samples yang cocok. Kali ini ane share tentang beat loop funkot gratis untuk ente (anda) yang tidak bisa membuat beat funkot sendiri. Ente tinggal gunakan pada  untuk ngeremix lagu di software acid pro, Fl studio dan lainnya. Format file wav.

Read More »

View the original article here

Cara menyimpan step buatan sendiri menjadi score di piano roll

type="html">Kalau kemarin ane posting tentang bagaimana menggunakan chord wizard di piano roll Fl studio 10, kali ane share lagi tentang cara menyimpan step buatan sendiri menjadi score di piano roll. Karena sering kali setelah kita membuat step-step bassline, rhythm, lead, dan lain-lain, yang kemudian step akan kita gunakan lagi untuk project ngeremix lagu yang lain di Fl studio. Maka cara yang mudah adalah dengan menyimpan menjadi score. Apa itu score ? score merupakan istilah lain yang umum dari musik sheet. Jadi, setelah di simpan sebagai score,  kita bisa load kembali step tersebut. Ini sangat membantu kita menghemat waktu untuk membuat step. Dan ini sering ane lakukan. Jadi, hanya rubah saja chord-nya ketika akan di gunakan untuk project remix lagu lainnya. Sebagian teman-teman mungkin sudah tahu cara menyimpan score dari step yang telah di buat. Tapi untuk yang belum bisa berikut ini caranya:

Read More »

View the original article here

Gratis preset untuk vst sytrus di Fl studio

type="html">
Untuk teman-teman yang membutuhkan preset tambahan vst sytrus yang ada di Fl studio 10 atau versi sebelumnya, ente bisa download disini. Kebetulan ane dapat info free preset-nya. Walaupun di sytrus sudah banyak sekali preset yang di sediakan dari bawaan Fl, akan tetapi terkadang suara instrument kurang pas untuk lagu yang sedang kita buat atau remix. Gratis preset sytrus ini buatan para pemakai Fl studio dan sengaja di bagikan gratis. Ane dah coba beberapa suara dari preset-nya dan ane pikir cukup bagus. Isi preset terdiri dari: Bass, lead, pad, arp, dan lainnya. Kita bisa gunakan dengan bebas tanpa licence.

Read More »

View the original article here

Cara menyimpan hasil kerjaan di Fl studio 10 ke wav atau mp3

type="html">Sepertinya memang belum lengkap kalau topik cara menyimpan hasil kerjaan kita di Fl studio 10 atau render ke mp3, wav, belum ane bahas di sini. Yang mungkin sebagian teman-teman belum tahu bagaimana cara render pada setiap instrument yang kita buat di Fl studio, baik itu di bagian pattern atau seluruh track yang kita telah susun. Ok, langsung saja ane bahas bagaimana cara render ke mp3 atau wav di fl studio dan juga tipsnya:

Pada Fl studio ada 2 jenis metode Render / Export file:
Yaitu: Render pada PATTERN dan Render file pada SONG (seluruh track).

Read More »

View the original article here

#BipersProducers: Fans Sebagai Produser

type='html'>

Begitulah hashtag yang sedang ramai diperbincangkan di twitter berkaitan dengan band legendaris asal Indonesia, yak band itu adalah BIP.

Perbincangan #BipersProducers dimulai dari akun twitter @bipnation, sebuah akun twitter resmi "BIP Nation" yang digunakan sebagai wadah bagi para penggemar BIP (BIPers).

BIP Nation bertujuan untuk menjadi platform pengelolaan penggemar yang lebih baik dan menjadi satu alat untuk mempersatukan dan memudahkan semua penggemar BIP seantero Indonesia dalam beraktifitas, berbagi bahagia dan bertemu di manapun. Singkatnya agar dapat mensinergikan BIPers dengan BIP.

Fans BIP cukup memiliki basis kuat di Indonesia, mengingat lagu yang ditawarkan BIP berkualitas, tak heran jika BIP dapat membuat fansnya memiliki loyalitas yang tinggi. BIPers adalah alasan utama dari terbentuknya BIP Nation.

Lalu apa yang sedang dibicarakan dalam #BipersProducers?

latar belakang perbincangan #BipersProducers bermula dari banyaknya permintaan BIPers agar BIP dapat bersatu kembali dengan album baru mereka. Maksud dari kata “BIPers Producers” sendiri bertujuan mengajak para BIPers untuk bekerja sama sebagai produser dalam mewujudkan album baru BIP. Jadi para Fans BIP inilah yang bertindak sebagai produser untuk menentukan kembalinya band BIP dengan album baru mereka yang rencananya bertajuk E=MC2.

#BipersProducers adalah program penggalangan dana para Fans BIP untuk mendukung agar band BIP dapat terus eksis. Penggalangan dana ini juga dilakukan untuk mempererat hubungan antara fans dengan BIP.

Tak hanya sekedar mengeluarkan kocek, para BIPers juga akan mendapatkan timbal balik atas dukungan yang diberikan. Salah satu reward yang paling berharga adalah album baru BIP yang akan diberikan secara eksklusif kepada BIPers, selain itu ada banyak penawaran-penawaran menarik lainnya.


Seperti kita semua sadari, kebiasaan buruk men-download lagu gratisan secara ilegal melalui internet sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Padahal dibalik maraknya kebiasaan itu banyak pihak yang tersakiti, siapa lagi kalau bukan para musisi yang menderita akibat praktek download ilegal ini.

Dari situ dapat ditarik kesimpulan salah satu penyebab BIP serasa enggan berkarya akibat minimnya penghargaan atas jerih payah mereka. Menanggapi fenomena ini BIP Nation melalui program “BIPers Producers” juga melakukan kampanye Stop download ilegal bersama BIPers.

Mau musik indonesia maju? kuncinya ada pada kita sebagai pecinta musik. Bisa dimulai dari menghargai musisi/band yang kita gandrungi dengan cara stop download musik secara ilegal, sehingga mereka bisa terus melanjutkan karya-karya masterpiece yang belum pernah kita dengar sebelumnya

Dengan mendukung program “BIPers Producers” diharapkan kita semua sadar akan pentingnya menghargai karya musik. Mudah-mudahan program ini dapat membuka mata kita sebagai pecinta musik khususnya para BIPers.

Jika ingin menjadi bagian dalam proses pembuatan album E=MC2 sebagai produser, maka bergabunglah di http://www.bipnation.com/live.

Dukung Bipersproducers untuk musik indonesia yang lebih baik.

More Info:
Facebook BIPNation
Twitter BIPNation

View the original article here

Eksistensi Musik Tradisional di Era Modern

type='html'>
loovo music
Attribution: Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute (KIT)

Di zaman serba modern ini, musik terus berkembang dan genre baru pun tercipta seiring perkembangan teknologi. Musik merupakan bagian dari kebudayaan manusia yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, musik menjadi suatu kebutuhan tersendiri.

Dipicu oleh kebutuhan tersebut, terciptalah genre musik baru yang lebih modern untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Sayangnya, musik tradisional mulai ditinggalkan dan tidak lagi dianggap sebagai primadona.

Tersingkirnya musik tradisional tentu tidak lepas dari pengaruh globalisasi. Di era komunikasi ini, tidak ada lagi batas antar negara karena informasi bisa disebarkan ke berbagai tempat hanya dalam hitungan detik.

Trend musik saat ini didominasi oleh Barat. Ya, tidak jarang kita melihat penyanyi atau musik yang melantukan lagu dengan gaya westernisasi. Tidak terkecuali, Indonesia juga terpengaruh oleh derasnya arus globalisasi ini. Anak muda pun mengandrungi musik luar.

Tidak ada yang salah dengan trend saat ini, dimana anak muda lebih memilih musik modern. Di tengah-tengah gempuran media yang hampir tidak memiliki filter, tentunya hal ini sangat sulit untuk dihindari. Selain itu, ada 3 faktor penting yang mempengaruhi kecenderungan anak muda untuk meninggalkan musik tradisional.

modern music


Yang pertama adalah faktor packaging dari musik itu sendiri. Ibarat memasarkan sebuah produk, tentunya kemasan merupakan hal pertama yang dinilai oleh konsumen. Begitu pula dengan musik tradisional. Kemasan yang terlalu kaku dan tidak peka terhadap kemajuan zaman, akan sulit untuk mendapat perhatian lebih.

Dukungan Pemerintah merupakan faktor penting kedua. Sejauh mana keberanian Pemerintah dalam membatasi konten media, sejauh itu pula arus modernisasi dapat diredam.

Selain itu, selama Pemerintah tidak memberikan dukungan terhadap musisi untuk mempromosikan musiknya ke negara lain, maka akan sulit untuk musisi musik tradisional mendapatkan apresiasi. Tragis memang, tidak ada akses untuk promosi ke belahan dunia lain, namun di negeri sendiri dibiarkan sekarat.

Faktor ketiga, tentunya adalah lingkungan. Tidak perlu panjang lebar menjelaskan tentang ini. Coba anda ingat-ingat, seberapa banyak teman anda semasa sekolah yang tidak malu mengakui dirinya menggandrungi musik tradisional?

Sundanese gamelan degung ensemble

Modernisasi di bidang musik bukanlah hal baru. Tahun 60an hingga 70an, Indonesia sudah mengalami invasi musik barat. Pengaruh yang paling besar tentu saja dari The Rolling Stones dan The Beatles. Walaupun media internet belum sederas saat ini, namun musik Western sudah mampu menghipnotis anak muda saat itu.

Genre musik, Fashion dan Lifestyle Western menjadi kiblat baru. Kemunculan band The Rollies menjadi contoh keadaan saat itu, dimana musik modern sudah membius anak muda 60an. 

Positifnya, dengan segala atribut modern, The Rollies saat itu masih peduli terhadap musik daerah. Hal ini dibuktikan dengan kolaborasi antara gamelan Sunda dengan musik mereka. Hal yang patut diapresiasi.

Contoh lainnya adalah Koes Ploes yang musiknya sangat dipengaruhi oleh The Beatles. Presiden Soekarno yang kala itu sangat concern terhadap arus westernisasi, sempat menyeret grup band ini ke penjara karena seringkali menyanyikan lagu dari John Lennon cs.

Ada nilai luhur yang terkandung dalam musik tradisional yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Dan, sudah menjadi tugas bagi pemuda untuk turut melestarikannya.

Img Source: unpad.ac.id
Beberapa tahun lalu, tentu kita masih ingat peristiwa ketika Malaysia mencoba mengklaim angklung sebagai budaya mereka.

Tindakan ini tentu menjadi pukulan keras bagi Indonesia untuk menghargai budayanya sendiri. Sangat ironis!

Kita lebih senang memaki-maki tindakan bangsa lain ketika melakukan aksi klaim. Tapi anehnya justru tidak ada apresiasi terhadap kesenian budaya sendiri.

Pelestarian musik tradisional tentu harus diawali dengan kebanggaan terhadap kesenian tradisional sebagai jati diri. Bukan semata hanya jadi nasionalis dadakan atau pahlawan kesiangan yang sibuk mengkampanyekan slogan anti negara A atau B ketika "kecolongan" . Tindakan yang terlambat dan sia-sia.

Sebenarnya, eksistensi musik tradisional bisa lebih mudah diterima jika dipadukan bersama musik modern. Orang Jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan musik campur sari. Aliran ini memadukan musik tradisional dan modern bersamaan dan menghasilkan genre baru yang lebih berterima.

Atau berkaca pada grup musik Jazz Krakatau, musik etnik tradisional bisa di-package secara elegan, skillful  dan modern. Apresiasi terhadap grup musik yang dibentuk oleh Dwiki Dharmawan ini justru didapatkan dari negara lain.

Keberanian Bondan & Fade 2 Black memadukan keroncong dan rap, eksplorasi grup band Naif yang membawakan keroncong dengan gaya pop 60an serta kolaborasi band hardcore Burger Kill bersama musik tradisional Sunda (Karinding) adalah bukti, bahwa musik tradisional dapat berbaur dengan musik modern dengan kemasan yang menarik.

krakatau band

Sekarang pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk saling bersinergi. Musisi tradisional daerah harus lebih peka terhadap kemajuan teknologi, buat kemasan lagu daerah se-elegan mungkin.

Pemerintah harus berani membatasi konten media. Bukan berarti melarang, namun memberikan keseimbangan melalui otoritas, sehingga media TV memberikan kesempatan bagi musisi tradisional untuk mengedukasi masyarakat.

Pemerintah juga dituntut untuk aktif dalam memberikan program promosi musik tradisional ke luar negeri. Bisa melalui festival, membangun gedung kesenian bertaraf internasional dan menjadikan musik tradisional sebagai paket dari program kepariwisataan.

Yang terakhir tentu saja mengedukasi anak-anak muda untuk lebih melek musik tradisional. Dengan memperbanyak festival kesenian di kampus-kampus, kemudian membuat acara rutin kolaborasi musik modern dan daerah

Jika semua faktor ini terpenuhi, maka musik tradisional Indonesia akan berbicara banyak bukan hanya di tanah air, bahkan lebih jauh di seluruh dunia.

View the original article here

Fruityloops Studio – Produksi Lagu Menjadi Lebih Mudah

type='html'>
Saat ini siapa yang tidak suka musik, musik sudah menjadi salah satu bagian dari hidup. Di manapun kita berada musik selalu menemani, di jalan, di rumah bahkan di tempat kita melakukan aktifitas rutin seperti di kantor hingga sekolah.

Perkembangan musik yang begitu pesat tak lepas dari perkembangan teknologi yang membuat musik dapat begitu mudah dibuat. Dengan bantuan software musik para musisi dapat dengan mudah dan cepat mencurahkan kereatifitasnya. Hanya dalam hitungan jam sebuah lagu dapat tercipta secara utuh dan siap dinikmati oleh para penikmat musik.

Para pengembang software berlomba-lomba menciptakan software musik yang selanjutnya akan disebiut Digital Audio Workstation (DAW) untuk mendukung kebutuhan para musisi agar dapat selalu berkarya secara cepat dengan kualitas yang baik.

Beberapa merek DAW terkemuka seperti Pro Tools, Cubase, Ableton, Reason dan lain-lain terbukti ampuh menyokong kreatifitas para musisi. Selain itu, para musik komposer pun juga menggantungkan profesi mereka pada DAW ini untuk kebutuhan musik lainnya seperti memproduksi musik dalam iklan dan film.

Selain merek DAW yang sudah disebutkan, salah satu merek yang cukup populer untuk membuat lagu adalah Fruityloops Studio (FL Studio). FL Studio ikut meramaikan industri musik sejak tahun 1998. DAW yang dibuat oleh perusahaan asal Belgia ini telah memberikan gebrakan baru dibandingkan dengan para pesaingnya.

Dengan tampilan yang user friendly dan fleksibilitas yang tinggi menjadi keunggulan utama FL Studio. Salah satu produser musik elektro/DJ terkenal Joel Thomas Zimmerman (Deadmau5) mengatakan, “I use Fruity Loops ’cause it’s really quick for some things”.

FL Studio menampilkan user interface yang tidak membingungkan seperti browser plugin yang mudah dijangkau, tampilan mixer yang simple dan informatif ditambah fitur-fitur lain yang tentunya dapat memudahkan pengguna.

Interface FL Studio 10. img source: www.image-line.com (klik untuk memperbesar gambar)
Fitur standar software musik tersedia secara lengkap, di antaranya fitur recording/merekam instrumen, instrumen virtual yang menyerupai instrumen aslinya dan plugin-plugin untuk mixing-mastering yang cukup memenuhi standar untuk memproduksi lagu secara profesianal.

FL Studio sering digunakan oleh para musisi hip-hop dan elektronik karena musisi aliran ini banyak menggunakan instrumen-instrumen digital. Namun tidak menutup kemungkinan membuat lagu dengan menggunakan live instrument seperti yang diciptakan oleh musisi band.

Beberapa produser terkemuka di dunia seperti Alexander Grant (produser artis dunia seperti Rihanna, Eminem, Dr. Dre, B.o.B) memulai karir musiknya menggunakan FL Studio. Fitur-fitur yang ditawarkan FL Studio membuat software ini mudah untuk dipelajari bagi para pemula di dunia musik sekalipun.

Bosan cuma jadi penikmat musik? Ingin belajar membuat lagu sendiri? Menggunakan FL Studio dapat memberi kemudahan bagi para pemula yang ingin belajar musik dan membuat lagu. Selain itu, band baru dengan dana terbatas untuk membuat demo lagu, keputusan paling bijak adalah produksi demo sendiri. Menggunakan FL Studio bisa jadi langkah awal yang baik untuk belajar membuat demo lagu sendiri.

Bagi yang ingin menekuni profesi sebagai music composer, arranger dan sound engineer dengan belajar secara otodidak tidak ada salahnya mempelajari FL Studio sebagai basic untuk mempermudah pemahaman awal, sebelum akhirnya beranjak ke DAW lainnya yang lebih kompleks.

Untuk perkenalan bisa download demo version FL Studio pada link di bawah:



Mau belajar bikin lagu? Ikuti step by step tutorial produksi lagu untuk pemula berikut ini:
  1. Apa itu Fruityloops?
  2. Panduan Instalasi Software Musik Studio Fruityloops
  3. Tips Meningkatkan Performa Komputer/Laptop Untuk Fruityloops
  4. Membuat Lagu Untuk Pemula dengan Software Fruityloops
    • PART 1    Membuat Beat Drum Menggunakan Fruityloops
    • PART 2    Pembuatan Nada Menggunakan VST Plugin
    • PART 3    Memberi Efek Pada Instrumen
    • PART 4    Recording Menggunakan Fruityloops
Selamat Mencoba!

View the original article here

Music Tutorial: Membuat Lagu untuk Pemula dengan Fruityloops Part 1

type='html'>
Artwork by: nicky
Jumpa lagi dalam tutorial Loovo Music. Bagi teman-teman yang baru bergabung ini adalah tutorial Part 1 dalam rangkaian tutorial Membuat Lagu untuk Pemula dengan Software Fruityloops, boleh dibaca dulu artikel sebelumnya supaya tidak tersesat.

Membuat Beat Drum Fruityloops
 
Dalam posting sebelumnya telah sedikit dijelaskan mengapa kita memulai belajar dari membuat beat drum dengan FL Studio. Saya mulai dari drum karena pelajaran ini bisa mencakup basic konsep dari Fruityloops yang setelah mengerti akan memudahkan untuk mengikuti tutorial selanjutnya.

Tutorial Part 1 ini akan dibagi ke dalam 4 bagian. Oke, tanpa berpanjang lebar langsung saya sediakan daftar isi tutorial Part 1 ini, selamat mencoba.



*gunakan link dalam daftar isi untuk melompat ke bagian yang ingin dituju.


Sebagai awal kita telusuri dulu fungsi-fungsi utama yang wajib diketahui dari ‘tool bar’ dalam FL Studio. Di dalam ‘tool bar’ area ini berisi bermacam-macam panel yang berguna sebagai navigasi untuk mengoperasikan FL Studio. Agar lebih mudah saya jelaskan menggunakan gambar di bawah ini:

Gambar 1 (klik untuk memperbesar gambar)
Penjelasan Gambar 1
  • Merah: Toolbar Area

  • Hijau: Main Bar
  • Menu utama untuk save project, options, view, copy, paste dll.

  • Kuning: Main Volume
  • Main volume berfungsi sebagai pengatur besarnya suara secara global.

  • Orange: Time panel
  • Menunjukan waktu project lagu.

  • Biru Tua: Transport panel
  • Berfungsi untuk menjalankan lagu (play), menghentikan lagu (stop), rekam (record).

  • Biru Muda: Song tempo & Pattern selector
  • Song tempo berfungsi mengatur kecepatan sebuah lagu . Dalam FL Studio kita dapat set tempo dari 10 bps (beat per second) hingga 999 bps. Pengaturan tempo tergantung dari lagu jenis apa yang akan kita buat. Pattern akan dibahas pada penjelasan berikutnya.

  • Ungu: Metronome
  • Berfungsi menghasilkan suara sebagai ketukan lagu yang berguna untuk memandu dalam membuat lagu terutama beat drum, variasi drum dll. Kecepatan bunyi metronome ini sesuai dengan tempo yang kita set.

Untuk sementara itu dulu yang perlu diketahui sebelum menyentuh panel-panel lainnya yang akan saya bahas pada tutorial berikutnya. Karena tutorial Part 1 ini membahas tentang basic pembuatan drum, saya akan sedikit jelaskan cara kerja ‘Song tempo’ (biru muda) dan ‘Metronome’ (ungu).

Untuk mencoba metronome sekaligus tes suara, silahkan klik ‘play’ dan perhatikan angka pada ‘time panel’ bergerak, namun Anda belum mendengar suara apapun. Tenang, untuk tes suara kita bisa mengaktifkan ‘metronome’, silahkan aktifkan bagian ‘metronome’ yang tadi saya beri tanda warna ‘ungu'.

Jika sukses Anda akan mendengar suara ‘metronome’ yang berbunyi “tak...tuk...tuk...” Sekarang coba Anda ubah angka pada ‘tempo panel’ untuk mengetahui naik turun kecepatan ‘suara metronome’. Caranya, klik “play” untuk menjalankan ‘metronome’ dan klik ‘angka’ sambil ditahan lalu drag mouse ke atas untuk menaikan tempo dan ke bawah untuk menurunkannya sesuai kecepatan yang diinginkan.

‘Metronome’ ini nantinya bisa kita gunakan sesuai kebutuhan dalam proses pembuatan lagu. Penjelasan tool bar selesai, mari lanjutkan ke Channel window & step sequencer.



Seperti biasa saya akan tunjukan di mana letak Channel window & Step sequencer dengan gambar disertai dengan komponen-komponen yang penting untuk diketahui.

Gambar 2 (klik untuk memperbesar gambar)
Penjelasan Gambar 2

Area berwarna merah adalah Channel window & Step sequencer dan hijau muda adalah shortcut show/hide. Di dalamnya berisi komponen-komponen yang dijelaskan berikut ini:

  • Ungu: Channel

  • Pada Gambar 2 terlihat ada 4 buah ‘channel’ yang terpasang (default channel saat pertama kali instal dan membuka FL Studio) di dalam ‘channel window’ yang masing-masing bertuliskan Kick, Clap, Hat dan Snare. Betul sekali, itu adalah nama-nama instrumen drum yang berarti, channel merupakan tempat bernaungnya suara instrumen di mana channel bekerja agar suara-suara instrumen yang masuk ke dalamnya dapat kita dengar dan mainkan.

    Di dalam ‘Channel window’ kita dapat memasukkan banyak ‘channel’ yang masing-masing berisi berbagai instrumen yang kita butuhkan. Masih bingung? Tenang kita lanjut dulu, oke.

  • Biru muda: Step Sequencer

  • Kita melihat banyak kotak-kotak yang berjumlah 16 kotak dari setiap ‘channel’-nya, lalu apa kegunaan kotak-kotak ini? Kotak-kotak ini berfungsi untuk memerintahkan kapan sebuah instrumen dalam sebuah ‘channel’ mengeluarkan suara. Contoh, jika kita klik satu kotak pada ‘channel kick’ kotak tersebut akan terisi. Silahkan isikan satu kotak ‘step sequencer kick’ dengan cara meng-klik seperti gambar di bawah ini:

    Gambar 3 (klik untuk memperbesar gambar)
    Setelah terisi coba ‘play’, dan kita akan mendengar sebuah bass drum. Untuk menghapus silahkan klik kanan pada kotak putih yang tadi kita gambarkan. Supaya lebih jelas sekarang coba isi sesuka Anda semua kotak yang tersedia dan “play” jika sudah terisi.

    Sudah jelas fungsi dari kotak-kotak yang disebut ‘step sequencer’? Jika sudah mari kita lanjut.

  • Orange: Channel volume

  • Kalau sebelumnya kita sudah berkenalan dengan main volume, sekarang kita berhadapan dengan ‘channel volume,’ lalu apa perbedaan keduanya? ‘Channel volume’ berfungsi mengatur besar/kecilnya suara yang keluar hanya dari sebuah channel. Berbeda dengan main volume yang mengendalikan besar/kecilnya suara secara keseluruhan.

    Contoh, asumsi kita telah menggambar Kick, Hat dan Snare pada ‘step sequencer’, setelah didengar ternyata suara Hat terlalu besar, mendengar suara Hat yang terlalu besar agar lebih enak didengar kita harus mengecilkannya, jawabannya gunakan ‘channel volume hat.’ Jika kita gunakan ‘main volume’, semua suara instrumen akan mengecil.

Baiklah, penjelasan tentang Channel window & Step sequencer sudah selesai. Sebelum mengakhiri ayo kita sama-sama menggambar beat drum seperti contoh gambar di bawah ini:

Gambar 4 (klik untuk memperbesar gambar)
Suara akan terdengar seperti soundclip berikut:


Sampai di sini kita sudah berhasil membuat sebuah pattern/pola drum, saya akan jelaskan tentang pattern dalam sesi Playlist. Suara drum yang kita gunakan adalah suara untuk lagu bergenre elektronik, jika ingin mencari alternatif suara drum lainnya mari kita lanjut ke sesi berikutnya.



Gambar 5 (klik untuk memperbesar gambar)
Browser adalah area yang diberi tanda warna merah dan shortcut show/hide berwarna hijau.

Lalu apa fungsi browser ini? Seperti halnya windows explorer pada komputer, browser FL Studio berfungsi menampung semua data FL Studio seperti suara-suara instrumen, preset efek, project file dll. Pembahasan saya kali ini hanya akan menjelaskan eksplor suara-suara instrumen bawaan FL Studio menggunakan browser.

FL Studio telah menyediakan banyak suara yang bisa kita gunakan seperti, suara drum, gitar, bass, string ensemble dan masih banyak lagi. Suara-suara ini biasa disebut sample, merupakan potongan rekaman suara instrumen aslinya. Untuk membuat instrumen yang memiliki nada ada cara tersendiri dan akan dibahas pada tutorial berikutnya.

Kembali ke browser, mari kita coba buka folder ‘Packs’ dan lihat ada instrumen drum apa saja di dalamnya. Letak folder “Packs” saya beri warna “biru muda”.

Setelah kita klik folder ‘Packs’ akan terbuka folder-folder anak dengan judulnya masing-masing. Silahkan Anda buka folder ‘Drum Kit 01’, di dalamnya terdapat beberapa sample yang bisa kita dengar dengan cara meng-klik. Silahkan klik sample-sample tersebut untuk mendengarkan suaranya. (sample adalah file dengan icon warna kuning seperti di Gambar 6).

Gambar 6
Agar suara instrumen terdengar sempurna, dianjurkan menggunakan speaker/earphone dengan frekuensi lebar (30 hz – 15k hz). Silahkan buka artikel Membuat Lagu untuk Pemula dengan Sofware Fruityloops untuk melihat apa saja yang dibutuhkan agar dapat mengikuti tutorial ini dengan baik.

Setelah suara terdengar silahkan coba semua suara di dalam folder ‘Drum Kit 01’. Seperti yang sudah Anda dengarkan, sample-sample itu adalah sample real drum, walaupun menurut saya kualitas suaranya kurang bagus. Untuk suara drum yang lebih baik ada banyak pilihan plugin real drumkit yang dapat diinstal secara terpisah, tapi itu akan saya jelaskan nanti.

Setelah coba semua suara di dalam folder ‘Drum Kit 01’, Anda bisa coba seluruh sample dalam folder ‘Packs’ lainnya dan Anda akan menemukan berbagai instrumen. Setelah puas menjajal semua sample dalam folder Packs kita lanjut.

Lalu bagaimana kita menggunakan sample-sample ini? Caranya, pindahkan sample yang kita pilih ke dalam ‘channel window’. Untuk ilustrasi penggunaan sample, saya telah memilih suara drum yang menurut saya bagus dan disarankan Anda mengikutinya. Jika Anda punya pilihan sample suara sendiri tidak masalah, yang penting Anda dapat mengerti konsepnya.

Letak sample drum pilihan saya ada di folder:

Packs > Legacy > FPC

Dalam folder FPC kita akan mengambil tiga suara yang masing-masing diambil dari folder “Hi Hats”, “Kick Drums” dan “Snare Drums”. Silahkan buka dan pilih sample-sample di bawah:

  • Buka Folder “Hi Hats” dan pilih FPC_ClHH_GSab_002 
  • Buka Folder “Kick Drums” dan pilih FPC_Kick_GiReal_003 
  • Buka Folder “Snare Drums” dan pilih FPC_Snr_2lI04

Silahkan tahan klik di suara yang kita pilih lalu drag ke dalam “channel window.” Masukkan masing-masing suara yang saya sarankan untuk menggantikan suara drum elektronik dalam ‘channel window’. Kita pindahkan sample satu per satu seperti instruksi ini:

  • Folder Hi Hats > pilih sample bernama “FPC_ClHH_GSab_002 “ dengan cara tahan klik + drag ke arah channel dengan tulisan Hat pada ‘channel window’.
  • Folder Kick Drums > pilih sample “FPC_Kick_GiReal_003” dengan cara tahan klik + drag ke arah channel dengan tulisan Kick pada ‘channel window’.
  • Folder Snare Drums > pilih “FPC_Snr_2lI04” dengan cara tahan klik + drag ke arah channel dengan tulisan Snare pada ‘channel window’.

Supaya tidak bingung saya siapkan ilustrasi video berikut:

Video 1


Setelah memasukan sample ke dalam ‘chanel window’ silahkan ganti terlebih dahulu nama setiap channel seperti instruksi dalam Video 1.  Mengganti nama ‘channel’ akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi sample yang telah kita masukkan, selain itu akan membuat rapih projek lagu ini.

Sekarang coba ‘play’ setelah kita mengganti suaranya. Ada yang aneh? Menurut saya suara “Hat” terlalu besar, silahkan kecilkan menggunakan knob ‘channel volume’ di samping “Channel Hat” menjadi 50%. (ilustrasi mengecilkan ‘channel volume’ bisa dilihat di Video 1)

Tutorial browser dan memasukkan sample sudah selesai, lanjut ke tutorial Playlist.



Sampai saat ini kita telah berhasil membuat sebuah pattern drum dengan suara ‘real drum’ seperti soundclip ini:


Apa itu pattern? Jika diartikan ke dalam bahasa indonesia berarti pola dan kita telah membuat sebuah pola drum dengan judul “Pattern 1.” Judul sebuah pattern dapat kita lihat di bagian atas ‘channel window’.

Gambar 7
Langkah selanjutnya untuk membuat lagu, kita harus memasukkan pattern tersebut ke dalam area bernama Playlist. Letak Playlist dijelaskan pada gambar berikut:

Gambar 8 (klik untuk memperbesar gambar)
Penjelasan Gambar 8

  • Hijau: Shortcut show/hide Playlist

  • Merah: Playlist

  • Playlist berguna untuk menyatukan setiap bagian yang telah kita buat dalam bentuk pattern. Kita sudah membuat sebuah pattern yang berisi pola drum dengan judul ”Pattern 1.” Kita dapat membuat berbagai macam pattern dengan instrumen yang berbeda-beda. Artinya, tidak ada batasan tentang seberapa banyak pattern yang kita buat. Contoh, kita dapat membuat pattern 2, pattern 3, pattern 4 dan seterusnya.

  • Biru Muda: Tools

  • Tools berguna untuk menggambar pattern, menghapus pattern, memotong  dan berbagai kegunaan lainnya.

Sekarang mari kita masukkan “Pattern 1” ke dalam Playlist. Caranya, aktifkan dulu “Pattern 1” di dalam Playlist dengan cara klik “Pattern clip sources,” bagian yang saya beri tanda berwarna kuning di Gambar 8. Setelah di-klik akan muncul drop down menu dengan nama pattern yang sudah kita buat. Karena kita baru membuat sebuah pattern, yang muncul di drop down hanyalah “Pattern 1.”

Setelah kita aktifkan “Pattern 1” mari kita gambarkan pada Playlist di baris “Track 1.” Caranya, arahkan mouse ke area biru tua di Gambar 8, kursor mouse akan berubah menjadi kuas dan klik. Silahkan ikuti hingga menjadi seperti contoh Gambar 9.

Gambar 9 (klik untuk memperbesar gambar)
Untuk memudahkan tahan klik di ujung playlist dan drag ke arah kanan untuk menggambarnya (klik kanan untuk menghapus). Sekarang coba tekan “Play” untuk memainkannya. (menurut Gambar 9, saya menggambar empat buah kotak yang berarti pattern akan mengulang sebanyak empat kali jika kita ‘play’)

Jika sudah benar, Anda akan melihat panah berjalan di angka pada bagian atas Playlist. Belum ada panah berjalan di atas Playlist? Berarti Anda harus merubah ‘Playback Mode’ terlebih dahulu. Di awal kita membuka FL Studio ‘playback mode’ akan otomatis ke-set menjadi ‘Pattern mode’ atau ‘Pat’ yang artinya playback ditujukan untuk memainkan pattern saja. Sedangkan untuk menjalankan Playlist kita harus merubah ‘Pat Mode’ menjadi ‘Song Mode.’

Setting untuk merubah menjadi ‘Song Mode’ ada di samping tombol ‘play’seperti gambar di bawah:

Gambar 10
Pilih ‘Song’ dan coba ‘play,’ pasti sekarang Anda sudah melihat panah berjalan di atas Playlist. Kita sudah berhasil memasukan satu pattern/pola ke dalam Playlist. Anda dapat menggambarkan pattern dengan panjang yang tak terhingga di dalam Playlist, yang berarti Anda bebas membuat lagu dengan durasi sepanjang apapun.

Now what? Kita sekarang akan membuat pattern drum kedua. Pada umumnya sebuah lagu memiliki pola drum lebih dari satu, alasannya tentu supaya lagu tidak terdengar monotone. Mari kita buat pattern drum kedua.

Untuk membuat pattern/pola drum kedua silahkan klik tanda ‘plus’ (+) di samping tulisan ‘Pattern 1’.

Gambar 11
Sesaat setelah Anda klik tanda (+) akan muncul sebuah form di mana kita bisa ketik nama pattern  yang diinginkan. Saya akan memberi nama “Drum 2” pada pattern kedua ini. Anda bisa memberi nama sesuka hati. Setelah oke, tekan ‘Enter’.

Jika sudah benar, ‘step sequencer’ yang tadinya terisi oleh ‘Pattern 1’ akan kembali kosong. Ke mana larinya ‘Pattern 1’? Tenang, ‘Pattern 1’ anda hanya bersembunyi karena kita telah membuka ‘Pattern 2’. Silahkan isikan ‘step sequencer‘ seperti langkah-langkah yang dijelaskan pada penjelasan Channel Window & Step Sequencer. Di bawah ini adalah gambar pola “Drum 2” buatan saya, silahkan Anda ikuti.

Gambar 12
Suaranya akan terdengar seperti soundclip ini:

Catatan:
  • Saat ingin membuat pattern baru jangan lupa untuk mengembalikan “Song mode” menjadi “Pat Mode” agar kita dapat mendengarkan permainan yang akan kita buat pada pattern baru tersebut, jika tidak dirubah kita hanya akan mendengar permainan Playlist.  
  • Untuk kembali menampilkan “pattern 1” jikalau kita ingin mengedit di waktu berikutnya, caranya  klik “nama pattern” (warna hijau muda pada Gambar11) sehingga akan muncul drop down menu yang menampilkan list pattern yang telah kita buat. Di dalam menu tersebut kita juga bisa mengganti nama/rename pattern yang telah dibuat.

Setelah jadi, mari kita masukan “Drum 2” ke dalam “Playlist.” Sekedar mengingatkan, jangan lupa mengganti ‘Pattern clip sources’ menjadi nama pattern baru yang sekarang ingin kita gambarkan ke dalam Playlist, dalam hal ini adalah pattern bernama “Drum 2”. Jika sudah, gambar akan tampak seperti berikut ini.

Gambar 13
Di dalam Playlist saya menambahkan empat kotak pattern “Drum 2” di samping “Pattern 1.” Jika sudah menggambar seperti  itu coba dengarkan hasilnya dengan memainkan Playlist tersebut. Jika sudah benar Kita akan mendengar perubahan pola dari “Pattern 1” ke “Drum 2” sesuai yang kita gambarkan.

Untuk lebih mengerti cara kerja Playlist coba gambarkan seperti contoh di bawah ini:

Gambar 14
Jika Anda mainkan sesuai Gambar 14 di atas, Anda akan mendengar suara Drum yang menumpuk (Suara Drum “Pattern 1” dengan “Drum 2”). Dengan Gambar 14 ini saya ingin menunjukkan bahwa kita bebas untuk meletakkan pattern-pattern yang telah dibuat hingga menjadi lagu yang benar-benar kita harapkan.

Pada bagian sebelah kiri Playlist, Anda akan melihat tulisan “Track”, kegunaannya hanyalah sebagai identitas/penanda pattern apa yang telah kita isikan pada baris “Track” tersebut. Selain itu akan sangat membantu untuk membuat projek lagu kita menjadi lebih rapih dan mudah diidentifikasi.

Saran saya, gunakan “Track” sebagai pemisah dari setiap pattern drum atau pattern instrumen lainnya. Masing-masing “track” dapat kita ganti namanya sesuai dengan instrumen yang ada di baris “track” tersebut, caranya klik kanan pada “track” yang ingin diganti namanya dan akan muncul option, lalu pilih “rename/color”.

Sampai di sini tutorial tentang penggunaan Playlist. Jangan ke mana-mana dulu ya, saya ingin membahas kesimpulan dari semua yang kita pelajari kali ini pada sesi selanjutnya.



Sebelum mengakhirinya saya akan berikan video yang akan merangkum action apa saja yang telah kita pelajari dalam tutorial Part 1 ini.

Video 2


Selamat Anda sudah menyelesaikan tutorial ini, yang merupakan basic alur kerja pada software FL Studio. Sebenarnya, tujuan kita belajar membuat drum di sini adalah untuk mengerti dasar dan hubungan dari Channel, Step sequencer dan Playlist.

Mengerti konsep dari ketiga komponen ini tidak hanya digunakan untuk membuat drum saja, melainkan juga untuk membuat instrumen bernanda, jadi alangkah baiknya Anda semua yang mengikuti tutorial Part 1 ini benar-benar mengerti untuk melanjutkan ke part-part berikutnya.

Ini adalah beberapa contoh lagu yang berhasil saya buat menggunakan Fruityloops. Walupun tidak terlalu sempurna, semoga bisa menjadi motivasi untuk teman-teman. :)





Sekian Tutorial Membuat Lagu untuk Pemula dengan Fruityloops, jika ada yang belum jelas boleh tanyakan melalui kolom komen halaman ini.

Selamat Mencoba

Untuk melengkapi tutorial ini, silahkan mampir ke artikel-artikel berikut:
  1. Apa itu Fruityloops?
  2. Panduan Instalasi Software Musik Studio Fruityloops
  3. Tips Meningkatkan Performa Komputer/Laptop Untuk Fruityloops
  4. Membuat Lagu Untuk Pemula dengan Software Fruityloops

View the original article here

Music Tutorial: Instalasi Software Musik Fruityloops

type='html'>
instalasi software musik fruityloops loovomusic

Pada dasarnya proses instalasi Software (DAW) Fruityloops  tidaklah rumit dan tidak terlalu berbeda  dengan instalasi software-software pada umumnya. Namun ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam instalasi software berjenis musik.

Kali ini saya akan share panduan instalasi Fruityloops 10 lengkap dengan penjelasan poin-poin penting yang perlu diketahui.

Belum tau apa itu Fruityloops? bisa baca artikel Fruityloops Studio – Produksi Lagu Menjadi Lebih Mudah dan bisa download di sini.

Okay, setelah download installer Fruityloops mari kita mulai proses instalnya berikut ini:

  1. Silahkan klik installer yang telah kita download yang bernama flstudio_10.0.9c.


  1. Setelah itu akan muncul seperti gambar di bawah ini.


  2. Pilih ‘Next

    Notes: (Jika setelah anda klik installer flstudio_10.0.9c muncul notifikasi dari USER ACCOUNT CONTROL silahkan pilih ‘yes’, ini tergantung dari setting komputer kita)



  1. Pilih ‘I Agree

  1. Bagian ini memberikan opsi di user account yang mana kita akan menginstal jika komputer menggunakan beberapa user account. Jika kita pilih ‘Current user only’ aktifitas yang kita lakukan menggunakan FL Studio tidak akan muncul di user lainnya.



  2. Saran saya pilih ‘All users’ dan klik ‘Next’.

  1. Pada bagian ini kita akan diberikan pilihan tentang komponen apa saja yang hendak diinstall.


  2. Penjelasan singkat setiap komponen. 

    Saran saya pilih opsi sesuai gambar di atas lalu klik ‘Next’.

  1. Tentukan letak folder di mana kita akan instal FL Studio.


  2. Klik ‘Next’ jika sudah menentukan letak foldernya.

  1. Kali ini tentukan folder VST Plugin. Folder ini berguna untuk menyimpan file berekstensi ‘.dll’ yang dibutuhkan untuk menjalankan VST plugin yang kita instal secara terpisah. Bingung? Lebih jelasnya tunggu posting berikutnya.


  2. Setelah selesai klik ‘Next’.



  1. Perhatikan direktori folder yang kita tentunkan sebelumnya. Apakah sudah sesuai, jika belum silahkan klik ‘Back’. Jika semua sudah sesuai klik ‘Install’.

  1. Silahkan tunggu proses Instalasi yang akan berlangsung kurang lebih 4 menit.

  1. Setelah proses instalasi selesai akan langsung muncul Setup Wizard Asio4All jika sebelumnya kita memberi centang pilihan Asio4All (langkah 5). Bagi yang tidak mencentang Asio4All bisa langsung loncat ke langkah 15.


  2. Silahkan pilih ‘Next’ untuk instal Asio4All.

  1. Beri tanda centang pada ‘I accept the terms in the License Agreement’.


  2. Tekan ‘Next’.

  1. Terdapat beberapa opsi yang dapat kita pilih


  2. ReWuschel        : Berguna untuk fitur Rewire pada software musik
    Off-Line Settings : Untuk menampilkan option pada start menu

    Saran saya biarkan pilihan apa adanya sperti pada gambar dan ‘Next’.

  1. Seperti biasa, tentukan direktori folder Asio4All yang diinginkan.


  2. Dan klik ‘Install’.

  1. Pilih ‘Finish’ setelah instalasi selesai.

  1. Kita kembali melanjutkan rangkaian instalasi FL sebelumnya (langkah 1-9). Jika hilang seharusnya ada di taskbar yang ter-minimize saat proses instalasi Asio4All. Klik beberapa ‘Next’ hingga kita menemukan pilihan ‘Finish’.

Selamat, instalasi telah selesai dan Fruityloops Studio siap dipakai. Saat pertama kali kita menjalankan, FL akan otomatis membuka projek demo. Silahkan coba tekan “play” pada panel di atas untuk mendengarkan sejenak lagu tersebut dan sedikit membiasakan diri dengan tampilan FL Studio.

Sekian Panduan Instalasi Fruityloops Studio 10, kalau masih ada yang bingung jagan sungkan bertanya dan nantikan tutorial musik berikutnya.

Panduan ini dibuat untuk melengkapi rangkaian tutorial musik berikut:
  1. Apa itu Fruityloops?
  2. Panduan Instalasi Software Musik Studio Fruityloops
  3. Tips Meningkatkan Performa Komputer/Laptop Untuk Fruityloops
  4. Membuat Lagu Untuk Pemula dengan Software Fruityloops

View the original article here

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik di sini untuk melihat:


Entri Populer

Grasak Fuck Audio Production

Followers

Search Engine

Loading
x

join to my fans at facebook