.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #e2e7b4; } .breadcrumbs a { text-decoration:none; color: #000000; }

G.f.a Productiom

DCM Galeri Headline Animator

Showing posts with label Sebenarnya. Show all posts
Showing posts with label Sebenarnya. Show all posts

Thursday, April 4, 2013

Apa Sebenarnya MIDI Itu ? ( Part 1 )

type='html'>
APA SEBENARNYA “MIDI” ITU ( part 1 )
by Kokoh Yanuar ( www.kokohyanuar.com | www.soscourse.com )

Kita sering sekali mendengar kata MIDI dipakai oleh musisi-musisi di jaman digital seperti sekarang ini. Namun apa sebenarnya MIDI itu ?. Mari kita sedikit mengupas tentang “Apa Sebenarnya MIDI Itu ?”.


MIDI yang merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital Interface merupakan sebuah sistem koneksi antar perangkat musik secara digital yang mulai di populerkan pada tahun 1980 an yang bertujuan untuk membangun sistem komunikasi antar instrumen musik elektronik. MIDI sendiri tidak memproduksi suara, MIDI hanyalah sebuah pesan berurutan ( serial ) seperti misalnya “note on”, “note off”, “note/pitch”, “pitchbend”, dan masih banyak lagi. Pesan-pesan ini kemudian di kenali oleh instrumen musik yang berbasis MIDI untuk kemudian instrumen tersebut memproduksi suara sesuai dengan pesan MIDI yang dikirim kepadanya. Instrumen MIDI bisa sebuah bagian dari peralatan musik, seperti keyboard elektronik hingga synthesizer, ataupun bagian dari sebuah software, seperti Ableton, Garageband, Logic, Studio One, dan lain-lain.


Keuntungan dari kita menggunakan MIDI dalam produksi musik adalah :
·       Compact
Sebuah lagu (mulai dari awal hingga akhir ) dalam format MIDI hanya membutuhkan beberapa kilo byte saja untuk space penyimpanan. Meskipun data MIDI tersebut melibatkan banyak sekali track, namun media penyimpanan yang diperlukan hanya sedikit. Bandingkan jika kita menggunakan format audio. Perbedaan kapasitas file yang sangat mencolok.

·         Mudah Untuk Dimodifikasi atau Dimanipulasi
Sebuah lagu dengan format MIDI sangatlah mudah untuk dimodifikas maupun diubah notasi nya. Perubahan pitch instrumen, durasi lagu, dan parameter-parameter lain menjadi mudah dilakukan tanpa kita melakukan proses rekaman ulang.

·         Mudah Untuk Mengubah Suara Instrumen
MIDI hanyalah sebuah kumpulan pesan dari satu perangkat MIDI ke perangkat MIDI yang lain. Kita bisa mengirimkan pesan-pesan MIDI ini ke berbagai jenis suara instrumen musik. Menjadi sangat mudah untuk mengganti suara instrumen musik sesuai dengan yang kita inginkan dalam waktu sekejap dengan konsep MIDI ini



Perangkat musik yang berbasis MIDI yang kebanyakan digunakan untuk mengenali pesan-pesan MIDi adalah keyboard elektronik. Pesan-pesan MIDI ini biasa di alirkkan ke synthesizer digital yang berada di dalam keyboard elektronik ( built in ), ataupun pesan-pesan MIDI tersebut dialirkan ke instrumen yang berbasis MIDI yang lain, misalnya seperti Komputer.

Ketika sebuah tuts pada keyboard di tekan maka akan menimbulkan pesan “Note On” . Pesan ini berisi 2 macam informasi, yaitu tuts mana yang ditekan (Note) dan seberapa keras tuts itu ditekan (Velocity).

Gbr.1. Note On dan Note Off


Velocity adalah besaran angka antara 0 hingga 127 yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan volume ( gain ) dari sebuah MIDI Note ( semakin besar nilai Velocity maka semakin keras suara yg dihasilkan ). Kadang-kadang nilai Velocity yang besar bisa mengubah nada dari sebuah instrumen. Contoh, sebuah MIDI Note yang dibunyikan dengan instrumen Flute akan mengeluarkan nada yang lebih powerfullpada Velocity yang besar, dan terasa lebih lembut pada nilai Velocityyang kecil.


Gbr.2. Velocity


Note merupakan nada yang dihasilkan oleh tuts yang ditekan. Dalam konsep MIDI,Note ini bernilai antara 0 hingga 127.

Gbr.2. MIDI Note



Ketika tuts pada keyboard elektronik dilepas maka pada saat itu juga tercipta sebuah pesan MIDI yang bernama Note Off. Pesan ini mengandung informasi yang ditujukan kepada instrumen musik MIDI untuk mengakhiri suara instrumennya.


Selanjutnya, MIDI keyboard/controller juga mengenali beberapa pesan MIDI seperti berikut :
1.     Aftertouch
Aftertouch merupakan lama penekanan tuts setelah instrumen MIDI mengenali Noteyang ditekan dan Velocity yang dihasilkan. Seperti Velocity, Aftertouch bernilai antara 0 hinggal 127. Namun tidak semua software mengenali pesan Aftertouch ini, misalkan MIDI dalam Garage Band yang tidak mengenali pesan ini. Beberapa software yang mengenali pesan Aftertouch ini adalah Ableton Live, Reason, Fruity Loops, dan lainnya.

2.     Pitchbend
Pesan MIDI lainnya yang juga bisa kenali oleh instrumen MIDI adalah Pitchbend. Ini adalah pesan yang timbul saat wheelatau slider yang ada di MIDI keyboard/controller difungsikan. Dengan menggerakkan roda slider yang ada di MIDI keyboard/controller maka pitch ( nada ) dari tuts yang sudah ditekan akan berubah naik maksimal 1 not atapun turun maksimal 1 not dari nada asli yang ditekan. Nilai dari Pitchbendini juga mirip dengan pesan MIDI yang lain, yaitu antara 0 hingga 127. Berarti jika fungsi Pitchbend tidak digunakan maka pesan Pitchbendmemberikan angka 64 ( setengah dari 0 – 127 ) yang berarti “Note tidak ada pesan Pitchbend”.

 Gbr.2. Pitchbend Modultion


3.     Patch Change
Memberikan fungsi kepada penggunak untuk mengubah suara instrumen MIDI langsung dari MIDI keyboard/controller. Misalnya mengganti suara Violin menjadi suara Piano saat ditengah-tengah lagu secara langsung.

4.     Continuous Controller
Memberikan layanan kepada pengguna MIDI keyboard/controller untuk bisa langsung memberikan efek MIDI seperti Reverb, Vibrato, Filter, dan lainnnya. Fungsi nya mirip dengan Pitch Bend namun perubahan bukan di Nada, namun di Efek.

5.       Dan beberapa pesan MIDI yang lain.

Pesan MIDI ini bisa dikirim melalui 16 Channel ( jalur ). Channel sangat berguna untuk mengirimkan pesan MIDI dari satu instrumen MIDI ke instrumen MIDI yang lain. Biasanya MIDI Channel yang terpisah digunakan untuk membunyikan berbagai macam instrumen musik yang berbeda-beda dan membuat sebuah Multi Track MIDI. 



View the original article here

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik di sini untuk melihat:


Entri Populer

Grasak Fuck Audio Production

Followers

Search Engine

Loading
x

join to my fans at facebook