Untuk memulai latihan drum bagi pemula, anda tidak diharuskan untuk membeli sebuah drumkit. Bermodalkan motivasi yang kuat dan konsistensi, semua orang mampu mempelajari dasar-dasar teknik drum dengan memanfaatkan peralatan di sekeliling anda.
Tips:
- Hal pertama yang harus anda kuasai ketika belajar memainkan drum adalah variasi basic drill atau biasa disebut (drum rudiment). Tidak peduli anda adalah seorang beginner, intermediate atau bahkan seorang drummer advance, latihan memainkan rudiments/sticking harus rutin anda lakukan. WAJIB!
Saat bersantai di rumah, di depan computer, ketika menunggu antrian, bahkan saat di dalam kelas sempatkan untuk berlatih rudiments. Tidak perlu menggunakan stick. Cukup dengan mengetukkan jari di meja, atau menepuk telapak tangan anda. Tujuaannya untuk melatih kepekaan terhadap timing dan membiasakan anda terhadap variasi drill.
- JIka anda sudah memahami konsep tersebut, saatnya membeli sebuah stick drum. Sempatkan 2 jam dalam sehari untuk berlatih rudiments menggunakan stick. Untuk media pukul, anda bisa membeli sebuah snare di toko music.
Kendala yang dihadapi oleh drummer pemula biasanya adalah harga dan tingkat kebisingan. Untuk mengatasinya, ada alternative lain selain snare yaitu dengan menggunakan Pad. Alat Berbahan karet ini lumrah dipakai untuk berlatih sticking baik bagi beginner maupun advance.
Dengan harga yang relative murah, bentuk portable dan tingkat kebisingan yang rendah, alat ini dapat memudahan anda melakukan sticking dimana saja.Harga Pad biasanya berkisar antara 30.000 hingga 100.000.
Jika masih dirasa mahal, anda bisa menggunakan media di sekeliling anda yang mempunyai daya pantul mirip dengan snare/pad. Misalnya di atas lantai berkarpet.
Snare Pad |
- Untuk melatih kekuatan pergelangan tangan, lakukan sticking di atas media dengan daya pantul yang rendah, misalnya bantal.
- Saatnya menggunakan metronome untuk melatih kepekaan anda terhadap tempo. Latih semua drill mengikuti tempo dari metronome. Lakukan semua kombinasi dengan tempo selambat mungkin. JANGAN MENAMBAH KECEPATAN SEBELUM ANDA MAHIR DENGAN TEMPO YANG LEBIH LAMBAT!
- Latihan selanjutnya, lakukan semua basic drill dengan metronome menggunakan kedua kaki anda. Untuk penjelasan lebih dalam mengenai teknik menggunakan kaki (kick drum) akan dijelaskan lebih lanjut di tutorial drum part II.
Rudiments
- Single Stroke Roll
Keterangan:
R = Right Hand L = Left Hand(Untuk Right Hand saya menggunakan suara tom dan Left Hand suara Snare. Tapi untuk aplikasi latihan, gunakan media dengan suara yang sama {snare/pad saja} agar melatih anda menghasilkan pukulan yang rata kekuatan maupun bunyinya)
Lakukan rudiment ini dengan kecepatan paling rendah. 1 menit tiap sesi. Buat agar kekuatan pukulan anda rata antara kiri dan kanan. Jangan memaksa melakukan single stroke dengan kekuatan penuh dan gerakan seluruh bagian tangan. Lakukan dengan serileks mungkin dan fokus pukulan menggunakan pergelangan tangan saja.
Mulai naikkan tempo secara bertahap ketika anda sudah mahir melakukannya di tempo lambat. Hentakkan kaki kiri anda tiap 4 pukulan mengikuti tempo metronome.
Tambah sesi sesuai kemampuan anda. Latihan ini membutuhkan konsistensi. Jadi nikmati saja prosesnya dengan santai.
- Double Stroke Roll
Keterangan:
R = Right Hand L = Left Hand(Untuk Right Hand saya menggunakan suara tom dan Left Hand suara Snare. Tapi untuk aplikasi latihan, gunakan media dengan suara yang sama {snare/pad saja} agar melatih anda menghasilkan pukulan yang rata kekuatan maupun bunyinya)
Kuasai double stroke dengan sempurna, maka anda akan mudah untuk melakukan variasi rudiment lainnya. Kuncinya ada di pergelangan tangan dan letak pukulan anda. Perhatikan tinggi pukulan antara stick kiri dan kanan. Usahakan keduanya terangkat dengan tinggi yang sama saat memukul, sehingga kedua pukulan tetap rata.
Trik lainnya yang bisa anda coba adalah dengan membuat lingkaran dengan diameter 8 cm. Jangan biarkan pukulan double stroke anda keluar dari lingkaran tersebut. 1 menit tiap sesi. Tambah sesi dan tempo sesuai tingkat kemampuan anda.
Jauhi rasa terburu-buru. Lakukan dengan enjoy. Hentikan saja sesi latihan ketika anda tidak memiliki cukup motivasi. Karena latihan yang dilakukan dengan terpaksa biasanya akan sia-sia.
- Triple Stroke Roll (Triplet)
Keterangan:
R = Right Hand L = Left HandUntuk Right Hand saya menggunakan suara tom dan Left Hand suara Snare. Tapi untuk aplikasi latihan, gunakan media dengan suara yang sama {snare/pad saja} agar melatih anda menghasilkan pukulan yang rata kekuatan maupun bunyinya)
Jika anda sudah terbiasa dengan double stroke, maka triplet akan lebih mudah dilakukan. Kuncinya ada di ketukan yang berbeda dibanding rudiment lainnya. Perhatikan aksen dari metronome, itu adalah patokan dari ketukan anda.
- Single Paradiddle
Keterangan:
R = Right Hand L = Left Hand(Untuk Right Hand saya menggunakan suara tom dan Left Hand suara Snare. Tapi untuk aplikasi latihan, gunakan media dengan suara yang sama {snare/pad saja} agar melatih anda menghasilkan pukulan yang rata kekuatan maupun bunyinya)
Rudiment ini cukup tricky bagi pemula karena urutan pukulan yang lebih kompleks dibandingkan basic drill sebelumnya. Pahami konsep paradiddle terlebih dahulu dengan mengetukan jari atau tepukan tangan. Jika sudah mengerti, ambil stick anda dan mainkan!
Format sesi latihan mengikuti rudiment lainnya. Jangan terburu-buru dan nikmati prosesnya
*Dalam tutorial ini, penulis mengganti suara snare R (kanan) dengan suara tom. Ini dilakukan untuk memudahkan pembaca dalam memahami urutan pukulan dalam Rudiment. Namun aplikasikan latihan ini dengan media pukul yang sama baik kiri maupun kanan. Usahakan pukulan selalu rata dan berkekuatan sama.
Ingat! selalu enjoy dalam melakukan sesi latihan. Nikmati tiap prosesnya serileks mungkin. Setiap drummer memiliki teknik dan porsi latihan yang berbeda-beda. Lakukan saja yang menurut anda paling efektif.
Tutorial ini hanyalah panduan dasar bagi anda yang memiliki motivasi untuk menjadi drummer. Hasil akhir akan ditentukan oleh konsistensi anda masing-masing. Ambil stick anda, Let's Beat The Drum!